Part 37

1.9K 112 5
                                    

Ketiga pedang pusaka sekarang sudah lengkap. Yang harus dilakukan sekarang yaitu menyatukan ketiga pedang pusaka itu sebelum gerhana matahari datang dua hari lagi. Pangeran Anthony membawa ketiga pedang itu kehadapan guru. Karena pangeran Anthony tau kalau guru pasti tau bagaimana menyatukan ketiga pedang pusaka itu.

"Aku tidak tau kalau kau akan secepat ini mendapatkan ketiga pedang pusaka ini" Ucap guru saat melihat ketiga pedang pusaka itu.

"Semua ini berkat pangeran Richard dan Cedric yang membantu ku untuk mendapatkannya"

"Cedric? Apa yang kau maksud pangeran kegelapan?"

"Apa guru mengenalinya?"

"Iya. Cedric anak dari Wildark. Tapi bagaimana bisa kau mengenalinya?"

"Dia sudah menyelamatkan nyawaku dan nyawa putri Courtney"

"Tapi kenapa dia membantumu untuk mendapatkan pedang pusaka itu? Apa dia tidak tau pedang itu digunakan untuk apa?"

"Dia tau pedang itu digunakan untuk membunuh Wildark"

"Kita harus waspada karena Cedric mengetahui hal ini"

"Tidak perlu khawatir. Cedric sangat berbeda dengan ayahnya. Bahkan kita bisa mempercayai Cedric sepenuhnya."

"Baiklah jika kau sendiri yang mengatakan seperti itu."

"Guru, sekarang apa yang harus kita lakukan untuk menyatukan ketiga pedang pusaka ini?"

"Kita membutuhkan bantuan pangeran Richard dan Cedric"

"Untuk apa?"

"Nanti malam bawa mereka berdua kerumahku! Akan kujelaskan jika kalian bertiga datang malam nanti"

....

Pangeran Richard, pangeran Anthony dan Cedric pergi menuju kerumah guru. Tidak butuh waktu lama, mereka bertiga telah sampai dirumah guru tersebut. Guru membawa mereka kesebuah ruangan. Didalam ruangan tersebut telah disiapkan kotak berbentuk persegi yang berisi ketiga pedang pusaka.

"Kenapa guru membutuhkan bantuan kami?" Tanya pangeran Richard.

"Karena hanya kalian bertiga yang dapat menyatukan ketiga pedang pusaka ini"

"Kami? Bagaimana caranya?"

"Dengan menggunakan darah kalian bertiga. Hanya dengan darah dari keturunan pertama dari raja ketiga kerajaan, yang dapat menyatukan pedang pusaka ini. Keturunan pertama raja Albert dari kerajaan bumi yaitu pangeran Richard. Keturunan pertama raja Randolph dari kerajaan langit yaitu pangeran Anthony. Dan terakhir, keturunan pertama dari raja kegelapan Wildark yaitu Cedric"

"Guru pasti sudah salah. Cedric bukanlah anak dari Wildark. Aku benarkan?" Cedric hanya diam. Dia sama sekali tidak menjawab pertanyaan pangeran Richard.

"Pangeran Richard, Cedric adalah anak dari..." Perkataan pangeran Anthony terpotong.

"Diam! Aku bertanya dengan Cedric. Apakah benar kalau Wildark adalah ayahmu?"

"Benar. Wildark adalah ayahku"

"Apa? Jadi selama ini aku berteman dengan anak yang ayahnya sudah membunuh kedua adikku. Atau jangan-jangan kau sengaja berteman dengan kami agar kau bisa tau rencana yang kami buat?"

"Pangeran Richard hentikan! Semua yang kau fikirkan tentang Cedric tidaklah benar."

"Jadi menurut kau begitu? Tapi aku tidak akan mau melakukan semua ini jika ada dia. Aku tidak mau melihat orang yang didalam darahnya mengalir darah Wildark." Pangeran Richard keluar dari ruangan itu. Dia sangat marah ketika mengetahui fakta bahwa Cedric adalah anaknya Wildark.

"Aku akan bicara dengannya" Ucap pangeran Anthony.

"Tidak. Aku saja!"

"Tapi Cedric, kau..."

"Percayalah! Aku pasti bisa meyakinkannya" Cedric keluar dari ruangan itu. Dia mengejar pangeran Richard. Dia menghentikan langkah pangeran Richard dengan memegang bahu pangeran Richard.

"Lepaskan!" Ucap pangeran Richard sembari menarik bahunya. Pegangan Cedric terlepas dari bahu pangeran Richard.

