Dahi Naruto mengerut. Ia seperti memanggil memori sebelum dirinya tertidur lelap. Ugh. Kenapa dia bisa berada di sini? Bukankah seharusnya dia... Naruto mengingat baik bagaimana dia bisa tertidur lelap seperti tadi, setelah mengalami malam-malam kurang tidur. Oh, iya, seharusnya dia berada di pelukan pemuda sialan itu, kan? Lalu, kenapa dia jadi berada di sini? Dimana... Sasuke?

Naruto menolehkan kepalanya ke belakang, seperti berharap ada seseorang di belakang sana.

"Jika kau mencari pemuda berambut blue black itu, dia tidak ada di sini," ucap Itachi yang tahu betul apa yang Naruto cari.

Naruto mengerjapkan matanya. Ia menatap Itachi, meminta penjelasan dari sang Uchiha. "Huh?" Naruto memiringkan kepalanya. "Pemuda berambut blue black? Sasuke maksudmu?"

Itachi mengangguk. "Ya. Tadi kalian tidur bersama di basement, seperti orang bodoh."

Naruto mengingat-ingat kembali. Sial. Tadinya dia cuman mau lihat apakah ada sesuatu di belakang mobil Itachi, atau ada orang lain yang ikut, tapi malah mendapatkan informasi jika dia dan Sasuke tidur... di basement? Hmm... oh.. berarti Sasuke saat itu tertidur lelap. Lalu, dimana anak itu sekarang? Itachi tidak mungkin meninggalkannya di basement kan?

Itachi menghela nafas. "Aku meninggalkannya di kantor," jawab Itachi.

Kantor?

Kedua bola mata Naruto bergerak-gerak, berpikir panjang. Itachi meninggalkan Sasuke di kantor? Humm.. Sepertinya ada yang salah di sini. Ya, jika Itachi membawa Naruto ke mobil, lalu Sasuke dibawa Itachi kemana? Kedua mata Naruto terbelalak. Ia sadar jika Sasuke tidaklah berada di tempat yang nyaman seperti dirinya saat tertidur tadi. Naruto tahu siapa Itachi. Sang Uchiha bukanlah orang yang senang berbaik hati pada orang yang baru dia kenal. Walau dia terkenal si bermulut manis di benak seluruh wanita di dunia ini, tetapi Itachi sama sekali tidak punya hati jika berhadapan dengan pria.

Naruto menggeram. Ia memegang stir Itachi, dan menarik stir itu ke kanan sembarangan.

CITTTTTTTTTTTTTTTT!!!

Mobil bergerak ke kanan dengan kasar.

CKITTTTTTTTTTTTTTT!!!

Itachi mendadak mengerem mobil.

TINNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN!!!

Akibat Itachi mengerem sembarangan, mobil belakang nyaris menabrak mobil Itachi.

"KALIAN BISA NAIK MOBIL, TIDAK?!" teriak pengemudi di belakang sembari memaki Itachi, ketika Itachi tidak peduli. Ia terlalu shock dengan peristiwa tadi.

Peristiwa dadakan tadi benar-benar membuat jantung Itachi nyaris terlepas dari tempatnya. Sialan. Apa itu tadi? Apakah mereka berdua nyaris mengalami peristiwa kecelakaan? Astaga! Bagaimana jika Itachi tidak reflek mengendalikan keadaan? Bagaimana jika Itachi telat mengerem? Pasti mereka sudah menabrak pagar pembatas, masuk ke dalam jurang, kemudian nama mereka berdua akan berada di depan headline Koran sebagai dua orang pemuda yang mati konyol karena salah satu penumpangnya bersikap ababil.

Itachi menghela nafas, ia menatap Naruto penuh emosi. "YAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKK!" teriak Itachi habis kesabaran. "KAU INGIN KITA MATI ATAU APA?!" lanjutnya, ketika Naruto hanya memasang ekspresi datar, tidak merasa bersalah.

"Kenapa kau meninggalkannya di basement?" tanya Naruto, dengan nada tenang, tidak memperlihatkan emosinya sama sekali.

"Ba—basement?" beo Itachi, tidak mengerti pertanyaan Naruto. "Siapa yang meninggalkan dia di basement?"

Naruto mengerjapkan matanya. "O—Oh," mulut Naruto membentuk huruf 'O' sempurna. "Oh, tidak di basement," ucapnya, enteng.

Itachi membuka tutup mulutnya. Ia sulit mengungkapkan perasaannya ketika jantungnya masih berpacu cepat. Demi Tuhan, mereka hampir saja mati, dan Naruto hanya bilang Oh? Dia pikir, nyawa mereka ini ada seratus apa? Ya, Tuhan, kenapa bisa Itachi memiliki teman seperti ini? Apa kesalahan dia di masa lalu? Apakah ini adalah hukum karma dirinya karena di masa lalu pernah membantai satu klan, dan menjahati adik kesayangannya? Itachi bergidik ngeri. Membunuh satu klan? Sepertinya, ia tidak mungkin melakukan tindakan konyol seperti itu. Ia tidak mungkin menjadi alat politik, ketika otaknya begitu jenius.

Wow, because You are Naughty-Naughty! [WIP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang