Sequel 1: Because I love you

7.8K 698 33
                                    

Lentera awan biru berarak di atas langit, menyebar diantara sayu-sayup semilir angin yang tampak begitu menggoda. Tak lekas pergi, sinaran lembutnya sang mentari pagi tak ketinggalan. Damai, tenang dan juga penuh kebahagian.

Tak ada yang lebih bahagia dari pada memiliki keluarga yang harmonis dan lengkap. Tak ada yang lebih bahagia dari pada mempunyai orang-orang terkasih yang selalu berada di sisi.

Jeon Jungkook, sang ayah yang menyandang pangkat tertinggi di kepolisian Korea Selatan adalah satu diantara sekian puluh ribu sosok ayah sekaligus pria yang beruntung. Ia memiliki seorang wanita yang selalu mendapinginya hingga kini. Melahirkan anak-anaknya dengan sehat, mengurus mereka dengan penuh kasih tanpa pamrih sedikitpun.

Mengingat, begitu banyak halangan serta rintangan yang menjadi tolak ukur betapa Jungkook dan Eunhye punya segudang cinta yang tak lekas lekang di makan waktu. Takdir baik itu ada jika manusia berusaha, bukan?

"Sudah empat tahun dan rasanya masih sama." Eunhye membuka pembicaraan.

"Tidak juga, aku lebih bahagia dari empat tahun lalu Eunhye-ah."

Jungkook dan keluarganya tengah melakukan piknik di taman di mana Eunhye dan Jungkook mengalami musibah beberapa tahun silam. Tempat di mana Jungkook hampir di bunuh dan tempat di mana Jungkook hampir mati karena terlalu khawatir saat Eunhye hampir saja jatuh ke jurang.

"Apa kau mencintaku Jungkook-ah?" Eunhye bertanya.

Ia tersenyum tapi berusaha memalingkan wajahnya dari sang suami. Ada rasa kecewa yang sempat bertamu dan Eunhye bergerak cepat dan segera menepis perasaan itu.

"Aku membenci kau yang selalu bertanya hal yang sama untuk beberapa waktu yang berbeda sayang. Kau menyimpan luka dari ucapanmu, benarkan?"

"Huh-tentu saja tidak." Eunhye membantah ucapan Jungkook dengan jawaban tegas.

Apa Jungkook baru saja menunduhnya berselingkuh dari belakang. Cih, pria bengis, jahat sekali ia. Tak cukupkah pengorbanan Eunhye selama ini untuknya?

"Apa kau masih mencintai Kim Taehyung? Apa kau masih belum bisa melupakan kisah cinta mereka? Apa kau masih membenci ku karena menyakiti Taehyung?"

Jungkook menatap iris kecoklatan milik sang istri. Untuk pertama kalinya ia ingin sekali berbicara tentang hal ini namun ia juga tak punya waktu banyak. Mungkin saat ini adalah waktu yang tepat.

Tak perlu menjawab, Eunhye mendekatkan wajahnya pada wajah Jungkook lalu mengecup pelan bibir suaminya. Lembut tanpa mendapat balasan dari Jungkook. Merasa dirinya terbaikan, Eunhye bergerak dari sisi Jungkook untuk duduk di pangkuan suaminya. Dalam hati ia tersenyum lebar saat melihat wajah Jungkook yang terlampau mengemaskan karena ulah perbuatannya.

"Apa kau tidak ingat tentang aku yang harus berjuang melahirkan dua putera kita tanpa kau di sisiku? Apa kau tidak ingat tentang aku yang harus menjaga diriku sendiri dalam keadaan lemah setelah melahirkan karena pekerjaanmu itu. Semua itu aku lakukan karena aku mencintaimu Jeon Jungkook. Terlepas bahwa aku mengingat percintaanku dengan pria lain atau aku membencimu karena telah menyakiti pria yang pernah ku cintai. Jungkook-ah kenapa aku jatuh cinta padamu terlalu dalam seperti ini?" Jemari Eunhye mengusap rahang tegas Jungkook lalu bokongnya secara sengaja memberikan gesekan-gesekan kecil hingga membuat Jungkook mengerang lantaran organ vitalnya mendapat rangsangan.

"Kau mau bercinta Jeon Eunhye?" Jungkook mengerling, tangannya merayap masuk ke dalam baju sang istri lalu mengusap pelan punggungnya. Memberikan sejuta gelombang gairah yang berkobar-kobar. Menggoda sekaligus menghamkan keinginan untuk berbuat lebih. Sekilas mata Eunhye melirik selangkangan sang suami, melihat sesuatu yang menyembul karena hasrat yang tertahan.

Eunhye berusaha menahan gelak tawanya namun wajah mesum itu benar-benar terlihat sangat lucu dan mengemaskan.

Seduktif dan menggoda.

Tanpa melepaskan kontak, Jungkook membaringkan istrinya di karpet tempat mereka berada. Tanpa dinyana Jungkook memposisikan dirinya di atas. Sejenak Eunhye memalingkan wajahnya, pipinya bersemu merah karena malu. Jungkook bahkan tak peduli bahwa mereka sedang berada di alam bebas dengan dua putra mereka yang tengah sibuk bermain.

Jungkook tersenyum lebar lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang istri. Mengecup lehernya hingga membuat tanda kebiruan yang begitu jelas.

"Cih! Apa ini yang di lakukan seorang kepala kepolisian. Bercinta di ruang bebas seperti ini?" Eunhye menghardik Jungkook secara tiba-tiba lalu gelak tawa mereka pecah seketika.

"Aku suamimu Jeon Eunhye untuk apa malu?"

Jungkook menatap Eunhye sayang lalu mengusap pipi istrinya dan dalam sepersekian detik berikutnya bibir mereka kembali menyatu, menyesap rasa manis yang tak akan hilang dan ciuman adalah sebuah candu tanpa nama yang begitu memabukkan.

"Aku mencintaimu Jeon Eunhye, kau dan anak-anak kita adalah kebahagian terbesarku. Hari ini, esok hingga aku mati aku akan selalu menjaga kalian dengan nyawaku."

End.

[marathon sequel, are you ready? 😚]

Protective Husband ❌ Jungkook Where stories live. Discover now