Kebohongan

8.5K 441 10
                                    

Hari Kamis adalah hari yang kurang di sukai oleh Rica dan Rico, namun hari ini mereka datang pagi.

Mereka berdua datang pukul 06.00 dan seperti biasa sekolah masih terlihat sepi.

"Kak gue duluan ya ke kelas, mata gue udah nggak sanggup lagi" ujar Rica yang sedang berjalan melewati gerbang sekolah bersama Rico.

"Iya dek tapi kalo lu ngerasa capek atau sakit mending ke UKS aja" balas Rico.

"Iya kak tenang aja, lu juga ya kalo ngerasa capek atau sakit lu juga ke UKS ya kak, oke" Rica memberikan ibu jarinya dan pergi meninggalkan Rico untuk menuju ke kelasnya.

Rica berjalan perlahan menuju kelas, tubuhnya terasa lemas sekali rasa-rasanya ia ingin langsung berbaring saja.

Sesampainya di depan kelas, Rica membuka pintu secara perlahan dan saat ia membuka pintunya Rica melihat laki-laki bernama Rendy itu ternyata sudah datang, sepertinya Rendy datang lebih pagi dari Rica dan Rico.

Rica melihat Rendy yang sedang terdiam di meja miliknya, Rica juga baru saja ingat bahwa kemarin Bu Siti menyuruh Rendy untuk duduk di sebelahnya.

"-_- padahal gue pengen tidur" batin Rica yang berjalan menuju mejanya.

Rica mengusap-usap wajahnya dan berusaha untuk tersenyum walaupun rasanya berat karena ia benar-benar sudah sangat lelah dan juga mengantuk.

"Eh gara-gara lu gue jadi nggak duduk sendiri lagi deh" Rica pun sampai dan langsung duduk di tempat duduknya dan Rendy masih terdiam dan tidak mempedulikan kehadiran Rica.

Bangku Rendy dan Rica di halangi oleh bangku yang ada di tengah mereka.

"Tidurnya jadi gimana ini, bangkunya kurang kalo dua doang" Rica menggaruk-garuk kepalanya karena bingung.
Akhirnya Rica pun pasrah dan duduk terdiam.

"Mau pindah ke tempat orang tapi takut orangnya dateng terus ngomel-ngomel....aduh gimana ini!!" Gumam Rica yang dari tadi terus memikirkan gimana agar dia bisa tidur dengan nyenyak.

Rendy yang berada di samping Rica, sesekali ia melirik Rica karena ia merasa terganggu dengan kedatangan Rica.

Rica pun akhirnya berusaha mencari posisi yang enak untuk tidur, namun itu membuat Rendy merasa terusik karena tingkah Rica.

Rendy berusaha untuk tenang namun Rica terus saja membuat dirinya tidak nyaman.

"Aaahhh tau ah" Rica pun terdiam lagi, ia pun kembali keposisi duduk yang benar, Rica melipat tangannya di dada dengan wajah yang cukup kesal.

1 detik

2 detik

3 detik

Akhirnya Rica tertidur begitu cepat dengan posisi duduk dan tangan melipat di dada.

"Aneh" batin Rendy yang melirik Rica.

Akhirnya keheningan pun terjadi karena Rica sudah tertidur, tapi sesekali Rendy melirik Rica.

Rendy terus melirik Rica dan akhirnya ia kesal sendiri karena terus melirik Rica, Rendy pun langsung menoleh ke arah Rica, ia langsung memperhatikan wajah Rica yang sedang tertidur.

Rendy pov

Rica nama yang bagus, gue inget saat pertama kali gue ngeliat dia, dia berada di sebuah cafe dan terdiam sendirian, tidak ada satupun orang yang datang bersamanya.

Gue waktu itu nggak peduli siapa dia, gue hanya terfokus dengan apa yang gue pikirkan. Gue pun pergi dari cafe itu dan gadis itu masih terdiam lesu.

Its MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang