Everytime

Far Away

Chaeyeon mengerjapkan matanya berkali-kali karena cahaya putih yang menyilaukan. Chaeyeon melirik ke kanan kirinya dan menemukan Jungkook dan Yoojung. Chaeyeon masih tak bisa melihat mereka jelas karena pandangannya belum netral. Sampai pandangannya jelas,Chaeyeon menyenderkan kepalanya.

"Kau tak apa?" Tanya Jungkook

"Ya tapi aku sedikit pusing,aku kenapa?" Tanya Chaeyeon balik

"Eonnie lah orang yang terkena virus penyakit tersebut" ucap Yoojung

Mata Chaeyeon membesar namun ia berusaha untuk tidak kaget. Jungkook mendekati Chaeyeon lalu mengelus kepalanya.

"Tadi kau sudah diperiksa dan hasilnya kau dan pasien tersebut sakit Tyfus. Aku sempat khawatir jika kau sebenarnya sakit parah" jelas Jungkook

Tangan Chaeyeon mengangkat lalu menggenggam tangan Jungkook. Tapi Chaeyeon tidak merasakan tangan Jungkook,melainkan tangan Jaehyun. Chaeyeon mengira tangannya itu adalah tangan Jaehyun.

"D-dimana Jaehyun?Sedang apa dia?Apa dia baik-baik saja?" Tanya Chaeyeon khawatir

"Jaehyun sedang mengurus pasien lain. Mungkin ia akan datang sebentar lagi" ucap Yoojung

"Sepertinya aku ada pasien lagi. Aku permisi dulu" ucap Jungkook berjalan menuju pintu

Setelah Jungkook keluar dari ruang rawat Chaeyeon,Yoojung duduk ditepi kasur Chaeyeon lalu memperhatikan Chaeyeon.

"Eonnie,kenapa Jungkook tiba-tiba dekat denganmu?Lalu bagaimana dengan Jaehyun?" Tanya Yoojung

"Mau ku jelaskan semua?"

"Jika Eonnie tidak keberatan,kalau keberatan lebih baik tak usah. Aku hanya penasaran saja"

"Kemarin,aku meninggalkan Jaehyun dibukit dan pergi bersama Jungkook sampai malam. Kami pergi ke sungai. Dan disitu Jungkook tiba-tiba menciumku dan Jaehyun melihatnya..."

Chaeyeon menunduk dan menangis mengingatnya lagi. Perkataan Jaehyun yang menusuk hatinya begitu dalam. Tatapan nanar Jaehyun yang juga melukai hatinya.

"Jungkook?Lalu bagaimana dengan Jaehyun selanjutnya?" Tanya Yoojung tak percaya

"Sepulangnya aku ke hotel,kulihat dia tertidur. Matanya bengkak dan pipinya basah. Ia menangis. Menangisiku" isak Chaeyeon

Yoojung mengelus bahu Chaeyeon. Setelah Chaeyeon berhenti menangis,Yoojung keluar untuk mengambil makanan untuk Chaeyeon.

---

Pikiran Jaehyun sedang kacau balau. Sedaritadi ia dimarahi Mr. Lee karena salah memberikan obat untuk pasien. Beruntungnya pasien tersebut belum sempat meminumnya karena Taeyong yang mengambil kembali lalu memberikan obat yang benar.

"Apa yang kau pikirkan sekarang?Baru kali ini kulihat kau salah memberikan obat" Ucap Mr. Lee marah

"Joseonghamnida" ucap Jaehyun

Berkali-kali Jaehyun mengatakan 'Joseonghamnida'. Tak ada respon lain selain itu. Mr. Lee menggelengkan kepalanya lalu menghampiri Jaehyun.

"Kau sedang patah hati kan?" tanya Mr. Lee

"Bisa dibilang seperti itu" ucap Jaehyun datar

"Chaeyeon dan Jungkook akhir-akhir ini dekat. Pasti itu kan alasannya?" Tanya Mr. Lee lagi

"Aku sudah muak dengan Jungkook. Memang ucapanmu benar juga,orang ketiga pasti datang" Jaehyun menghembuskan nafasnya kasar

"Itu resiko orang jatuh cinta. Lalu kau marah dengan Chaeyeon?"

"Ya,mana mungkin aku bisa menahan emosi"

"Sebaiknya kau minta maaf padanya dan mendengar semua penjelasannya. Siapa tau kau salah sangka"

"Hahaha tak mungkin salah sangka. Buktinya ia masih memanggil nama Jungkook"

"Chaeyeon orang yang jujur. Kalau kau seperti ini terus tak mau mendengar penjelasannya,sampai kapan mau sakit hati?"

Jaehyun diam sambil menunduk. Mencoba mengerti perkataan Mr. Lee barusan. Lalu ia mengangguk dan berdiri.

"Aku akan berusaha. Terima kasih penjelasannya dan joseonghamnida" ucap Jaehyun membungkuk

Jaehyun berlari ke ruang rawat Chaeyeon. Sambil berlari,ia memakai maskernya

---

Chaeyeon baru saja diberi obat oleh Jungkook. Sepertinya Jungkook bukan dokter ahli mata lagi. Melainkan dokter cinta untuk Chaeyeon.

"Gomawo,Jungkook-ya. Aku telah merepotkanmu" ucap Chaeyeon

"Oh tak apa,aku mengobatimu sepenuh hati" ucap Jungkook

Jungkook menarik kursi didekat jendela ke sebelah kasur Chaeyeon dan duduk sambil menggenggam tangan Chaeyeon.

"Apakah Jaehyun sedang sibuk?" Tanya Chaeyeon tiba-tiba

"Mollayo" ucap Jungkook

"Segitu bencikah ia sehingga tak mau menjengukku?Apa ia benar-benar melupakanku?"

"Jaehyun pasti akan menjengukmu kok. Mungkin sedang banyak pasien sekarang"

"Apakah ia tak sempat meluangkan waktunya untukku?"

"Jika memang Jaehyun tulus mencintaimu,ia pasti datang"

Chaeyeon menggangguk lemas dan memejamkan matanya. Chaeyeon pun tertidur begitu juga Jungkook yang tertidur disampingnya

---

Jaehyun berusaha menahan emosinya yang sudah meluap sedaritadi. Jaehyun lagi-lagi datang bertemu Chaeyeon ketika bersama Jungkook. Dan kali ini mereka tidur sambil berpegangan tangan.

Tiba-tiba Chaeyeon bangun dan tak sengaja melihat Jaehyun. Chaeyeon ingin memanggilnya,namun Jaehyun terlebih dahulu meninggalkannya.

"Ya ya ya Jaehyun!Kenapa tidak jadi masuk ke ruang rawat Chaeyeon?" Tanya Ten yang datang menghampiri Jaehyun

"Kau lihat saja pemandangan didalamnya" ucap Jaehyun ketus

Ten melirik kedalam ruang rawat Chaeyeon dan melihat pemandangan yang sama seperti yang Jaehyun lihat tadi. Ten pun memeluk bahu Jaehyun.

"Resiko orang jatuh cinta. Suatu saat Chaeyeon pasti menyadarinya" ucap Ten

"Aku tak butuh Chaeyeon lagi. Sebanyak apapun jawabannya tetap saja ia akan bersama Jungkook lagi"

Jaehyun meninggalkan Ten dan pergi ke kantornya. Mata Jaehyun tertuju pada gelang berbandul bulan yang dibeli saat bersama Chaeyeon. Jaehyun melepas gelang itu dan menyimpannya di jas dokternya.

- TBC -

Huhuhu Jungkook makin ngeselin:'v
Jaehyun dan Chaeyeonnya jadi ga komunikasi terus:v
Btw aku sengaja update:v
Padahal belum belajar sama sekali:v
ga bisa move on dari hp,tangannya gatelan pengen next terus:v