keesokan harinya, iqbaal dan (namakamu) sama sekali belum berbicara satu sama lain. kipe tau, bagaimana perasaan adiknya sekarang. dia sangat mengerti adik perempuannya itu.
hingga saat ini, pada saat bel istirahat telah berbunyi, (namakamu) tetap saja tinggal dikelasnya, salsha dan lainnya sudah mengajaknya untuk ikut kekantin, tetapi (namakamu) tetap saja menolak tawaran dari sahabatnya itu.
wajah yang pucat, wajah yang terlihat sangat lelah, dan wajah yang terlihat bahwa (namakamu) memiliki masalah paling besar dibumi ini. itulah yang sekarang terlihat diwajah cantik (namakmu). kini dia hanya bisa menutup wajahnya dengan kedua lengannya diatas meja, dia tidak ingin orang orang disekitarnya memikirkan yang aneh aneh. dia tau, dia hanya ingin sendiri untuk sementara waktu.
sementara itu, dilain tempat. tepatnya dikantin sekolah. mereka semua sudah berada dimeja yang sering mereka tempati, tentu saja tanpa (namakamu) dan juga iqbaal.
pada saat mereka semua sedang asik becanda ria, tiba tiba saja iqbaal datang dengan seorang perempuan. dan tanpa disangka lagi iqbaal menggadeng tangan perempuan itu, keliatannya begitu erat.
iqbaal sudah sampai tepat dihadapan mereka semua, tentu saja tatapan yang aneh datang dari setiap pasang mata. bagaimana tidak, pacar iqbaal disini adalah (namakamu) bukan perempuan yang sedang iqbaal genggam tangannya.
"hai" sapa iqbaal dengan senyumnya yang masih sama dengan kemarin, bahkan dia tidak merasa ada yang kurang dari mereka.
aldi menatap iqbaal dengan tatapan sinisnya "bawa siapa lo kesini?"
iqbaal tersenyum kearah perempuan yang sedang digenggamnya, dan tentu saja perempuan itu membalas senyuman juga.
"kenalin, dia zidny. teman smp gue. dia anak baru disini." jawab iqbaal, dengan senyuman yang masih sama.
"zid, kenalin mereka sahabat gue. yang itu namanya aldi, itu kiki, itu bang kipe, itu salsha, itu steffy, itu deandra, dan itu steffy."
"hai, gue zidny. seneng bisa kenal sama kalian." ujar zidny dengan memperlihatkan senyuman manisnya.
"emm, gue duluan yah, gue mau ajak zidny keliling sekolah."
P.S : SAMBIL DENGERIN LAGU CAITLIN - CINTA SALAH YAH!!! BIAR FEEL-NYA DAPET GITOHH HEHE
pada saat iqbaal berbalik, disaat itu juga (namakamu) datang.
tatapan yang tidak bisa diartikan. (namakamu) menatap iqbaal dengan perempuan yang ia lihat kemarin. bahkan sekarang iqbaal sudah menggenggam tangannya.
niat (namakamu) kekantin adalah, hanya untuk menghampiri kakaknya, tetapi mengapa yang dia dapatkan adalah sesuatu hal yang tidak ingin dia lihat.
(namakamu) tetap berjalan kearah mereka, (namakamu) benar benar sedang membutuhkan kakaknya.
saat (namakamu) sudah tiba tepat didepan mereka semua, hal yang tidak pernah mereka duga.
"hai (namakamu), kenalin ini zidny, teman smp gue. zid, ini (namakamu), sahabat gue juga"
mendengar penuturan iqbaal barusan, membuat semuanya tercengang. bagaimana iqbaal menyebut (namakamu)dengan sebutan sahabat? dan merubah kosa kata mereka menjadi gue-elo? benar benar tidak bisa dipercaya.
(namakamu) yang melihat iqbaal tersenyum, juga membalasnya dengan senyuman yang terpaksa. (namakamu) akan menerima, jika iqbaal lebih memilih perempuan yang sedang dia genggam.
(namakamu) sudah tidak kuat dengan semua ini, air mata yang sudah sedari terbendung dipelupuk matanya kini terjatuh, tetes demi tetes. dihadapan iqbaal.
"elo kenapa nangis (nam...)?"
(namakamu) yang mendengar pertanyaan iqbaal, langsung menghapus airmatanya dengan punggung tangannya. (namakamu) hanya menggeleng untuk menjawab pertanyaan iqbaal.
"elo yakin?"
"iya, aku gpapa kok" jawab (namakamu) dengan senyuman yang terpaksa untuk meyakinkan iqbaal.
"yaudah kalo gitu, gue sama zidny duluan yah bye" iqbaal berlalu begitu saja, dan mengiraukan bagaimana perasaan (namakamu) saat ini?
dan disaat iqbaal dan zidny pergi, (namakamu) langsung berlari kearah kakaknya, dia sangat membutuhkan kakaknya.
(namakamu) menangis. (namakamu) menangis saat sudah berada dipelukan kakaknya, ini benar benar menyakitkan buat adiknya. kipe tidak akan berdiam diri seperti, kipe tidak akan membiarkan siapapun menyakitin hati adiknya.
"gue mau pulang bang" lirih (namakamu) yang masih berada dipelukan kipe.
"iqbaal tuh kenapasih. liat cewe bening dikit ajah langsung diembat. kesel gue liatnya" aldi bahkan sudah bisa meluapkan kekesalannya terhadap iqbaal.
"gue anterin pulang yah (nam...)?" tanya salsha.
(namakamu) menggelengkan kepalanya. "gue mau pulang, dianterin bang kipe ajah."
"abang gak bisa (nam...), entar abang ada ulangan. abang telfon bunda ajah yah, buat jemput kamu?" tanya kipe. dan diberi anggukan kecil dari (namakamu).
"harusnya elo gak liat kejadian tadi (nam...)" lirih salsha.
BERSAMBUNG!!!!
VOTE! COMMENT! ITU WAJIB HEHEH :)
KALO FEEL-NYA DAPET COMMENT YAH.
[maaf baru post, soalnya akhir akhir ini aku lagi sibuk sama pembuatan film]
