3

3.5K 216 0
                                    

Nyatanya, cuma lo yang menangin hati gue.
Pelampiasan gue kemana mana pun nggak bakalan bisa , menyingkirkan lo dari sini-hati gue-

•••

Author

Remaja itu kini telah dilanda risau medalam. Entah apa yang ada dibenaknya. Semenjak gadis itu, dia tak pernah melewatkan itu .

"Yaya gue tau. Haha"

"Iya, beuh. Kece bener"

Terdengar ditelinganya percakapan tiga orang gadis remaja seusianya tengah mengobrol dengan gelak tawa yang mengisi koridor sepi itu.

"Lo tau. Senyum yang lo buat, meski bukan karena gue aja , gue udah senang. Apalagi kalo karena gue?. Gue tau, semua ada saatnya." bisik lelaki itu.

*
Tak terasa, suka duka hampir setahun ini telah dirasakan Ale. Kejamnya menyukai dalam diam. Namun dia sadar, kejadian 2 tahun lalu tak akan pernah Ale ulangi kembali. Ibarat merobek jahitan luka yang hampir sembuh. Ale tak mau mengambil resiko itu.

"Sampai suatu hari. Kalo emang lo tetap nggak liat gue. Gue bakalan tetap berdiri didepan lo kok. Karena gue tau, gue sayang sama lo" Ale pun menyudahi tulisannya didalam diary miliknya.

Drt drt drt

"Paan sih, baru juga mau tidur."

Ternyata ada notif dari Line. Dan berisi pesan.

Leo Syahditya menerima permintaan pertemanan Anda

Leo Syahditya
Hai Al. Apa kabar?:)

Tak butuh waktu lama Ale langsung membalas pesan singkat itu.

Aleytri Naufalyn

Gue baik. Lo apa kabar?

20 menit kemudian

Leo Syahditya

Baik Al. 

Hanya pesan singkat itulah yang Leo kirim ke Ale tiba-tiba. Ale begitu merasakan jantungnya berdegup tak karuan. Ale begitu merindukan percakapan mereka yang dulu. Tapi Ale tak pernah berani menunjukkannya. Karena yang Ale tau, terakhir kali dia menyukai Leo dan mengungkapkannya, Leo malah menjauh darinya. Mungkin dengan cara seperti ini lah Leo akan tetap dekat dengannya.

"Bahkan lo nggak berubah. Lo tetap aja jadi orang yang gak pernah peka sama perasaan gue yang gak karuan sewaktu lo sapa. Lo juga gak tau, ketika lo menyapa lagi, gue harus merasakan lebih banyak luka ketimbang bahagia. Lo gak sadar, bahwa kepergian lo kemarin menyita banyak tawa. " kata Ale sambil dengan terpaksa harus meneteskan air matanya yang entah kesekian kalinya lolos hanya demi lelaki yang patahin hatinya.

Ale hanya butuh kekuatan. Support dari orang terdekatnya mampu membuatnya bertahan hingga saat ini. Memilih untuk diam dan menuju jalan yang benar. Ale hanya butuh waktu sedikit lagi. Ale pasti bisa lupain dan anggap gak pernah ketemu dengan Leo.

*






--------------

-kpm

Lost StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang