[6]Line

412 40 27
                                    

Part sebelumnya**

"Apa yang terjadi? Kenapa kau terus diam setelah dari WC?"

"Tak apa, aku hanya kurang enak badan saja."

Amanda mengantar mereka pulang dan saat sampai di rumah dia langsung masuk ke kamar dan membuka peti kaca dan mengeluarkan sebuah kalung berinisial R dan mulai mengingat kejadian masa lampau di tempat tidur hingga tak terasa matanya mulai terpejam dan dia masuk ke alam mimpi yang dia harapkan mimpinya indah.

Amanda mengantar mereka pulang dan saat sampai di rumah dia langsung masuk ke kamar dan membuka peti kaca dan mengeluarkan sebuah kalung berinisial R dan mulai mengingat kejadian masa lampau di tempat tidur hingga tak terasa matanya mulai terpejam...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan pura-pura membenci jika dalam hati masih cinta.

Jangan pura-pura membenci jika dalam hati masih cinta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Author Pov

  "To-tolong! Siapa puun tolong Zefa!" Anak perempuan yang masih menggunakan pakaian SD lengkap tengah merintih kesakitan karena disekap oleh tiga pemuda jahat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"To-tolong! Siapa puun tolong Zefa!" Anak perempuan yang masih menggunakan pakaian SD lengkap tengah merintih kesakitan karena disekap oleh tiga pemuda jahat. Di saat itu juga dia mulai menyesali pilihannya untuk berjalan kaki sendiri karena terlalu lama menunggu jemputan, padahal tadi Rizal sudah mengajaknya pulang bareng, namun dia menolak beralasan jemputannya hampir sampai. Saat Zefa berjalan melewati gang kosong malah di tangkap oleh tiga pemudah jahat ini.

"Diam adik manis." Pipi Zefa ditampar cukup kasar dan dia mulai menitihkan air mata.

"PAK POLISI DISANA ORANG-ORANG JAHAT ITU!" Ucap seorang anak laki-laki menujuk tempat Zefa disekap.

Para polisi mulai berdatangan menangkap tiga pemudah jahat dan membebaskan Zefa yang langsung di masukan ke ambulans bersama Rizal.

"Makasih Rizal" ucap Zefa senang, namun Rizal di depannya menghilang. Semuanya mulai menghitam Zefa sendiri juga mulai menghilang...

My Bullies MENWhere stories live. Discover now