"Kemarahanmu ini bisa menghancurkan seluruh rencana yang sudah kalian buat."

"Diam kau! Tidak usah berpura-pura baik didepanku! Apa yang kau rencanakan sebenarnya?"

"Ayo kembali keruangan itu!" Tanpa memperdulikan pertanyaan pangeran Richard, Cedric menarik tangan pangeran Richard untuk membawanya masuk keruangan itu lagi.

"Lepaskan!" Cedric menonjok wajah pangeran Richard.

"Jangan bersikap seperti ini! Apa kau tau rasanya menjadi seorang anak yang mengetahui jika ayahnya akan dibunuh? Aku ingin sekali melindungi ayahku, tapi aku tidak bisa melakukannya. Jika aku mencoba melindungi ayahku, maka orang lain bisa terluka. Terutama putri Courtney. Terserah kau mau melakukan apa! Aku tidak akan memaksa kau untuk melakukan penyatuan ketiga pedang pusaka itu lagi." Cedric pergi meninggalkan pangeran Richard, masuk keruangan itu lagi.

"Bagaimana? Apa kau berhasil meyakinkannya?" Tanya pangeran Anthony ketika Cedric masuk. Cedric hanya diam, dia tidak menjawab pertanyaan pangeran Anthony.

"Baiklah aku tau. Dia tidak mau melakukan..."

"Aku akan melakukannya" Ucap pangeran Richard tiba-tiba. Cedric tersenyum melihat semua itu.

"Baiklah! Kalian bertiga berdiri disetiap sisi sudut kotak persegi itu berdasarkan letak pedang leluhur kalian!" Mereka bertiga langsung berdiri disisi sudut kotak persegi itu.

"Kalian harus membaca mantra kuno penyatuan bersama-sama. Kemudian teteskan darah kalian pada masing-masing pedang secara bersamaan. Setelah itu bertukar posisilah! Dan lakukan seperti yang aku katakan tadi! Begitu seterusnya, sampai penyatuan ketiga pedang itu selesai. Tapi ingat! Jika seluruh tubuh kalian merasa terbakar, maka kalian harus menahannya! Kalian tidak boleh berhenti sampai ketiga pedang itu menyatu! Jika salah satu dari kalian berhenti, maka semua yang kalian lakukan akan gagal. Ketiga pedang pusaka itu tidak akan bisa kita satukan lagi, karena penyatuan itu hanya dapat dilakukan sekali."

"Baiklah! Kami akan melakukan yang terbaik!" Ucap pangeran Anthony dan diikuti dengan anggukan oleh pangeran Richard dan Cedric.

"Baiklah ayo mulai!"

....

Putri Courtney pergi mengunjungi makam ayahnya yang berada dikerajaan langit. Meskipun bahaya pergi kesana terlebih lagi pada malam hari, putri Courtney tetap mengunjungi makam ayahnya itu.

"Ayah! Aku datang mengunjungimu." Ucap putri Courtney setelah meletakkan bunga diatas makam ayahnya.

"Ayah apa kau tau? Sekarang ini kakak bersama pangeran Richard dan Cedric sedang menyatukan ketiga pedang pusaka yang nantinya akan digunakan untuk membunuh Wildark." Putri Courtney telah mengetahui bagaimana cara membunuh Wildark. Sebelum pangeran Anthony pergi kerumah guru itu, dia terlebih dahulu menceritakan tentang cara membunuh Wildark kepada putri Courtney.

"Kakak mengatakan padaku kalau ayah sudah mengetahui rencana ini dari sebelum aku terlahir. Aku orang satu-satunya yang bisa membunuh Wildark. Aku sama sekali tidak takut untuk menghadapinya. Tapi ayah, yang aku takutkan sekarang jika aku gagal membunuhnya. Gerhana matahari akan muncul dua hari lagi, apa yang harus aku lakukan? Aku sangat takut jika aku gagal melakukannya. Ayah bagaimana ini?" Putri Courtney menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Menangis didepan makam ayahnya.

....

Pangeran Richard, pangeran Anthony, dan Cedric terbaring lemas dilantai. Mereka cukup banyak kehilangan darah dan tenaga. Tetapi semua itu tidak ada apa-apanya, karena kerja keras mereka tidak sia-sia. Sekarang ditengah-tengah mereka sudah ada pedang yang terbuat dari ketiga pedang pusaka itu. Pedang itu diberi nama pedang cahaya.

The Kingdom Of Heaven And Earth (Complete)Where stories live. Discover now