13. Meninggal

9.8K 425 3
                                    

"Tadi aku udah nelpon mama sama Dhella , sebentar lagi mereka sampai " ucap Dika sambil mengelus rambutku .

Aku menganggukkan kepalaku pelan .

"Assalamualaikum " ucap mama dan Dhella secara bersama .

"Waalaikumsalam " jawab Dika dan April berbarengan.

Dika langsung menyalami tangan mama Salwa .

"kamu gak papa kan sayang ? , nih mama buatin sup cream kesukaan kamu " ucap mama .

"April gak apa-apa kok ma " ucapku .

"Nih Dhella bawa pizza kesukaan kak Dika" ucap Dhella sambil menyerahkan bungkusan yang berisikan sekotak pizza didalamnya.

"makasih adikku yang paling imut sejagat raya"ucap Dika seraya tersenyum melihat adiknya itu.

Tanpa malu mama bercerita tentang diriku, lebih tepatnya menceritakan hampir keseluruhan aib-aibku.

Mereka semua tertawa diatas cerita aib-aibku, gadis culun berbadan gemuk yang setia memakai kacamata kotaknya ditambah hiasan behel yang melekat pada giginya juga rambut yang senantiasa dikepang oleh mamanya, jangan tanya lagi siapa gadis itu.

Saat sedang asyik bercerita tiba tiba Dika teringat pada Ibu kiki dan Bintang , bagaimana keadaan mereka ? Dika pun berniat mengunjungi Ibu kiki dan Bintang .

Tidak lama kemudian Dika pamit kepada semuanya ....

"Ma , Dhel , April saya pamit dulu ya ada urusan yang baru saya ingat tadi " ucap dika sambil tersenyum .

"hati hati ya nak" ucap mama kepada Dika .

"Iya ma, Dhell kakak titip april ya " ucap Dika .

"siap kak " ucap Dhella sambil hormat dengan semangat 45 kepada kakaknya .

Setelah berpamitan, Dika langsung menuju rumah Bintang, namun tidak lupa ia membawa sedikit makanan untuk bintang dan juga ibu Kiki.

Martabak manis rasa keju coklat, sate, pisang goreng, dan juga wedang jahe kini sudah ada ditangan Dika, ia tersenyum melihat bungkusan ditangannya, walaupun hampir beberapa tahun tidak bertemu dengan Ibu Kiki, Dika masih sangat ingat makanan kesukaan ibu Kiki.

Dengan kecepatan normal Dika membelah jalanan ibu kota dan menelusuri jalanan. Dika tersenyum kembali saat ia sampai dengan selamat tepat dirunah ibu Kiki.

Ketika turun dari mobilnya , Dika melihat Bintang berlari kearahnya .

"kak , tolongin ibu kak" Bintang terisak tangisannya

"Ibu kenapa Bintang ? " tanya Dika khawatir.

"Ibu sesak nafas kak " ucap Bintang dengan perlahan sambil menarik nafasnya.

Dika dan Bintang sama sama berlari menuju kedalam . Dika pun langsung menggendong ibu Kiki masuk kedalam mobil dan Dika membawa ibu ke rumah sakit .

10 menit kemudian Dika dan Bintang sampai dirumah sakit , ia langsung menggendong ibu Kiki masuk kedalam rumah sakit begitu juga Adik Bintang yang saat ini mengalami demam yang tak kunjung sembuh sejak lima hari berlalu.

Dika dan Bintang hanya bisa duduk sambil menunggu diruang Icu .

"Bintang kita sholat dulu , kita berdoa meminta kesembuhan buat ibu dan Adik kamu " ajak Dika pada Bintang yang masih terisak dalam tangisannya.

" iya kak " ucap Bintang sambil mengelap air matanya.

Dika dan Bintang mengambil air wudhu terlebih dahulu kemudian mereka pun sholat .

I Love You, Mr Police Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora