Another Him

895 107 4
                                    

Hari ini Jaehyun telah berubah drastis. Jaehyun telah kembali menjadi lelaki dingin,jutek dan sensitif. Yang tak pernah menunjukkan senyum,yang jarang berbicara. Jaehyun benar-benar berubah. Alasannya hanya satu,Chaeyeon.

Jaehyun memindahkan semua barangnya ke koper. Ten,Doyeon dan Chaeyeon juga. Barusan jam 7 pagi tadi,Mr. Lee menelpon kalau hari ini sedang banyak pasien yang harus segera dioperasi sehingga mereka terpaksa harus kembali ke Seoul. Padahal mereka masih belum puas di Jeju.

"Jaehyun,kau masih marahan dengan Chaeyeon?" Tanya Ten sambil berbisik

"Mana kutau. Aku juga bukan anak kecil yang gampang marahan" ucap Jaehyun ketus

Sambil membereskan kopernya,Jaehyun terus menjaga kontak matanya dengan Chaeyeon. Takut bahwa ia akan semakin sakit hati. Chaeyeon menyadari keanehan Jaehyun ini. Chaeyeon ingin sekali berbicara dengan Jaehyun,namun hatinya menolak dan berkata 'jangan membuat mood orang semakin buruk'

Tidak ada lagi barang yang tertinggal. Mereka ber4 keluar dari kamar dan berkumpul di Lobby Hotel bersama para dokter lainnya. Jaehyun lagi-lagi bertemu Jungkook. Jaehyun mendengus kesal dan lebih memilih bersama Taeyong.

"Tak ada lagi yang tertinggal kan?Sekarang ayo ke bandara" ucap Taeil sambil menggeret kopernya

Mereka semua berjalan ke halte bus. Tak lama,bus datang dan mereka segera masuk ke dalam bus. Jaehyun dan Chaeyeon duduk berjauhan. Jaehyun dibelakang dan Chaeyeon didepan.

"Hari ini kau terlihat berbeda,kenapa?" Tanya Mark

"Tak tau" ucap Jaehyun ketus lagi

Mark berdecak sebal lalu kembali berbincang dengan Somi. Jaehyun memandang kosong keluar jendela. Seperti hatinya kosong tanpa diisi cinta.

Sampai dibandara,mereka segera membeli tiket lalu check in ke pesawat. Lagi-lagi Jaehyun dan Chaeyeon tidak berdekatan. Jaehyun disudut kiri dan Chaeyeon disudut kana. Sampai kapan orang ini akan menjaga jarak terus?

---

Tak sempat pulang,mereka semua langsung pergi ke Rumah Sakit. Mereka masih membawa kopernya juga. Tak heran mereka begini karena memang keadaannya sedang terdesak.

Mereka mengganti bajunya menjadi baju operasi lalu berpencar menuju ruang operasi yang berbeda. Untuk kali ini,Jaehyun dan Chaeyeon dipersatukan pada ruang operasi yang sama.

Jaehyun dan Chaeyeon saling berhadapan lalu membantu Taeil dan Sejeong mengoperasi.

"Tekanan darahnya terlalu tinggi. Cepat bedah perutnya" seru Taeil

Chaeyeon mengambil pisau bedah lalu memberikannya pada Sejeong. 1 jam terlewati,operasi akhirnya selesai. Para dokter berkumpul untuk membicarakan hasil operasi tadi.

"Pasien menderita penyakit yang aneh. Penyakit ini tidak dapat didiagnosis langsung oleh kita,harus melalui penelitian lebih lanjut. Dan penyakit ini disebabkan oleh virus. 1 dari 4 dokter yang mengoperasi tadi," Sejeong menjeda ucapannya

"Akan terkena penyakit juga"

Para dokter terkejut. Jika penyakit itu penyakit keras,artinya orang yang terkena virus itu juga akan sakit keras.

"Apa yang akan terjadi jika orang tersebut terkena penyakit?" Tanya Taeyong

"Aku masih tidak tau. Sepertinya ini sama seperti penyakit Tyfus" ucap Sejeong

Setelah mendengar penjelasan tersebut,mereka semua berpencar.

---

3 jam setelah operasi selesai dan saat jam makan malam,para dokter makan bersama di kantin rumah sakit. Karena lapar,mereka menghabiskan jatah makanannya cepat.

Tapi ada yang aneh dari Chaeyeon. Tiba-tiba saja Chaeyeon merasa nafsu makannya hilang. Kepalanya pening. Lidahnya terasa pahit. Tubuhnya lemas. Suhu tubuhnya juga panas. Padahal ia tak melakukan apa-apa tadi.

"Chaeyeon-ah,kenapa tak dimakan?Makanan malam ini enak kok" ucap Yoorin

"Nafsu makanku hilang" ucap Chaeyeon lemas

Para dokter yang mendengar perkataan Chaeyeon tadi menatap Jaehyun dan Jungkook bergantian. Jaehyun merasa risih dan membanting sendoknya ke nampan.

"Kalian benar-benar mengganggu orang makan saja" gerutu Jaehyun

Jaehyun berdiri dan meninggalkan mereka. Mereka menatap Jaehyun heran. Doyoung dan Yoojung langsung mengejar Jaehyun.

"Jaehyun!" Pekik Doyoung

Jaehyun berdecak kesal lalu membalik badannya dan menatap Doyoung dan Yoojung datar. Datar dan mematikan.

"Kau telah kembali menjadi Jaehyun yang dulu,sebenarnya kau ini kenapa?" Tanya Doyoung heran

"Mana kutahu,mau tau saja privasi orang" gerutu Jaehyun

"Kau dan Chaeyeon juga terlihat menjaga jarak,jadi ada masalah apa?Kenapa tidak cerita saja?"

"Kalau aku cerita,kau mau apa?Jangan membuatku semakin emosi padanya!"

"Apa susahnya mencurahkan isi hati?Daripada dipendam,yang ada semakin sakit hati"

Tangan Jaehyun mengepal siap untuk memukul pipi Doyoung. Namun Chaeyeon datang menahan tangan Jaehyun. Chaeyeon menatap Jaehyun lekat.

"Mau apa kau disini?" Tanya Jaehyun keras

"Jaehyun!Kau tak boleh seperti itu pada seorang perempuan!" Pekik Doyoung

"Aku akui kalau aku terpukau dengan Jungkook. Tapi hatiku masih setia menunggumu. Seharusnya kau sadar itu,Jung Jaehyun" lirih Chaeyeon lemas

"Apa lagi penjelasan yang akan kau ucapkan lagi?Sudah cukup aku melihat semuanya,Jung Chaeyeon!" Bentak Jaehyun

Mata Chaeyeon berkaca-kaca. Tangannya terangkat dan menempelkannya di dada Jaehyun.

"Silahkan kau marah padaku saja,jangan pada Jungkook!Jungkook tak salah apa-apa" isak Chaeyeon

"Jungkook bukan pria brengsek yang kau kenal. Jungkook pria baik,sama seperti pria yang bernama Jung Jaehyun yang kukenal" lanjug Chaeyeon

Jaehyun diam. Matanya menatap tangan Chaeyeon yang masih menempel didadanya. Lalu ia meniup poninya kasar.

"Apa yang kau mau?"

"Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu"

Bruk

Tubuh Chaeyeon ambruk. Doyoung dan Yoojung segera mengambil kasur dorong lalu menidurkan Chaeyeon dikasur tersebut. Jaehyun masa bodoh dan lebih memilih pergi.

"Wanita yang barusan kau bentak itu tulus mencintaimu. Tapi kenapa sekarang kau yang mengecewakannya?" Ucap Jungkook dibelakang Jaehyun

"Sudah kubilang diam!Kau tak usah sok tau tentang rasa hati!" Bentak Jaehyun

Jaehyun mendorong tubuh Jungkook kasar dan pergi kekantornya. Para dokter menghampiri Jungkook dan menggeleng-geleng.

- TBC -

Aaaaa ini lebih gaje dari biasanya._.
Gaada ide karena disuruh belajar tapi hatinya pengen lanjut ff:v
Dan senin ukk *nyess
Jadi mungkin aku ga akan update selama seminggu
Tapi kalau ada waktu,aku akan usahain buat update
Sorry>< dan doakan nilaiku baik:v

EverytimeDär berättelser lever. Upptäck nu