II Kejutan

57 5 0
                                    


2

Kejutan

Terlihat wajah Ralphie yang cemberut saat mengambil beberapa sayuran ke keranjang belanjanya. Dalam hati ngedumal, mengapa hari ini aku tidak seberuntung biasanya? Padahal serial novel Harry Potter yang baru telah rilis! Aku benar-benar penasaran bagaimana kelanjutan cerita dari anak Harry bernama Albus Severus Potter memasuki sekolah Hogwarts untuk pertama kalinya, dan bagaimana si rambut belah, Draco Malfoy membimbing keluarganya. Apa menjadi sejahat dirinya, atau justru sebaliknya?

Semua barang telah dibeli, kini waktunya Ralphie kembali pulang kerumah, tanpa membawa satupun novel seperti biasanya ia lakukan. Diperjalanan pulang, ia melihat sebuah rak buku Nova K-5 dengan tampilan yang sangat mengagumkan! Oh tidak, aku telah tergoda kali ini. rak buku yang sangat aku inginkan, mengapa kau hadir disaat keuanganku sedang kritis?! Ketusnya dalam hati. Rak buku yang ia miliki memang sudah terlalu kusam, dengan beberapa bagian cat yang telah terkelupas, kaki rak buku yang sudah keropos dimakan rayap, dan tampilan seluruh rak yang sudah sangat kumuh. Seperti sebuah rak buku yang diambil dari gudang toko buku bekas. Kuharap suatu saat nanti aku akan memilikinya, lihat saja itu! Ancamnya dalam hati.

Ralphie keluar dari mall, melewati trotoar dan memasuki gang sempit dengan kepala yang ditutupi penutup hoodie miliknya. Disana ia heran, melihat keadaan gang yang sangat berantakan, seperti pernah terjadi pembantaian keji disini. Darah bercucuran dilantai, barang-barang boks, kayu berserakan dimana-mana. Keadaan tempat itu memang sepi, sangat sepi dan sunyi. Tidak terdengar suara orang dan kendaraan satupun disini. Namun seketika, ia mendengar suara langkah kaki berjalan mendekatinya. Ralphie langsung panik dan mencari tempat persembunyian ke dalam loker besi tua yang sudah berdebu. Betapa terkejutnya ia, saat melihat makhluk yang sangat aneh berada didepannya. Ralphie mengintip melalui sela-sela loker dan memperhatikan makhluk setinggi empat kaki dengan kulit berwarna ungu, berbadan tegap dan satu buah tanduk hitam di dahinya. Mereka juga mengenakan baju perang dan senjata yang terlihat aneh dimatanya. Seperti pistol laser yang mengeluarkan cairan laser dengan sangat panas!

Ralphie menatap keadaan ini ngeri, mereka menyeret seorang pria dewasa yang telah mati, lalu memakannya dengan sangat lahap! Ralphie menutupi mulutnya, tak sanggup melihat kejadian ini. Ia ingin muntah, dan berlari sekencang-kencangnya melarikan diri dari tempatnya, tapi langkahnya terhenti setelah ia tahu bahwa itu hanyalah bunuh diri. Mereka mencabik-cabik tubuh manusia itu, memakan organ dan daging manusia yang digenggamnya. Wajah mereka dipenuhi darah yang amis, darah yang masih segar. Salah satu dari mereka meminumnya dengan sangat haus. Seperti orang yang habis berlari lima kilometer.

Dan setelah semuanya selesai bersantap, mereka kemudian pergi meninggalkan tempat itu yang masih bercucuran bercak darah dimana-mana. Ralphie langsung bergegas keluar dari dalam loker dan melarikan diri menuju arah sebelumnya, kembali menuju mall.

Di lahan parkiran ia melihat banyak orang bergerombol memandang langit-langit. Ternyata mereka melihat sebuah benda aneh yang sangat besar, secara perlahan muncul begitu saja di sebuah lapangan sepak bola yang luas. Sebuah benda aneh berbentuk persegi yang sangat besar, berwarna hitam pekat dan cahaya-cahaya keunguan yang melapisi bagian dalam benda tersebut.

"Hei, benda itu tak asing bagiku. Itu sebuah portal, hanya saja ukurannya teramat sangat besar!" kata Ralphie menjelaskan.

Semua orang mulai di buat panik dengan portal mencurigakan itu, sebagian dari mereka ada yang membaca doa pada tuhan, berlindung di tempat yang aman, berteriak ketakutan, dan yang sungguh gilanya, masih ada kaum alay yang mengambil moment ini untuk berselfie dan merekamnya. Semoga saja mereka dimakan oleh makhluk menyeramkan tadi. Oke, aku mulai terdengar brutal sekarang. Secara perlahan portal itu membentuk dirinya, hingga akhirnya mencapai bentuk sempurna. Muncul suara-suara yang menyeramkan bak terompet malaikat israfil yang terdengar sangat besar dari dalamnya. Semua orang semakin dibuat panik, bulu kuduk merinding. Kemudian muncul sebuah pesawat luar angkasa yang sangat besar dari dalam portal, disusul oleh pesawat-pesawat kecil yang mengiringinya. Siapa mereka?

Gerbang AntariksaUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum