Privy Bad Boy

PBB~ Prolog

Apa yang akan terjadi jika kamu mencintai musuhmu dengan beribu-ribu rahasia yang dia miliki?

"Reza!"

Seseorang yang merasa namanya dipanggil itupun menoleh ke sumber suara. "Dinda," ucapanya kaget dan langsung melepaskan pelukannya pada seseorang.

Adinda menggelengkan kepalanya tidak percaya, kemudian berbalik dan berlari menjauhi tempat itu.

"Dinda!"

"Dinda tunggu!" Reza berlari dan terus berteriak agar gadis itu mau berhenti.

"Gue bisa jelasin semuanya, Din," ucapnya lembut setelah berhasil menghentikan gadis bernama Dinda itu.

Adinda menggeleng pelan. "Apa lagi?! Semuanya udah jelas, Za," katanya seraya mengusap pipinya yang sudah basah karena air mata yang entah sejak kapan jatuhnya.

"Ini bukan seperti yang lo bayangin."

"Aku nyesel sempet berusaha nyariin lo,Za."

"Lo, bilang lo sayang sama gue. Lo cinta sama gue," ucapnya dengan suara parau. "Tapi, apa Za? Semuanya omong kosong! Ternyata kenyataannya lo ungkapin perasaan sayang dan cinta itu bukan hanya ke gue, tapi ke wanita lain juga."

Gadis itu semakin terisak karena ucapannya sendiri. "Terus untungnya apa lo bilang cinta ke gue, Za? Apa maksud lo, Za?!"

Reza tersenyum miris melihat gadis di depannya ini menangis. "Bukannya lo yang pengen gue pergi?"

"Bukannya lo yang suruh gue hapus semua perasaan gue ke lo, Dinda." Reza meraih dagu Adinda sehingga ia bisa menatap matanya. "Terus ini semua salah gue? Setelah lo suruh gue pergi dari hidup lo dan hapus perasaan gue. Ini semua masih kesalahan gue, Din?"

Hening. Keduanya sama-sama diam dengan saling bertukar pandang.

"Lo, egois Dinda!" seru Reza kemudian meninggalkan Adinda yang kembali terisak.

¢¢¢

Gue gk tau ini bisa di bilang prolog atau bukan. Ya tapi Kasih pendapat aja.

Gimana sama prolognya? Kasih pendapat dan krisarnya ya. Vote buat yang ikhlas.

See you next part..
Ikutin terus ya
Makasih juga buat yang udah mampir dan juga ikhlas ngasih vote.