2

5.3K 218 1
                                    

"Sediakan orang malam ni mulakan operasi." arah Etyana ketua Mafia Blackblood.

"Baik Boss!".

"Qhai kau sedia senjata dan pastikan semua dalam keadaan baik "

" Baik Boss " .

" Bazuka, pistol , machine gun , sniper, dan semua persiapan sediakan malam ini "

" Persiapan akan mula menyerbu tepat jam 8:00 malam ni " arah Qhai sebagai orang kanan Etyana .

Pulang sahaja aku di rumah , Mak Long tunggu aku dengan wajah yang aku sendiri kurang pasti . Tidak menunggu lama , Mak Long aku datang ke arahnya .

" Etyana mana kamu pergi semalam , risau tahu Mak Long ? " bebel Mak Long sambil tangannya mengusap kepala aku .

" Etyana tidur rumah kawan , saja nak merasa bermalam dekat rumah orang "jawab aku ringkas sambil tersenyum kecil .

Selepas itu , aku mencari kelibat seseorang " Mak Long Baby Er mana ? " soal aku sambil melihat sekeliling .

Mendengar kata itu , terus Mak Long menunjukkan jarinya ke atas dan berkata " Dia dah tidur , penat sangat agaknya " jawab Mak Long .

" Okay Mak Long , terima kasih sebab tengokkan Baby Er " jawabku lalu meminta diri untuk naik ke atas .

" Sama sama " kata Mak Long sambil tersenyum kecil padaku .

Laju kaki aku menerjah masuk ke bilik Eryat tanpa meminta kebenaran . Melihatnya , membuatkan aku sedikit kasihan terhadapnya .

Namun selepas itu , aku kembali berkata " Tidur dah dia , padahal baru pukul 5:30 petang ?! "

Sambungku lagi " Eryat Eryat ! Kenapalah tidur waktu macam ni , nanti boleh jadi gilalah "bebelku seorang diri .

Namun tiba - tiba , Eryat tersedar pula apabila mendengar Kakaknya Etyana membebel " Apa apa akak ni ! Bebelnya tidak boleh berhenti ?! " marah Eryat yang masih mamai .

Seketika , Eryat terpandang wajah Eryana " Akak what wrong ?! Ada musuh lagi ke ?! " tembak Eryat membuatkan wajahku kembali muram .

Hanya Er sahaja yang tahu tentang Etyana . Dia tahu mengapa Etyana menjadi sebegitu . Semuanya , dia tahu dan hanya mereka berdua sahaja merupakan pewaris Elhan yang masih hidup . Tetapi ramai yang ingat yang dia dah mati padahal , ada je hidup dan umur pun dah 17 tahun manakala , Etyana pula 24 tahun . Sepatutnya dia dah mati sekali dengan kembar dia Baby Et tapi kuasa Allah siapa tahu dan dia ada sampai sekarang .

Nama sebenarnya Diaz Eryat Bin Elhan atau dikenali sebagai Er .

Seketika dia terdengar keluhan yang keluar daripada mulut Etyana " Akak penat , malam ni kena turun . Sharp 8:00 malam , so tolong cover akak daripada Mak Long sebab dia macam dah syak sesuatu " tegasku dan Eryat hanya mengangguk tanda faham .

Lambat - lambat Eryat menjawab " Okey , sudahlah akak rest dulu , nanti Eryat kejutkan . Ni dah solat ke belum? " soal Eryat .

" ABC " jawabku pendek .

" Okey , Eryat keluar dululah " kata Eryat sebelum kakinya menapak keluar dari biliknya sendiri .

Seketika dengkuran halus bunyi , itu bermakna yang Etyana penat sangat - sangat .

" Maafkan Eryat , sepatutnya Eryat yang jaga tapi terbalik . Eryat akan pastikan suatu hari nanti mereka melutut depan kita " janji Eryat sebelum menutup pintu biliknya .

BANG!!!
BANG!!!
BANG!!!

" Thanks bro , sebab bagi aku peluang belajar ilmu ni " kata Eryat .

" Small matter bro , kalau kau nak pergi selalu . Pusat latihan penambakan ini , always terbuka so anything just call me . If you need more privacy aku akan bawak kau ke tempat yang lain " kata Kim .

Perancangan pada malam ini , dikawal rapi oleh Etyana sendiri .

" Ketatkan kawalan di hadapan dan juga belakang " arahku kepada anak buah aku .

" Baik boss " jawab mereka serentak .

BANG!!!!
BANG!!!!

Lima das tembakan , tepat mengenai badan musuh . Namun , beberapa musuh dan ketua mereka sempat melarikan diri .

" Macam yang aku cakap , kau datang dengan agenda dan aku jemput kau demi menuntut bela kematian "

Inilah nasib kau , kau pilih jalan dan sekarang kau perlu hadap semuanya . Etyana menarik picu pistol nya dan melepaskan tepat ke arah bahagian jantung musuh .

" Boss semuanya settle " .

" Okay , dah jom blah ! Max uruskan mayat diorang , jangan tinggalkan sikit pun bukti " arahku .

" Baik Boss "kata Max .

Makanan di atas meja aku pandang , jam tidak habis -  habis berdetik . Bayangan Etyana masih tidak muncul-muncul , Pak Long Pula tidak habis memandangku .

" Kenapa Eryat sorang saja , mana Etyana ? Dia tak nak makan ke ? " soal Pak Long hairan .

" Dia senggugutlah , itu pasal Eryat suruh dia rehat takut nanti melarat . Jadi mungkin dia tak nak diganggu "jawab Eryat ragu - ragu .

" Baiklah , tapi nanti kamu bawakan makanan untuk dialah Eryat " putus Mak Long .

"Baik Bosss " jawab Eryat .

Seketika telefon Etyana berbunyi menandakan mesej masuk . Pesanan daripada Eryat dibuka , lalu dibaca satu persatu .


Eryat : Kau kat mana ?
Etyana : Otw nanti aku sampai . Buka pintu balkoni kau , nanti aku panjat .
Eryat : Okay ,cepat tau !
Etyana : Ya , bye !
Eryat : Bye .

" Fuh , nasib Mak Long tak syak apa-apa " lega hati Eryat .

TOK!
TOK!
TOK!

TO BE CONTINUED

C|| Curi Hati Si Dia [Re-Edit]Where stories live. Discover now