BONCHAP Pt. 1 (3)

773 79 7
                                    

"Jungkook?!"

Jungkook tersenyum dan menghampiri Chaeyeon. Chaeyeon mematung. Jantungnya berdetak kencang. Didepannya adalah seorang Jeon Jungkook. Orang yang dulu membuat Jaehyun dan Chaeyeon jauh.

"Sudah lama tak bertemu" ucap Jungkook ramah

"Apa yang kau lakukan disini?!" Tanya Chaeyeon heran

"Ingin bermain saja. Aku sudah lama tak kesini" jawab Jungkook

Chaeyeon mengangguk kecil dan menunduk. Seketika kejadian itu teringat lagi. Chaeyeon benar-benar menyesal saat itu. Sekarang juga masih menyesal karena Jaehyun telah pergi.

"Aku turut berduka atas berita pesawat itu, Chae"

"Bagaimana kau tau?!"

"Yoojung memberi tahu padaku"

"Hm"

Air mata Chaeyeon lolos seketika. Jungkook menarik Chaeyeon kedekapannya dan memeluknya. Tangan Jungkook mengelus rambut Chaeyeon.

"Menangislah sepuasmu jika itu mampu membuat hatimu tenang" bisik Jungkook

Chaeyeon mengangguk disela-sela tangisannya. Jungkook menangkup kedua pipi Chaeyeon. Pipinya basah karena air mata. Jari Jungkook menghapus jejak air mata Chaeyeon.

---

Jungkook dan Chaeyeon sekarang sedang berada di Sungai Han. Jungkook mengajak Chaeyeon kesini supaya hati Chaeyeon merasa tenang. Kini mereka sedang duduk di rerumputan.

"Aku ingin bertanya padamu" ucap Chaeyeon

"Bertanya apa?" Tanya Jungkook

"Kenapa kau mengundurkan diri dari rumah sakit?"

Tak ada jawaban sama sekali. Jungkook menghela nafasnya kasar dan memandang arus sungai yang terlihat tenang. Terukir jelas sebuah senyuman kecil dibibir Jungkook.

"Aku sengaja mengundurkan diri saat tau bahwa kau dan Jaehyun akan kembali ke Seoul. Aku sudah bersusah payah untuk melupakan hal itu dan merelakanmu untuk Jaehyun. Maka dari itu aku pun mengundurkan diri"

"Kau membenci Jaehyun?"

"Tidak. Hanya saja aku iri karena Jaehyun dengan mudah mendapatkan seorang perempuan daripada aku"

"Bukankah kau sudah menikah?"

Jungkook tak menjawab lagi. Kepalanya tertunduk. Chaeyeon mendengar suara isakan dan ia menoleh pada Jungkook. Ternyata Jungkook menangis.

"Yak kenapa menangis?"

"Ahh tak apa"

"Maaf aku membuatmu menangis karena pertanyaan konyol ini"

"Tak apa tak apa. Mataku hanya kelilipan"

"Jangan berbohong kepadaku!"

"Baiklah"

"Hm"

"Aku memang sudah menikah setelah mengundurkan diri dari rumah sakit. Istriku bernama Jung Eunha. 3 tahun lalu, ia menghamili anak kami. Namun saat kehamilannya menginjak 6 bulan, Appa Eunha meninggal karena stroke. Eunha shock karena Appanya adalah satu-satunya keluarga yang ia punya. Eunha pun bunuh diri bersama bayinya"

"Aku turut berduka"

"Tak apa. Ini sudah terlalu lama untuk mengingatnya lagi"

"Artinya kau seorang duda?"

"Yah mungkin. Tapi aku akan menikah lagi dengan perempuan pilihan Eommaku bulan depan"

"Oh ya? Siapa perempuan itu?"

"Jung Yein. Ia cantik sepertimu"

Pipi Chaeyeon memanas. Jungkook terkekeh dan mengacak rambut Chaeyeon gemas. Pipi Chaeyeon semakin memanas.

"Kau lucu kalau sedang malu" ujar Jungkook

"Ish jangan menggodaku!!" Gerutu Chaeyeon

Ponsel di saku jas Chaeyeon bergetar. Chaeyeon mengambilnya dan ia mendapatkan pesan dari Sejeong.

"Maaf Jungkook, tapi aku harus kembali kerumah sakit sekarang" ucap Chaeyeon

"Oh baiklah" ucap Jungkook

Chaeyeon tersenyum dan melambai pada Jungkook. Jungkook juga melambai padanya. Chaeyeon berbalik dan pergi kerumah sakit.

---

Chaeyeon sampai di rumah sakit dan langsung menemui Sejeong. Sejeong terlihat sedang menahan rasa sakit sambil memegang perutnya.

"Eonni, kau akan melahirkan anakmu sekarang?" Tanya Chaeyeon

"Tak tau, tapi perutku sakit sekarang. Kau cepatlah ke ruang operasi. Doyeon dan Yoojung sudah menunggu" lirih Sejeong

"Lalu Eonni?"

"Aku akan ke ruang persalinan sekarang"

"Lebih baik aku mengantar Eonni terlebih dahulu"

"Tak usah. Aku bisa sendiri"

"Tapi Eonni.."

"Sudah tak apa. Cepat mereka sudah menunggu"

Chaeyeon menjawab dengan anggukan lalu berlari ke ruang operasi. Chaeyeon memakai baju operasi dan masuk kedalam ruang operasi.

Brakk

"Maaf aku terlambat" ujar Chaeyeon

"Cepatlah" perintah Doyeon

Chaeyeon langsung mengambil alih pisau di tangan Doyeon. Setengah jam pun terlewati dan akhirnya mereka selesai mengoperasi.

"Untung saja Eonni langsung datang, kalau tidak pasien itu sudah mati" ujar Yoojung

"Mianhae, tadi aku bertemu dengan Jungkook" ucap Chaeyeon

"Jungkook?!" Pekik Doyeon dan Yoojung

"Ya, kenapa?"

"Jungkook tidak melakukan apa-apa pada Eonni kan? Jungkook tidak jatuh cinta lagi pada Eonni kan?"

"Yaampun kalian ini khawatir sekali. Kami tidak melakukan apa-apa. Kami hanya bercerita saja"

"Syukurlah"

Tiba-tiba mereka mendengar suara deru langkah. Mereka menoleh dan melihat Yoorin yang sedang berlari kearah mereka. Yoorin pun berhenti didepan mereka sambil menghela nafasnya.

"Ada apa? Kenapa kau berlari?" Tanya Chaeyeon

"S-Sejeong E-Eonni" ucap Yoorin yang masih kelelahan

"Sejeong Eonni kenapa?!" Pekik Doyeon

"Anaknya sudah lahir!" Seru Yoorin

"Kau serius?! Kyaaa!!"

Mereka langsung menarik tangan Yoorin ke ruang persalinan. Mereka berhenti didepan ruang persalinan sambil menghirup oksigen rakus.

Chaeyeon melirik kedalam ruang persalinan. Mata Chaeyeon terbuka lebar. Pemandangan didalam membuat Chaeyeon penasaran.

"Sejeong Eonni sedang berpelukan dengan siapa?"

- tbc -

Mas jae ini kemana si:'
Kangen tau😂

EverytimeWhere stories live. Discover now