Unfortunatly Come

1.2K 108 5
                                    

Warning!
.
.
.
.

Malam ini,Jam 12 malam,hanya ada Chaeyeon dan Jaehyun di kamarnya. Ten dan Doyeon sedang keluar sejak jam 8 malam tadi. Jaehyun dan Chaeyeon masih asyik menonton film Horor. Sampai ada adegan hantu muncul,Jaehyun langsung mematikan televisi

"Yaa kenapa dimatikan?Kan sedang seru" gerutu Chaeyeon

"Sudah malam,kajja tidur" ucap Jaehyun

"Shirreo~"

"Aku tak terima penolakan"

Jaehyun langsung menggendong tubuh Chaeyeon ala bridal style dan membawanya ke kasur Chaeyeon. Chaeyeon sedaritadi meronta

"Turunkan aku!Aku belum mengantuk!" Pekik Chaeyeon

Jaehyun melempar tubuh Chaeyeon ke kasur. Tapi Chaeyeon kembali berdiri untuk menonton TV lagi. Dan Jaehyun menggendong tubuh Chaeyeon lagi

"Jaehyun!Jangan terus menerus menggodaku!" Gerutu Chaeyeon

"Menggodamu?Apa barusan itu menggodamu?" Tanya Jaehyun

Pipi Chaeyeon memerah. Jaehyun berjalan mendekat menghapus jarak antara mereka. Chaeyeon berjalan mundur sampai tubuhnya benar-benar bertabrakan dengan dinding yang berada di belakangnya

"Wae?Kenapa tidak maju saja?" Tanya Jaehyun

Ruangan semakin panas memburu mereka. Wajah mereka saling berdekatan,hanya sedikit jarak. Sangat sedikit,bahkan hidung mereka sudah bertemu satu sama lain

"J-jauhkan w-wajahmu,Jaehyun. A-aku sesak nafas" ujar Chaeyeon terbata

Tangan Jaehyun bergerak ke atas dan mengusap dagu Chaeyeon pelan. Tubuh Chaeyeon seketika melemas merasakan dagunya diusap dengan jari Jaehyun. Dahinya mengeluarkan keringat dingin,padahal cuaca malam ini dingin

"Kau akan menikmatinya,Chaeyeon" ucap Jaehyun serak

"A-apa maksudmu?" Tanya Chaeyeon

"Aku mencintaimu"

Kalimat itu semakin memanaskan ruangan. Jaehyun semakin memajukan wajahnya hingga kedua bibir itu bersentuhan. Mata Chaeyeon terbuka lebar. Ia kembali merasakan bibir Jaehyun lagi.

Jaehyun mempererat dekapannya pada Chaeyeon, guna untuk mendapatkan posisi yang nyaman. Ia memperdalam ciumannya pada Chaeyeon, membuat sensasi menggelitik terasa di dalam perutnya. Persetan dengan Chaeyeon yang masih diam tak bergeming di hadapannya. Jaehyun menggigit kecil bibir bagian bawah Chaeyeon, ia dapat mendengar pekikan kecil kesakitan. Kesempatan itu ia gunakan untuk memasukan benda tak bertulang miliknya ke dalam rongga mulut Chaeyeon, mengabsen seluruh isinya.

Jaehyun menyeringai ketika ia dapat merasakan respon Chaeyeon yang berada di luar dugaanya. Chaeyeon mendorong tubuh Jaehyun sekuat tenaga yang ia punya ke arah kasur yang berada tak jauh dari keduanya. Awal yang bagus bagi Jaehyun.

Chaeyeon benar - benar tak bisa di tebak. Tiba - tiba saja ia langsung bergerak dengan cekatan ke atas tubuh Jaehyun, guna untuk menahannya agar tidak bergerak. Tangannya ia gunakan untuk mengambil bantal yang berada dekat di sampingnya.

"Yak Chaeyeon.. apa yang kau lak- mpphhhtt" Chaeyeon tersenyum puas ketika ia berhasil membekap Jaehyun dengan bantal yang ada pada genggaman tangannya. Ia tidak memberikan kesempatan sedikit pun bagi Jaehyun untuk bernafas.

Cukup lama Chaeyeon membekap Jaehyun. Dirinya mulai panik ketika ia tidak melihat adanya pergerakan dari Jaehyun barang satu mili meter pun. Jaehyun tak bergerak! Apa ia mati? Itu yang ada dalam pemikiran Chaeyeon

EverytimeWhere stories live. Discover now