Bagian 13,5

1.4K 96 0
                                    

Desyca POV.

"Huwwahh." Aku menguap dengan kencang.

"Desyca! Kalau nguap tuh ditutup! Nanti masuk lalat aja baru tahu rasa nanti!" Omel Irene.

"Sabar, Ren." Ucap Rieva menenangkan Irene.

"Habisnya, aku kan ngantuk. Masa harus ditahan." Ucapku membela diri.

"Tidurlah, Des." Balas Irene.

"Kalau tidur aku bisa di smackdown laoshi." Ucapku ngeri.

"Sudah ah! Masa gara-gara masalah sepele aja kalian bertengkar. Kayak bocah Sd!" Omel Rieva pada kami berdua.

"Maaf, Va." Ucap kami bersamaan.

"Desyca!" Seseorang memanggilku dari luar kamar.

"Siapa?" Tanyaku.

"Reihan." Jawabnya.

"Reihan? Mau ngapain dia kesini jam 10 malam?" Tanyaku kepada mereka berdua.

"Meneketehe." Jawab Irene. Rasanya nih bocah pengen ku tonjok sampai ke bulan.

"Buka aja lah." Ucap Rieva.

"Oke,oke." Aku berjalan menuju pintu.

Dan membukanya.

Ternyata....

Tidak ada orang.

"Gk ada orang, Va." Aki membalikkan tubuhku ke arah mereka berdua.

"Tadi bukannya suara Reihan?" Tanya Irene.

"Iya, aku juga denger kok." Ucap Rieva bergetar.

"Lalu siapa dong?" Tanyaku dengan berani.

"Udah tutup aja, Des." Perintah Irene.

Aku membalikkan tubuh dan...

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa......

Semua orang teriak dan aku langsung membanting pintu kamarku.

Author POV.

Sementara dilain tempat...

"Waahhhahaa... Njir... Kak Juna lucu banget..." Tawa Reihan hingga gk bisa berhenti.

"Kak Juna cocok jadi pemain film setan." Ucap Dirga sambil ketawa.

Sedangkan Mas Bejo hanya melihat mereka berdua ( Dirga&Reihan ) sambil menggelengkan kepalanya.

"Puas lo berdua! Kampret banget gua hari ini." Ucap Juna kesal.

"Sorry lah kak... Lagian kita berdua cuma bercanda. Ya kan, Ga?"

"Iya, kak... Maafin Dirga ya..." Ucap Dirga sambil sungkeman.

.

Sementara di kamar Desyca.

"Ren, aku takut." Ucap Desyca bergetar.

"Dikira kamu doang apa yang takut! Aku juga takut tahu!"

"Stop! Kalian ini, kalau berantem keluar sana!" Usir Rieva.

"I'm sorry, Emak. Habisnya..."

"Nanti beneran aku usir kalian berdua." Ancam Rieva.

Sedangkan aku dan Irene hanya nyengir.

•••

Hai ketemu lagi! Aku cuma ngingetin ini bukan bagian dari My Name Is Desyca. Cerita ini sebenernya dalam rangka Halloween. Jadi, begitu deh ceritanya.

OK langsung to the point aja. Sepertinya aku akan Hiatus. Seperti yang udah aku jelaskan di chapter kemarin. Aku sangat sibuk tahun ini, karena aku sudah kelas 9, sebentar lagi udah UAS terus To //rasanyainginteriak. Jadi, daripada hp disita sama emak. Mendingan aku batasi mainan hpnya.

Jadi, mungkin kita akan lama untuk bertemu lagi😭.

Sampai Jumpa lagiiiii!!!!🙌😢😭

10 November 2016 ( Hari Pahlawan )

-Farah

My Name Is DesycaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang