6. Tragedi Kopi Susu

280 21 5
                                    

SABRINA bingung. Sumpah.

Dan di depannya, Dean cuma ketawa-ketawa nggak jelas kayak tante kunti yang biasa gelantungan di pohon belakang rumah Sabrina.

"Jangan baper," kata Dean pada Sabrina.

"Siapa yang laper?" tanya Sabrina gagal fokus.

"Kayaknya telinga kamu bermasalah."

"Mas Dean suka sama aku?" dengan wajah polosnya, Sabrina kembali bertanya.

"Kata siapa?"

"Kata Mas Dean lah."

"Kapan?"

"Tadi."

"Masa' sih?"

"He em."

"Bercanda."

Sabrina mencibir pelan, "Udah aku duga."

"Terus kenapa masih tanya?"

"Emang nggak boleh?"

"Boleh. Tapi nggak gratis," canda Dean yang dihadiahi pelototan Sabrina.

"Dasar matre'."

"Emang kamu nggak matre? Biasanya 'kan cewek kebanyakan pada matre gitu."

"Aku pengecualian ya."

Dean cuma membulatkan bibirnya. "Oh."

Menurut Dean, Sabrina adalah cewek unik dan tentu saja menarik. Dengan segala kepolosan dan tingkah konyol nan blak-blakannya, Sabrina memiliki daya tarik sendiri. Entah kenapa, sedari tadi ia tak bisa lepas dari wajah Sabrina. Tidak terlalu cantik sih, namun menarik dan tidak membosankan jika dipandang terus menerus.

Apakah jatuh cinta bisa secepat ini? Tanya Dean dalam hati.

Untuk sekarang, Dean membantah keras jika dirinya memiliki rasa lebih yang ditaruhnya pada gadis manis itu. Bukan, dan belum. Belum saatnya ia sampai ke tahap itu. Prosesnya tak secepat ini, bukan?

Lagipula, Sabrina juga sudah memiliki cowok yang menjadi incarannya. Dan Dean rasa, akan sulit untuk menjangkau hati gadis itu.

"Hayo! Mas Dean ngelamunin apa? Pasti lagi mikirin aku 'kan ya?" Sabrina dengan jahil menggoda Dean.

Dean terperanjat, lalu terkekeh pelan, "Kamu percaya diri sekali, ya."

"Iya dong. Sabrina gitu loh." Dengan sok, Sabrina mengangkat kerah kaosnya bangga.

"Dasar."

«-»

"Davin."

"Hm." Davin menyahut malas.

"Dav, look at me!"

Dengan gerakan super malas, Davin menoleh pada Sabrina yang sudah menggelayut manja pada lengannya. Kalau kata Berlin sih, like a monkey.

Tapi tunggu!

Seperti ada yang berbeda dari Sabrina hari ini. Membuat kedua alis Davin bertaut melihatnya.

Terlalu Cinta [#WYSCWPD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang