My Name Is Desyca

Bagian 8

Menceritakan Arjuna Wira Atmaja
( part 2 )

#Flashback 3 tahun lalu

Tanggal 15 Maret 2011 tepatnya jam 11.00 P.M hujan badai di Pekanbaru, Riau menyebabkan jalan sangat licin disaat itu.

"Cepat sayang! Perutku sudah sangat sakit!" Ucap seorang wanita yang sedang mengandung.

"Sabar Anna... Jalanan sangat licin" Jawab seorang pria yang tidak lain adalah ayah Juna.

"Kau ini tidak bisa menyetir dengan cepat! Minggir biar aku saja yang menyetir!"

"Tapi sayang..."

"Kau ingin anak ini lahir ditengah jalan?!"

"Baik" Ayah Juna putus asa.

Ayah Juna dan kekasihnya a.k.a Anna bertukar tempat.

Anna menyetir sangat cepat hingga.... Dia tidak melihat bahwa ada seorang anak sedang menyebrang.

"Awas Anna!" Ayah Juna memperingatkan.

Sayangnya mobilnya tidak bisa dihentikan karena remnya rusak. Dan mobil itu menabrak seorang anak yaitu Juna hingga terpental sejauh 100 meter. Saat itu juga mobilnya terbalik ke jurang yang dalam. Untungnya ayah Juna sempat melompat dari mobil, tetapi Anna tidak bisa menyelamatkan diri karena seat beltnya macet.

"Hei pak! Kalau nyetir jangan kenceng-kenceng! Kau tahu bagaimana nasib anak ini?!"

"Apakah kau gila lihat anak ini! Tidak ada yang tahu dia bisa diselamatkan atau tidak!"

Semua orang memprotes ayah Juna.
Ayah Juna melihat seorang anak yang Anna tabrak.

"Juna!" Ayah Juna langsung pingsan begitu melihat anak itu.

Saat ayah Juna dan Juna dibawa ke rumah sakit terdekat.

Ayah Juna tersadar disaat itu dia melihat istrinya.

"Sayang..." Panggil ayah Juna.

"Kalau kamu mau yang lebih cantik aku bisa apa?" Tanya ibu Juna.

"Aku bisa jelasin kok..."

"Kamu bisa jelasin apa?! Kalau kamu ingin aku mati juga gk apa-apa! Lebih baik aku mati daripada aku menerima ini semua! Kau tahu siapa yang tertabrak itu?"

"Aku tahu.... Dia Juna"

"Kau bersama kekasihmu itu membuat Juna menderita!!!" Ibu Juna menangis keras.

"Sayang"

"Pergi! Pergi kau dari hidupku!" Ibu Juna meninggalkan ayah Juna.

10 hari kemudian...