Kai sudah berdiri dibelakang Kyungsoo yang tidak menyadari kedatangannya. Aneh, pikirnya karena biasanya jika Kai berdiri beberapa langkah Kyungsoo gadis itu akan langsung buka suara karena gadis itu bilang parfum Kai itu langka dan Kyungsoo sudah sangat hafal dengan bunya meski Kai berada dibelakangnya dengan jarak beberapa langkah. Sedangkan ini dia berdiri tepat berada di belakangnya bahkan kepala Kyungsoo menyentuh dadanya. Karena merasa penasaran Kyungsoo melihat kearah yang Kyungsoo lihat. Reaksi Kai sama dengan reaksi Kyungsoo beberapa saat yang lalu. Amat sangat terkejut saat melihat foto Kyungsoo yang di peluk oleh lelaki paruh baya yang mengenakan setelan jas, wajah Kyungsoo terlihat begitu bahagia dalam rengkuhan pria itu. Namun Kai tidak dapat melihat wajah sang pria karena peria itu menunduk dan terhalang oleh kepala Kyungsoo. Di lain foto masih dengan orang yang sama namun bedanya kini sang pria mencium kening Kyungsoo, dan Kyungsoo seperti sangat menikmatinya ( Kai mengepalkan tangannya). Foto lain menunjukkan Kyungsoo yang sedang berpelukan dengan Chanyeol di parkiran sekolah. Ada juga Kyungsoo yang mencium pipi Chanyeol. Masih foto Chanyeol dan Kyungsoo yang berada di parkiran sekolah, Kyungsoo terlihat tertawa lebar saat Chanyeol mengusak puncak kepala Kyungsoo. Masih ada lagi foto Kyungsoo dengan Sehun, Bedanya mereka hanya bergandengan tangan dan berjalan beriringan di kawasan Hongdae.

"Apakah ini yang kau sebut rahasia Kyungsoo" ucap Kai setelah melihat foto-foto tersebut.

Kyungsoo langsung berbalik dan mendapati wajah sang kekasih yang merah padam menahan marah. Ekspresi yang tidak pernah Kyungsoo lihat senelumnya.

"op..oppa ak..aaku bisa menjelaskannya" ujar Kyungsoo dengan nada terbata karena takut dengan Kai.

"Tidak perlu, ini sudah lebih dari cukup untuk membuatku mengerti siapa dirimu sebenarnya. Aku kecewa Kyung denganmu"

Oh tidak Kai hanya salah paham tentang foto itu. Kyungsoo ingin membuka mulut untuk berbicara namun terurung saat Kai mengucapkan kata yang tidak pernah ingin Kyungsoo dengar.

"Kita akhiri saja Kyung, aku tidak bisa menjalin hubungan dengan gadis gampangan" ucap Kai lalu meninggalkan Kyungsoo yang sudah bergetar menangis. Apakah sependek itu pikiran Kai. Hanya karena melihat foto dan tidak tau kebenarannya lelaki itu menganggapnya murahan. Tidak seberarti itukah dirinya bagi Kai.

Kyungsoo dengan langkah gontai menyusuri koridor untuk menuju kelasnya. Berharap kedua sahabatnya tidak akan salah paham dengan foto yang ada di mading karena Kyungsoo yakin Luhan dan Baekhyun pasti sudah mengetahuinya. Dengan menghiraukan hujatan dari semua siswa Kyungsoo tetap melangkah ke kelasnya. Sampai di dalam kelaspun suasana tidak jauh beda. Dapat Kyungsoo lihat Luhan dan Baekhyun sedang berusaha menahan emosi saat melihat dirinya memasuki ruang kelas.

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi putih Kyungsoo hingga menyisakan warna merah yang kontras dengan kulitnya. Semua orang yang berada dikelaspun di buat terkejut atas kejadian itu begitupun Kyungsoo sang korban yang merasakan panas di pipinya. Gadis itu -Luhan- dengan emosi menampar pipi Kyungsoo. Tidak menyangka jika sang sahabat berani berkencan dengan sang kekasih meski Luhan tau jika selama ini Kyungsoo dan Sehun dekat.

"luhan" ucap Kyungsoo lirih memegang pipi kirinya.

"Apa benar kau sahabat kami, waahh aku tidak menyangka kau semurahan itu Kyungsoo mengencani om-om dan kekasih dari sahabatmu sendiri "

"Luhan hentikan" Minseok mencoba menghentikan Luhan, karena semua ini tidak benar.

"Wae, kau mau membela gadis murahan ini Minseok. Lakukan saja, jika kau mau kekasihmu mau direput oleh gadis seperti dia"

"Cukup Luhan" kini giliran Kyungsoo yang berteriak dengan air mata yang sudah membasahi kedua pipinya "kau hanya salah paham" lanjutnya dengan susah payah karena dadanya serasa sesak.

WE [KAISOO]Where stories live. Discover now