5. Little Things

123K 8.5K 300
                                    

Tell me why, Ain't nothin' but a heartache...-Backstreet Boys, I Want It That Way.

***

"Terimakasih, An.... " ujar Laurent begitu Anthony menurunkannya tepat di depan mansion keluarganya. Hah? Keluarga? Bahkan tidak ada yang menganggapnya disini.
Mungkin ada, tapi itu hanya Daddy dan pelayan rumah ini saja.

"Kau tidak menawarkanku mampir, Laurent?" ucap Anthony agak kencang dari jendela mobil yang terbuka, lelaki itu menatap kearah mansion yang berdiri kokoh di balik tubuh Laurent.

Laurent tersenyum tipis sembari menggeleng pelan. "Aku pikir, akan sangat larut untukmu menyetir nanti jika kau masih harus mampir," jelas Laurent. Itu membuat Anthony mengangguk sembari menyengir.

"Sepertinya kau mulai mengkhawatirkanku. Itu bagus, karena itu berarti kau mulai memikirkanku?" kekeh Anthony.

Lelaki itu kembali menatap Laurent intens. "Aku menyukainya, terimakasih... Aku mencintaimu," cengir Anthony yang membuat Laurent tergelak pelan. Ada-ada saja lelaki ini.

"Sudah... sudah.. pulang sana," usir Laurent dengan gelak tawanya.

"Kau tidak membalas ucapan cintaku, Cherie?" tanya Anthony menimpali. Nada suaranya lebih terdengar terdengar seperti candaan.

Gelak tawa Laurent langsung terhenti, digantikan oleh senyum kakunya mendengar ucapan Anthony.

Cherie...? Kapan terakhir kali ia dipanggil seperti itu?

"Aku juga mencintaimu.. sekarang pulang sana," balas Laurent cepat dengan dalih agar candaannya dengan Anthony segera berakhir.

Laurent sempat melihat Anthony terpaku sejenak sebelum kembali mengerling. Setelah itu Anthony baru berpamitan dan menurunkan kaca jendela mobilnya. Tidak membutuhkan waktu lama bagi Laurent untuk melihat mobil Anthony melaju pelan, keluar dari halaman mansion dan akhirnya menghilang.

Setelah Anthony pergi, entah untuk keberapa kali, kepala Laurent kembali memutar kenangannya di restoran tadi. Hal itu membuat kepala Laurent terasa ingin pecah, Laurent benar-benar tidak menyangka jika apa yang direncakanan Alona telah sampai sejauh ini.

Tidak mungkin wanita itu hamil... Laurent yakin itu..

Tetapi rasa cinta yang Christopher tunjukkan padanya?

Shit!! Hentikan pemikiran itu, Laurent! Christopher seperti itu karena ingatannya bermasalah!

Ya, ingatan Chris sedang bermasalah. Ketika ingatan Christopher kembali, Laurent yakin... mereka akan bersama lagi, menjadi kita. Bukan aku, dan kalian.

Tanpa Alona.

Dengan ogah-ogahan, Laurent membalikkan badan untuk masuk kedalam mansion. Dan betapa terkejutnya dia ketika Chris telah berdiri di ambang pintu, menatapnya dengan pandangan benci yang sudah Chris lakukan beberapa waktu belakangan ini.

"Sejak kapan kau disini, Chris?" tanya Laurent sembari mendekati Chris. Wanita itu dengan cepat menghilangkan raut tertekan di wajahnya, digantikan senyuman sensual yang terlihat sengaja ia pertontonkan untuk menarik perhatian Christopher.

Dan Laurent merasa terhina karena Christopher hanya merespon dengan mengalihkan wajahnya.

"Kau menungguku?" tambah Laurent dengan nada percaya diri dengan mengenyahkan perasaan terhinanya. Wanita itu menyelipkan rambut yang menjulur di dekat telinganya ke belakang, ketika ia berdiri dengan jarak tidak kurang dari satu meter di depan Christopher.

Christopher's Lover✅ [JENNER#1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang