20 . Patner and Super Hero !

9.1K 376 6
                                    

Hari kedelapan :

jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi , seperti biasa Gitta membangunkan putri kecilnya  yang masih terlelap dalam tidurnya .

Setelah membangunkan putri kecilnya sekarang ia membangunkan raksasa besar ehh Al maksudnya .....

"sayang bangun dong !!! " ucap Gitta kesekian kalinya tapi Al tetap tidak mau bangun .

"sayang " ucap Gita .

Tiba tiba Al menarik tangan Gitta dan membuat Gitta jatuh dalam pelukan Al .

"Iya bawel , aku udah bangun " ucap Al sambil membuka matanya .

"Sayang , nanti aku boleh keluar gak ? "tanya Gitta .

"Kemana ? " tanya Al .

"Aku mau kerumah kakak aku" jawab Gitta .

Al pun terdiam mendengar ucapan Gitta , bagaimana kalau kakak gitta curiga dengan semua ini ? Gitta kan lagi amnesia ?  Ucap Al dalam hati , sebenarnya ia sangat senang Gitta berada disini , menemaninya disini dan menjadi sosok ibu yang sudah lama Irel impikan , ya walaupun sejujurnya ini semua adalah hal tergila , membiarkan perempuan asing yang tidak sengaja di tabraknya menjadi istri sekaligus ibu bagi Irel !!! Ini gila tapi entah kenapa aku tidak rela jika harus melihat Gitta mengingat semuanya . Ucap Al dalam hati .

"Sayang kok ngelamun ? " tanya Gitta .

"Enggak apa-apa  kok , yaudah aku izinin tapi kamu hati hati ya " ucap al .

"iya sayang , makasih " Gitta memeluk Al .

"Kamu mau ngapain ketemu sama kakak kamu ? , ada hal penting ya ? " tanya Al dengan penasaran.

"Aku mau ngambil mobil aku , aku kan baru pulang tadi Amerika jadi selama aku disana mobil aku , aku titip sama kakak aku , jadi biar aku yang jemput Irel waktu pulang nanti " jelas Gitta .

"Oh , yaudah aku mandi dulu " ucap Al .

Setelah Al masuk kedalam kamar mandi , Gitta pun bergegas menuju dapur untuk membuat sarapan .

Kini putri kecilnya sudah bersiap siap dan menuju bundanya .

Ia tersenyum dan langsung memeluk bundanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia tersenyum dan langsung memeluk bundanya .

"Irel sayang bunda , bunda jangan pergi lagi ya " ucap Irel dengan polos .

"Iya sayang bunda gak akan pergi lagi , oh iya nanti kamu pulang sekolah jam berapa ? " tanya Gitta kepada Irel .

"Jam 12 bunda " jawab Irel .

"yaudah kita sarapan dulu yuk " ucap Gitta mengajak Irel .

Tidak lama kemudian Al pun keluar dari kamarnya dan langsung menuju meja makan .

Ia menciumi pipi istrinya dan duduk disebelah Gitta .

Gitta hanya membuat roti bakar dilapisi selai coklat dan keju . Karena bahan maknanan di kulkas sudah habis . Ia juga membuat susu coklat kesukaan Irel .

I Love You, Mr Police Where stories live. Discover now