Dika Zulka Saputra ia adalah seorang laki laki ganteng dan bekerja sebagai polisi sementara Aprillia Aulia Evelina seorang cewek manja yang baru saja turun tahta dari seorang putri menjadi kalangan bawah.
Takdir berkata lain mereka dipertemukan dal...
Hayy guys , hmm inshaallah aku bakalan lanjutin cerita tiap hari ya kalau lagi gak ada kerjaan , oh ya makasih ya buat seseorang , aku terinspirasi bikin ini dari dia wkwk . Please vote and coment ya (: .
Pagi ini terlihat dengan jelas bahwa cuaca tidak bersahabat , matahari bersembunyi di balik awan . Rintik rintik gerimis mulai turun , tapi itu semua tak akan menghalangi niatku untuk bermain basket , aku sangat menyukai permainan ini sejak SMA .
Aku mengikat rambutku , dan siap untuk bermain bola basket . Aku memantulkan bola basket kedalam ring , tapi bola itu memantul keluar dan tiba tiba seseorang berhasil menangkap bola itu . Ya siapa lagi kalau bukan Dika , ngapain dia kesini pagi pagi , batinku didalam hati .
"kamu bisa main basket ?" tanyanya dan memantulkan bola kearahku .
"Bisa lah " ucapku dengan santai .
"Gimana kalau kita tanding , siapa yang kalah dia akan nurutin semua peraturan si pemenang selama sebulan penuh ? " tawar Dika .
"Ok" ucapku tanpa keraguan, aku yakin pasti sangat mudah mengalahkannya. Ayolah aprill pasti bisa , pasti bisa .
Hujan makin deras tapi itu tidak menghalangi niat kami , sampai ahkirnya poin kami seimbang 20-20 . Dia cukup tangguh dari pada yang kubayangkan, Ayolah april satu lagi ucapku dalam hati .
Bola basket baru saja masuk ke dalam ring dan memantul ke tanah .
Diriku tidak percaya bahwa , Dika bisa mengalahkanku , mataku melotot , tidak percaya . Ia mendekatkan wajahnya kearahku dan mengatakan
"selama sebulan " ucapnya dengan senyum kemenangannya .
"sebulan ?????" Ohh tidak ini awal yang buruk ucapku dalam hati .
"Dika , Aprill loh kok main hujan hujanan , yuk masuk mama udah buatin sarapan buat kalian !!" Mama menggelengkan kepala saat aku dan Dika masuk kerumah dengan basah kuyup .
Aku langsung menuju kamar mandi dan membersikan tubuhku .
Aku masih tidak percaya , ia satu satunya laki laki yang bisa mengalahkan ku , padahal di Sma tidak ada satupun laki laki yang berhasil mengalahkan ku .
Lamunanku terbuyar saat ada yang mengetuk pintu kamar . Ternyata dia, laki-laki yang membuatku kalah mutlak.
"Peraturannya akan berlaku mulai hari ini " ucapnya dengan senyuman liciknya .
"habis sarapan nanti kamu harus ikut saya " ucapnya lagi .
"kemana ? " tanyaku .
"Mama suruh sarapan dulu" ucapnya lalu ia bergegas turun ke bawah dan aku menyusul dibelakangnya menuruni tangga.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kira kira tangga nya seperti itu , tidak heran karena Dhella adalah seorang designer rumah . Makanya rumah nya sangat rapi dan sangat indah .
