1 : First Day of School

192 5 2
                                    

"Yugyeom! Pergi gak lo dari hadapan gw!!!!!! sekarang!"

"Oh udah ngomong pake lo gue sekarang? Gak sopan!" Yugyeom berlari menuju gerbang sekolah, dia tersenyum sumringah membawa kabur tas gadis yang meneriakinya sejak tadi.

"Oke deh okee! Pabo!!! Tas ku!!!! Kau boleh pergi, tapi tas ku jangan kau bawa pergi jugaaaa !! Yugyeom!!!! "

Gadis itu segera mengejar Yugyeom sepanjang jalan. Tapi memang dasarnya gadis, tentu saja berlari harus dengan anggun. Secara senior-senior maupun teman seletingan namja juga sedang berjalan pulang kan...

Lekukan tubuhnya yang indah harus terekpos dengan jelas serta keringat keringat seksi yang dibiarkan mengalir didahinya harus terlihat mempesona dibawah terik sinar matahari disiang yang bolong.

tapi terlepas dari itu semua, Nara hanyalah seorang gadis yang tak akan dilirik oleh oppa oppa ganteng karena memang style nya yang pas pas san. Selain baju seragam, rambut yang diikat asal, apalagi yang ia punya?

Dia hanya sesekali berlari kemudian tangannya menutupi mulutnya. Mencoba bertingkah anggun dan girly. Sehingga akibat perbuatannya ini, Yugyeom pun telah jauh didepannya.

Sementara nun jauh disana, namja ganteng bertubuh tinggi jangkung sedang berlari dengan riang. Butiran keringatnya yang terpantulkan cahaya matahari terbias seperti kepingan-kepingan kristal murni yang terus mengalir. Dari belakangpun sudah jelas terlihat bahwa Yugyeom berlari dengan tawa yang lebar.

Noona noona genit sudah memperhatikannya sejak tadi dengan mata yang sengaja dipertajam.

Tapi Yugyeom tentu saja tidak peduli. Bukan karena dia sudah biasa diperlakukan seperti itu, tapi memang dasarnya dia tak paham jika orang disekelilingnya memperhatiknnya..

Jadi, kapan namja itu akan berhenti?

"Hhh... hhh. Dia sudah gila. Apa dia berniat menjadi perampok ganteng? Dasar Gila!!! Sialll... Hhhh Ya!!! Yugyeommmm!!"

Gadis itu berhenti sejenak, memegangi perutnya yang sakit karena berlari sejak di gerbang. Sekarang telah separoh jalan terlewati. Namja itu... kenapa susah sekali berurusan dengannya?

***

Nara duduk sebentar dipinggir trotoar sekedar melepas penat sehabis lari mengejar raksasa tinggi, ganteng. Dia juga melamun. Jika saat itu dia ditanya.

- Siapa Pria itu?

Dia Yugyeom. Kim Yugyeom. Sejujurnya, aku kurang tau tentangnya. Tapi yang aku tau jurusannya di sekolah adalah Seni. Dia hebat dance. Katanya, dia juga pintar matematika.

Namun, dibalik semua itu aku rasa dia bodoh dibidang lain. Oh ya. Dia tinggal bersama kakak angkatnya, Entah kenapa dia bisa memiliki saudara angkat. Nama kakak angkatnya Wang Jackson.

Dikelasnya, dia hanya memiliki 2 teman, yaitu Bambam dan Youngjae.

Ya. Dia Temanku. Ah tidak tidak!! Dia musuhku, ah tidak juga. Dia sahabatku. Pokoknya dia antara teman dan musuh. There is no in between.

- Sejak Kapan berteman dengannya?

Belum lama. Semenjak kami di kelas 1 SD. Dan sekarang kami kelas 11 SMA. Jadi baru sekitar 11 tahun, eh maksudku, Mungkin 10 tahun, karena kelas 11 baru dimulai hari ini. Dan lihatlah, hari pertama sekolah, dia sudah membuatku kesal. Eii.. tapi kami tidak berteman! Kami bermusuhan!!!!

- Apa kau punya teman lain?

Aku tidak seburuk itu. Tentu saja aku punya teman yang lain. Aku punya Ern, Flo, Vi, Gyu, tapi mereka tidak sekolah disini. Apa itu bisa dibilang teman?

My Baby, YugyeomiWhere stories live. Discover now