24. Baby☑

13.3K 337 7
                                    

Awalnya aneh, tapi lama-kelamaan terbiasa. Awalnya bingung, tapi jadi bahagia.

David tidak setuju dengan Jessica yang menunda untuk program anak.

David pikir, kalau baik kenapa tidak di lakukan saja? David ingin mempunyai keturunan dan nanti kelak ada yang melanjutkan perusahaan nya.

Tapi butuh seminggu untuk membujuk Jessica, mengikuti program anak. Alasannya menunda karena takut badan nya sebesar kingkong dan memalukan David.

Itu salah besar! David lebih suka perempuan yang badannya berisi alasannya lebih enak di peluk.

"Sayang..." Sudah lima menit David menunggu Jessica, tapi sampai detik ini juga Jessica belum muncul sama sekali.

"Wait honey.."  David menghela nafas nya dengan lega, semenjak kehamilan Jessica 9bulan. David semakin berhati-hati dalam penjagaan nya terhadap Jessica, sebab saat usia kandungan Jessica berumur lima bulan. Jessica hampir keguguran akibat kecerobohan nya.

Senyum nya merekah begitu saja, saat melihat orang yang di cintai nya membawakannya susu coklat kesukaan David.

"Honey." Di depannya nya David biasa saja, tapi Dalam nya sudah kegirangan parah.

"Ya, sayang?"

"Aku mau soto donk, hon.." ini nih, semakin bertambah nya usai kandungan Jessica. Semakin juga Jessica bermanja-manja dengan David membuat, David ingin Jessica hamil terus menerus.

Tanpa bicara David mengambil kunci mobil nya, tapi di hentikan oleh Jessica.

"Aku yang nyetir kamu duduk aja ya." Mata David melotot, ini bulan kesembilan membuat David ketar-ketir.

"Kamu duduk sayang, biar aku yang nyetir ya?" Sebisa mungkin David tidak menurut emosi Jessica, tapi sayang nya itu tidak berhasil.

Dengan kesal Jessica membanting kunci itu, "Bilang aja kalau kamu takut kan, mobil kamu lecet sedikit aja sama aku? Ngaku aja deh." Ini adalah tantangan untuk David, tapi ambil hikmahnya aja layah.

"Enggak sayang, suerr! Deh aku takut kamu kenapa-kenapa nanti nya." David merangkum tangan Jessica, dan dalam hatinya David berdoa agar Jessica mereda marahnya.

Jessica malah diam, saat David merangkum tangan nya. "Ya udah, tapi aku pengen saat di soto kamu suapin aku!" Ucapan Jessica seperti tidak menerima penolakan, David tidak keberatan dengan hal itu.

"Aku ga pake bawang ya, nasi nya satu." Jessica tau David tidak menyukai tempat seperti ini, yang ramai dan pengap.

Jessica tau tempat ini, dari Elle. Emang soto ini udah top bingit.

Sekarang semua mata tertuju pada David, siapa yang tidak mengenal seorang David ini?

"Aaa....." Seperti bocah Jessica membuat mulut nya, David hanya senyam-senyum sendiri melihat tingkah laku istri nya.

"Enak?" Tanya David sambil mengelap pinggir-pinggir bibir Jessica yang kena soto. Yang ditanya menganggukan kepalanya.

"Lagi..lagi.." selama satu jam itu David masih setia menyuapi Jessica.

***
Minggu ini David ada di Jogja sedangkan Jessica di rumahnya.

Sebenarnya David tidak setuju pergi ke Jogja, kalau tidak paksaan Jessica yang menyuruhnya. Sebab sudah sembilan bulan mas bro!

Di rumah nya Jessica di temani dengan Dave dan pasangan barunya, yaitu sahabatnya sendiri! Elle!

"El, gw ngantuk nih. Tidur duluan ya." Jessica pun meninggalkan Elle yang berdua dengan Dave.

My CEO [LF1] (COMPLETED)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum