Lagi-lagi aku dibuat tidak berdaya dihadapanya.
Intinya sekarang, aku mencintainya.
“Yeah, habis aku tidak ada kerjaan. Aku suka mendengarkanmu saat bermain gitar”
“Oh ya? Jadi kau Directioner?”
“Directioner? Kau ini bicara apa?”
“Tidak, tidak.”
.
.
.
Author’s POV
Kini Zayn dan Ismi telah sampai didepan pintu rumah Ismi, Zayn meletakan kantung belanjaan dilantai.
“Mau kubawakan masuk atau?”
“Tidak perlu Zayn, cukup sampai sini. Terima kasih”
“Sama-sama, kalau kau butuh bantuan panggil aku dari balkonmu itu ya”
“Baiklah”
Zayn tersenyum kemudian mencium pipi kanan Ismi kemudian pergi. Ismi dibuat blushing olehnya.
“God, dia menciumku?” katanya pada dirinya sendiri.
Pun Ismi meloncat kegirangan dan lepas kendali karena Zayn.
“TUHAAAAN, TERIMA KASIH” teriaknya lagi.
Dewi fortuna berpihak padanya hari ini.
Lalu Ismi masuk kedalam rumahnya, senyum sumringah masih terpancar dari wajahnya kemudian dia menuju dapur dan menaruh belanjaan yang dia bawa di atas meja makan.
“Aduh, makasih ya Ismi” kata Mama yang tiba-tiba datang hanya dengan menggunakan pajamasnya.
“Iya ma, Ismi ke kamar dulu ya. Mwah”
Setelah sampai dikamar, dia melakukan hobinya yaitu; memandangi Zayn dari balkonnya.
‘Zayn tidak ada. Apa Zayn belum pulang sehabis mengantarku tadi?’ batin Ismi.
Ismi tetap memandang lurus ke depan, menunggu seseorang yang dicintainya muncul kehadapannya.
“HEYY”
Itu Zayn sambil melambaikan tangannya kepada Ismi.
“ZAYN!” Ismi membalas seraya tersenyum.
Zayn meraih gitarnya yang berada didekat situ.
“Mau dengar aku nyanyi?” Tanya Zayn, Ismi mengangguk cepat.
“Dengarkan baik-baik, Ismi-ku sayang”
Bagian Zayn yang terakhir itu tidak terdengar oleh Ismi karena terlalu pelan.
Zayn mulai bernyanyi dan memainkan gitarnya, sambil menatap Ismi dalam-dalam walaupun jarak mereka jauh.
For a while we pretended
That we never had to end it
But we knew we’d have to say goodbye
You were crying at the airport
When they finally closed the plane door
I could barely hold it all inside
Torn in two
And I know I shouldn’t tell you
But I just can stop thinking of you…
Wherever you are
You…
Wherever you are
YOU ARE READING
Daydreamer ⇨ Random One Shot{s}
Fanfiction{Request closed for a while. One condition: Follow me:)} ❝Daydreaming is okay, even better if you can make some lasting memory out of it.❞ [©hemmingsstagram]
From my Balcony // Zayn Malik
Start from the beginning