I Want to be Your Friend

360 32 3
                                    

Bagi semua orang datang kesekolah adalah hal yang paling menyenangkan dalam setiap harinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagi semua orang datang kesekolah adalah hal yang paling menyenangkan dalam setiap harinya. Tapi, tidak bagi Yuju yang selalu diuji coba kesabarannya oleh teman disebelahnya itu. Jika ia mengidap Bipolar, dia pasti sudah akan memukulnya lalu berpura-pura tak tahu. Ahh! Tapi bisa apa dia? Dia masih waras untuk melakukan hal itu. Walaupun ia sangat ingin melakukannya setelah lebih dari seminggu.

Saat berada di kantin, Yuju seperti biasanya selalu sendirian. Ia tak mudah bergaul dengan banyak orang. Walaupun sebenarnya ada beberapa orang yang ingin berteman dengannya, tapi itu berlaku hanya didalam kelas menurutnya. Dia malas di dalam kelas karna kesabarannya akan diuji lagi. Baru saja ingin melamun, tiba-tiba ada sesuatu yang meruka pemandangannya. "Kenapa dia juga ada di kantin?!" Pekiknya dalam hati.

Kwangmin tengah berjalan kearah kantin bersama Youngmin dan Minwoo. Mereka memang selalu bertiga. Karna paling susah mencari Donghyun, Hyunseong dan Jeongmin disekolah mereka yang besar itu. Tiba-tiba ada seorang gadis yang tak sengaja menabraknya, ia terlihat berbeda drastic! Dengan orang lain ramah, kenapa dengan teman sebangkunya tidak?

"Pesanannya sudah siap!" Seruan untuknya, minuman yang ia pesan akhirnya telah siap juga. Tak ada niat untuk berlama-lama di kantin. Ia memutuskan kembali kedalam kelas. Kwangmin melihat Yuju yang sepertinya ingin kembali ke kelas, tapi ia tak peduli. Karna ketidakpedulian itu yang membuat Yuju nekad berjalan didepannya.

Kesalahan setiap siswa adalah melupakan sesuatu hal yang kecil, tapi akan berakibat fatal! Yaitu saat melangkahkan kaki satu persatu..

"Akkh!"

Byuurrr

"Waaww!!!"

Menurut kalian suara apa itu? Apa yang terjadi tadi? Yuju lupa mengikat tali sepatunya dan akhirnya menginjaknya, tersandung, lalu minuman yang ia pegang akhirnya menyiram baju Kwangmin yang bersih! "Oh My God!" Pekiknya panik.

Kwangmin masih mematung memandang bajunya yang tersiram minuman itu. Youngmin dan Minwoo hanya bisa cengo melihatnya. "Ahhh!! Mianhaeyo.. aku tidak sengaja."Ucapnya benar-benar panik. Dia yakin pria seperti ini akan marah melebihi singa. Jika ia punya waktu untuk frustasi dan bunuh diri, ia bisa lakukan sekarang.

"Kau tidak apa, Kwang?" Tanya Youngmin memastikan adiknya tak shock dan mati seketika. Tapi sepertinya disini yang terlihat lebih shock adalah Minwoo, ia tidak bisa mengatakan apapun. "Aku akan kembali." Kwangmin langsung membalikan badannya berlari pergi untuk membersihkan bajunya.

Yuju masih menundukan kepalanya, ia merasa sangat bersalah dan takut. Bagaimana ia harus menanggungnya? "Jangan menuduk seperti itu... kau kan tidak sengaja tidak apa apa."Ucap Youngmin seperti membaca pikirannya. "Mianhaeyo.. aku benar benar tidak sengaja."Katanya sekali lagi dengan nada yang berat.

"tidak masalah, lain kali jangan ulangi ke siapapun."Kata Youngmin dengan senyumannya. Mereka berdua pun pergi meninggalkan Yuju sendiri. Bagaimanapun, hatinya merasa tidak enakan. Dia memilih mengejarnya dari pada diam saja.

WitchWhere stories live. Discover now