[Hoseok × Jisoo] Friendzone?

1K 69 3
                                    

"Jisoo-ya."

"Aku sedang tidak ingin bertemu denganmu Hoseok-ah. Pergilah!"

"Waeyo?"

"..."

Jisoo terus berjalan, mengacuhkan pemuda bermarga Jung yang mengikutinya sedari tadi. Laki-laki itu tidak paham dengan sahabatnya yang mendadak menghindarinya sejak pagi.

"Kau sedang PMS?" dia bertanya tanpa rasa malu, dan dengan suara yang cukup keras. Beberapa orang yang berada di lorong itu otomatis menoleh kearah mereka berdua. Jisoo malu bukan kepalang, ditundukkan kepalanya lalu berjalan lebih cepat.

"Yak! Tunggu aku Jisoo-ya!"

"Sudah kubilang jangan mengikutiku!"

Seo Jisoo, gadis berkulit seputih susu dengan rambut panjang sepunggung. Anak tunggal keluarga Seo yang tinggal tepat disamping keluarga Jung. Jung Hoseok, anak pertama dari dua bersaudara, merupakan teman sepermainannya sejak taman kanak-kanak.

"Jung Hoseok!" Jisoo mendesah lega saat mendengar sahabat laki-lakinya itu dipanggil oleh seseorang. Kakinya berhenti sejenak untuk kemudian kepalanya menoleh ke belakang. Dilihatnya laki-laki bermarga Jung itu sedang berbincang-bincang dengan Kim Namjoon, teman satu jurusan Hoseok sekaligus kekasih Mijoo.

'Mijoo dimana ya? Aku belum melihatnya sejak pagi'

Jisoo kembali merajut langkah untuk mencari sahabatnya yang lain, Lee Mijoo. Dia mengenal Mijoo sejak kelas 1 sekolah menengah atas. Mereka berdua sudah seperti kembar siam, kemana-mana selalu berdua. Tapi sejak memasuki dunia perkuliahan intensitas kebersamaan mereka berkurang akibat kesibukan yang berbeda.

Lima menit mengelilingi gedung jurusan ekonomi, tapi Jisoo belum juga menemukan Mijoo. Gadis bermarga Seo itu akhirnya memutuskan untuk duduk di kafetaria dan mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Mijoo.

"Kau dimana?" tanya Jisoo to the point saat sambungan telponnya diangkat oleh Mijoo.

"Aku di rumah. Aku sedang sakit Jisoo-ya."

"Mwo? Kau sakit apa?"

"Hanya demam biasa, tapi rasanya benar-benar tidak enak."

"Kau perlu sesuatu? Aku bisa ke rumahmu sekarang. Aku sudah tidak ada jadwal kuliah."

"Tidak perlu. Namjoonku tersayang sebentar lagi akan kesini."

"Oh, baiklah kalau pacarmu yang perhatian itu akan kesana. Aku tidak jadi ke rumahmu."

"Aku tahu kau cemburu pada Namjoon. Tenanglah, aku tetap mencintaiku Seo Jisoo. Jangan marah."

"Hei, aku tidak marah!"

"Hahaha, suaramu lucu sekali!"

"Jangan tertawa Lee Mijoo! Aku sedang dalam mood yang tidak stabil."

"Kenapa? Karena Hoseok lagi?"

"Jangan sebut namanya! Aku ingin muntah mendengarnya."

"Eiy, jangan begitu. Aku tahu kau sayang sekali pada tuan kuda itu."

"Aish, walaupun sedang sakit kau tetap saja menyebalkan. Sudah ya, aku tutup. Get well soon!"

Memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas, Jisoo berjalan lagi. Kali ini menuju halte bus yang ada di depan kampusnya. Dia ingin pulang, mengistirahatkan tubuh dan hatinya. Moodnya tidak bagus sejak tadi pagi. Lebih tepatnya sejak melihat Jung Hoseok menggandeng tangan seorang gadis yang entah siapa namanya.

"Kenapa harus teringat lagi sih?" gumam Jisoo saat otaknya memutar pemandangan yang tidak mengenakkan tadi pagi. Kakinya menendang batu-batu kecil yang berserakan di halaman depan kampus. Pikirannya melayang kemana-kemana.

BTS × Lovelyz OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang