part 8 - JATUH CINTA UNTUK PATAH HATI

2.7K 215 43
                                    

thanks untuk readers yang dah add ke reading list.

semoga ga keberatan untuk klik VOTE juga kalo malu untuk komen :D :D

Jangan lupa play lagunya biar nyessss

****

"Alia!!" Naina langsung bangkit dan menyongsong adiknya yang tak sadarkan diri, "Prince, tolong angkat dia," pintanya panik.

Prince segera bangun dari posisi terlentang di kasur Naina, sebenarnya dia menikmati momen tadi, tapi apa boleh buat. Dia segera mengangkat Alia dan membawanya ke kamar sebelah.

"Anak manis." Prince mencium kening Alia yang masih tak sadarkan diri. Sedang Naina mengambil air untuk menyadarkan Alia.

Berdiri di kamar yang penuh dengan gambarnya, Prince tersenyum. Ternyata Alia benar-benar penggemar sejatinya. Semua DVD, bahkan cover buku pun bergambar dirinya. Dia mengambil spidol yang tergeletak di meja belajar gadis itu, lalu menulis di poster besar bergambar dirinya memakai kemeja putih yang terbuka setengah.

'Thank you n Love you my lil Princess, Alia..'

'Prince..'

Naina datang membawa air dan hendak mencipratkan pada adiknya.

"Tunggu!" Prince menahan tangan Naina dan menatapnya dengan dalam.

Mata mereka saling mengunci, dan jantung Naina berdegup amat cepat. Menatap satu-satunya pria yang pernah melihat tubuhnya, namun cukup waras dengan tak menghancurkan kegadisannya.

Prince tersenyum, lalu mencium tangan itu cukup lama, membuat Naina hampir menyusul Alia, hampir tak sadarkan diri. Jika pria itu tak segera menyudahinya.

Mulut Naina bagai kelu. Dan hanya mampu menatap sang pangeran dengan mata yang hampir berair.

Prince mengedipkan matanya, dan mengelus pipi Naina, "I ...-"

"Kakak ...." Alia siuman.

Prince langsung lari keluar kamar Alia dan juga keluar rumah Naina. Sementara Naina segera menutup pintu kamar itu. Dia khawatir Alia kecewa jika tahu tentang Prince dan kakaknya saat ini.

"Kakak, kau dan Prince tadi sedang apa? Mana Prince? Sedang apa dia disini?" tanyanya polos.

Naina bengong dan menatap adiknya yang manis nan lucu. Tak sampai hati dia mengatakan bahwa artis idolanya itu sering menemui kakaknya ini. Alia pasti kecewa, pasti dia juga marah.

"Kau mimpi apa? Aku sedang masak. Tidak ada siapa-siapa yang datang kesini." Terpaksa Naina berbohong.

"Hah?" Alia mengerjapkan mata dan melihat keluar lalu pada dirinya yang berada di kamar. Dia masih mencoba mengingat kejadian yang baru saja terjadi.

"Sehabis kau bilang ada idolamu itu, kau pulang dan tidur. Kau mimpi apa?" tanya Naina dengan rasa bersalah.

Alia menggaruk keningnya lalu mengusap hidungnya. Iyakah dia bermimpi? Dia tak habis pikir, tapi sungguh seperti nyata. Melihat kakaknya ada diatas aktor yang amat dia cintai.

Naina segera meninggalkan Alia yang masih kebingungan. Segera membuang air yang akan digunakan untuk menyadarkan Alia. Dan teringat kecupan Prince di tangannya. Dan 'i' apa maksudnya? Apakah i love you yang ingin dia katakan? Oh Naina jadi geer dan gelisah tak menentu.

Tapi, kenapa harus bahagia? Bukankah pria itu adalah si tukang cium banyak wanita, baik di film maupun di luar film? Dengan alasan profesionalisme dan persahabatan? Naina menyandar di dinding dapurnya dan memejamkan mata.

STUPID IDOL!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang