The Traitor And Efforts to be Better

37 5 0
                                    

Lihatlah dia,dia yang tatapannya berbeda dari yang lain,yang menyapa lembut dan melambaikan tangan. Humoris. Kupikir dia adalah pasangan masa depanku. Tapi sayang,dia ternyata telah bersama orang lain. Orang yang mungkin ditakdirkan Tuhan untuknya,dan bukan untukku. Rapuh.

__________Quotes__________


"Apa.....? Kamu dijodohin? Nggak salah?." Teriak Chika yang menatap tak percaya .

"Husssss... Ngak usah teriak kali,nanti didengar sama teman-teman, untuk apa juga aku bohong sama kamu?," Afnypun membekam mulut Chika dengan segera .

"What a bad news. So,who is your couple?,"  meski kelihatan Shock ,Chika berusaha nampak sedikit tenang dan kembali bertanya.

"Jodohnya yah...mm... Siapa lagi kalau bukan anak teman bisnis Ayah. Andaelta Yoga Trisakti Nyono." Sambung Chika dengan ekspresi flat.

Suasana hening. Lorong kelas yang tadinya heboh karena teriakan Chika berubah menjadi sangat diam dan sunyi. Chika tercengang. Ia tak percaya bahwa orang yang amat sangat dibenci oleh sahabatnya ini justru akan berjodoh dengannya.

Afny yang juga masih nampak kikuk mencoba damai dengan perasaan . Bagaimana mungkin seseorang yang tiap harinya bertengkar bahkan hanya untuk satu soal mate-matika saja bisa menjadi jodohnya. Perang dunia di SMP Velkastania Nasional seringkali terjadi karena mereka berdua. Dan ketika itu terjadi maka Chika dan Ravenlah yang berusaha merelai. Jelas,karena mereka berdua adalah Rival sejati sejak SD.

Afny tak pernah percaya akan cinta. Hal ini dikarenakan Ibunya yang telah pergi sejak ia masih bayi. Ibu yang tega meninggalkan bayi berusia sebulan dengan ayahnya di rumah. Ibu yang pergi karena tak terima dengan kondisi memprihatinkan keluarganya.

Jauh. Sangat jauh dari Ibumu yang dulu,yang selalu mengatasnamakan cinta dan kasih sayang. Kini, berubah menjadi sosok wanita pemarah yang hanya menginginkan kemewahan,harta dan tak pernah peduli pada anaknya sendiri. Cerita Ayah Afny yang berjuang menghidupi putri satu-satunya dikala petang menjelang malam kepada Afny.

Sering dia berfikir untuk jatuh cinta pada seseorang namun takut jikalau pasangannya pergi sama seperti Ibu yang meninggalkan Ayahnya. Pasti rasanya sakit. Dia tak ingin jatuh cinta,karena namanya saja jatuh pastilah menyakitkan. Dia tak ingin menjadi pengkhiat seperti Ibunya.

Aku ingin membangun cintaku bersama dia. Seseorang yang entah siapa dan dimana? Tak peduli ia miskin,kaya,tampan ataupun sederhana. Intinya kuingin aku ataupun dia takkan menjadi seperti Ibuku yang pergi karena sebuah alasan. Biarkan cintaku abadi dan takkan pernah terpisah karena sebuah alasan.Apapun itu.

Di saat dunia tengah sibuk dengan gemintang langit malam. Negara menyaksikan secara langsung penderitaan rakyat yang berjuang keras mencari pekerjaan.

Ayah Afny masih terus bertahan. Terik matahari seakan tak berhenti membakar punggungnya dalam mengais-ngais tumpukan sampah di dekat Jalan raya. Memulung.

Disanalah untuk pertama kalinya ia bertemu dengan pak Nyono,ayah Yoga. Beliau menawarkan pekerjaan berupa Cleaning Service kepada Ayah Afny. Dan tentu saja hal ini disambut bahagia oleh Ayah Afny.

Beberapa tahun bekerja,pak Nyono merasa puas dengan Ayah Afny yang selalu energetic, ia akhirnya memutuskan untuk memberikan tanggung jawab kepada Ayah Afny atas salah satu cabang perusahaan yang masih berada di kota yang sama.

Tak banyak yang tahu apa alasan pastinya. Namun,jikalau Tuhan berkehendak maka apapun dapat terjadi. Tuhan telah melihat bagaimana perjuangan keras Ayah Afny dalam menafkahi putri semata wayangnya itu. Terbalas sudah hasil kerja keras itu.

Dan sampailah saat dimana pak Nyono tanpa sengaja melihat Afny yang berjalan memasuki sekolah bersama Ayahnya. Cantik . Itu yang ada dalam pikiran pak Nyono.

Waktu berjalan begitu cepat. Pak Nyono memutuskan untuk menjodohkan mereka. Ayah Afnypun tak merasa keberatan. Menurutnya, ini juga sebagai salah satu balas budi akan kebaikan pak Nyono selama ini padanya. Dan ia tahu,bahwa putrinya pasti akan setuju.

Dalam hati tentu sangat berat bagi Afny menerimanya,namun mengingat kebaikan pak Nyono maka iapun menerimanya.

Namun,yang ada dibenak Afny sekarang hanyalah Yoga.

"Memangnya si arrogant itu bakal mau sama aku. Kalau aja dia sebaik ayahnya. Tapi beda banget.Yaudalah terima aja. Terserah dia. Orang Ayahnya yang minta kok." Afny terkekeh sendiri ketika berbicara di depan cermin sambil mengibas-ngibaskan rambutnya yang terurai panjang.

Sementara disana,Yoga masih berdebat dengan Ayahnya yang sama sekali tak meminta pendapatnya dalam menentukan pasangan. Sekeras apapun ia menolak,namun tak bisa mengalahkan Ayahnya.
Ibunyapun sudah setuju karena menganggap Afny sebagai gadis feminim yang sopan dan ramah.

Huuuh.....kalau saja mereka pernah liat si Afny berantem sama aku,pasti nggak akan ada yang namanya perjodohan. Yaudalah lagi pula masih lama nikahnya.Mungkin suatu saat nggak bakalan jadi juga kok. Hahah. Pikir Yoga

Terdengar sadis karena menjodohkan sepasang musuh yang diibaratkan Harimau dan kancil.
(Kalau kucing dan tikuskan udah biasa. Jadi,authornya bereksperimen dikit bolehlah,hehe) Namun mereka tertap tegar dengan kondiai masing-masing.

Namun,ketika Afny dan Chika melangkah keluar dari lorong. Nampak seorang anak lelaki lengkap dengan topinya nampak bingung. Raut wajahnya berbicara seakan ingin bertanya-tanya apa yang terjadi. Afny dan Chika khawatir,jangan-jangan anak ini mendengar segalanya.

Dan anak lelaki itu adalah...........

__________

Hay teman-teman,kita meet up lagi nih😊
Ini part terakhir buat minggu ini yah. So,lanjutannya bakalan ada minggu depan. Don't miss it.

Semoga kalian nggak bosan bacanya!!!. Semoga makin seruyah.
Jangan lupa vote dan komen.Bagi saran dan kritikan☺

5 November 2016

#Terbitduakaliseminggu

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 06, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love Is A Light That Never DimsWhere stories live. Discover now