The Kingdom Of Heaven And Earth (Complete)

Part 6

Beberapa tahun yang lalu....

Saat itu putri Courtney dilahirkan bersamaan dengan datangnya gerhana matahari. Tetapi saat itu juga Wildark datang. Dia menginginkan putri Courtney. Raja Randolph yang mengetahui hal itu tidak akan membiarkan putrinya diambil oleh Wildark. Akhirnya wildark sangat marah. Dia mencoba merampas putri Courtney secara paksa dari dekapan ratu Calissa. Saat itu juga raja Randolph langsung menyerang Wildark menggunakan pedang leluhur miliknya. Raja Randolph berhasil melukai wildark dengan menusukkan pedang miliknya itu keperut Wildark. Wildark terluka parah. Pedang itu mampu membunuh siapapun yang tertusuk oleh pedang itu. Wildark mengetahui bahwa luka yang disebabkan oleh pedang itu hanya bisa disembuhkan dengan menggunakan darah asli keturunan dari kerajaan langit. dan saat itu juga Wildark berusaha mendapatkan darah putri Courtney. Dia berhasil menyayat tangan putri Courtney dan mendapat kan darah putri Courtney. Dengan menggunakan darah putri Courtney itu, Wildark menyembuhkan lukanya. Dan dengan menggunakan darah itu juga Wildark membuat sihir yang tidak pernah dilakukan sebelumnya. Dengan meneteskan darah Wildark yang telah dibacakan sihir itu kepada darah dari putri Courtney maka sihir terlarang itu dapat terjadi.

"Putri mu itu akan merasakan kesakitan setiap kali gerhana matahari muncul. Dan bahkan kematian lebih baik daripada rasa sakit yang dirasakan oleh putrimu itu nantinya. Dan kau harus menyerahkan segelas darah putri mu itu kepada ku! Jika tidak dia akan terus merasa kesakitan walaupun gerhana matahari sudah tidak ada lagi.
Darah ku ini, darah putri mu ini, tempat ini , dan semua orang disini menjadi saksi dari perkataan ku ini." Saat darah Wildark telah tercampur dengan darah putri Courtney, maka sihir terlarang itupun terjadi...

....

Mendengar kebenaran itu putri Courtney sangat terkejut. Selama ini putri Courtney hanya mengetahui jika rasa sakit yang dirasakannya itu hanya karena keturunan, dan juga darahnya itu diambil karena untuk persembahan leluhurnya. Tetapi semua itu hanyalah kebohongan. Darah itu bukan untuk leluhurnya melainkan untuk Wildark raja kegelapan.

"Jadi selama ini darah ku itu diberikan untuk raja kegelapan itu ayah? Kenapa ayah memberikan darah ku kepadanya? Aku tidak mau jika darah ku itu diberikan kepada orang yang dulu menginginkan aku mati." ujar putri Courtney marah.

"Semua ini ayah lakukan agar kau tidak terluka sayang. Maaf kan ayah karena tidak bisa mencegah sihir itu. Semua ini salah ayah" Raja Randolph merasa sangat bersalah.

"Tidak. Semua ini bukan salah ayah." Putri Courtney memeluk ayahnya itu.

....

Penjagaan di kerajaan bumi sangat diperketat, setelah kedatangan wildark pada hari ritual itu. Dan juga tampak pangeran Richard sedang sibuk membuat sihir perlindungan untuk kerajaannya. Setelah selesai membuat sihir perlindungan itu, pangeran Richard duduk dibawah pohon dan wajah pangeran Richard tampak sedang memikirkan sesuatu.

Aku harus menemui Wildark bagaimanapun caranya.. Batin pangeran Richard.

....

Setelah mendengar semua penjelasan ayahnya mengenai dirinya itu, putri Courtney tampak terburu-buru. Putri Courtney meninggalkan istananya dan pergi kehutan terlarang tempat kerajaan Wildark berada.Putri Courtney memasuki hutan terlarang itu tampa rasa takut sama sekali. Dia telah masuk jauh kedalam hutan terlarang itu, dan telah menemukan kerajaan Wildark. Putri Courtney tidak bisa masuk begitu saja. Banyak sekali penjaga yang berjaga-jaga didepan gerbang istana. Salah satu penjaga itu mengetahui keberadaan putri Courtney. Dan penjaga itu langsung menangkap putri Courtney dengan mudah. Putri Courtney dibawak kekehadapan raja kegelapan.

"Tuanku. Dia telah berusaha menyusup masuk ke istana anda." Ucap penjaga itu.

"Lihatlah siapa yang datang untuk mengunjungiku, putri Courtney putri dari kerajaan langit" putri Courtney tampak sangat terkejut saat dia melihat raja kegelapan itu yang tidak lain adalah orang yang menyerangnya secara tiba-tiba ketika dia turun kebumi.

"Akhirnya kita ketemu lagi putri. Apa kau sudah mengetahui untuk siapa darah mu itu diberikan? Aku rasa kau sudah mengetahui semuanya." Ucap Wildark.

"Jadi kau adalah Wildark? Aku benar-benar akan membunuh mu!" Suara putri Courtney terdengar sangat marah.

"Lakukan saja jika kau bisa membunuhku. Apa kau tidak berpikir, bagaimana bisa kau yang memiliki sihir yang sangat lemah itu membunuh diriku?" Wildark mendekati putri Courtney.

"Aku akan bisa membunuhmu Wildark"

"Kalau seperti itu cobalah melawanku!" Wildark langsung memberikan serangan kepada putri Courtney.

Putri Courtney terus menyerang Wildark. Tetapi Wildark tidak terluka sedikitpun. Sekarang Wildark lah yang berbalik menyerang putri Courtney.

"Kenapa putri? Apa kau merasa lelah setelah bermain-main dengan ku? Ayo cepat serang aku lagi! Jika kau tidak melakukannya maka aku yang akan menyerang mu." Lagi-lagi putri Courtney diserang. Dia tidak bisa melukai Wildark sedikitpun. Sihirnya begitu lemah. Saat Wildark ingin menyerang putri Courtney lagi, terdengar ada seorang pria yang menghentikannya.

"Hentikan! Apa kau begitu pengecut sehingga kau menyerang seorang wanita yang sama sekali bukan tandingan mu itu? Akulah lawan mu Wildark." Pangeran Richard langsung mendekati putri Courtney yang tergeletak dilantai. Saat kedatangan pangeran Richard, putri Courtney sudah tidak sadarkan diri.

"Kenapa hari ini banyak sekali orang-orang yang ingin melawan ku? Jika itu mau mu, hadapi aku sekarang juga!" Ujar Wildark.

Pertarungan antara pangeran Richard dan Wildark pun dimulai......