Menyakitkan adalah ketika berharap kepada seorang yang tak pernah menginginkan kita untuk mengharapkannya. Menyakitkan ketika dengan terang-terangan kita disakiti. Namun, dengan bodohnya kita menerima dengan lapang dada. Yang berjuang adalah saya, bukan dia atau siapapun. Saya yang berdiri disana. Selama beberapa tahun. Disakiti dan menyakiti. Itu yang kami semua rasakan. Didalam lingkaran setan tak berkesudahan. Saya lelah, lelah menjadi penggemar bodohmu. Saya mundur namun tak sanggup. Bahkan sambil terseok pun saya coba. Lagi-lagi tak bisa. Bukan, bukan tak bisa. Saya hanya terlalu rindu bila berjalan meninggalkan. Tapi tetap, saya tetap meninggalkanmu, namun tidak untuk segala kenangannya. Dipusaran itu, selalu ada bercak milikmu. Selalu ada, dan tak akan pudar hingga kau memilih untuk mengulang semuanya dari awal. Follow instagram: @khairanipm @ptrmrda @wattpadpm