[NV]24

1.8K 125 10
                                    

*putar lagu yang ada di mulmed ya guys, saat ada tulisan to Prilly*

Setelah mereka berbelanja walau tak banyak mereka pun akhirnya kembali kemobil untuk pulang dan istirahat karena hari sudah sore, Ormian pun ada yang harus di kerjakan jadi tak bisa lama-lama

"Ya udah Prill, ketemu besok sekolah ya?"ucap Ormian saat mobil nya sudah sampai di perkarangan rumah Prilly

"Iya."balas Prilly sambil turun dari mobil dan masuk kedalam rumah

"Bik."panggil Prilly pada asisten rumah tangga nya itu

"Iya non?"

"Ada teman Prilly enggak selama Prilly pergi?"

"Ada non, den Ali."

"Kenapa dia kesini bik?"

"Nitip ini."jawab wanita paruh baya tersebut sambil mengeluarkan kertas dengan amplop berwarna merah muda untuk Prilly

"Ini? Apa bik?"

"Enggak tau deh non."

"Oh ya udah deh bik, makasih ya?"ucap Prilly lalu mengambil amplop merah muda itu dari tangan asisten rumah tangga nya itu

"Makasih ya bik."

"Sama-sama non."setelah ucapan wanita paruh baya itu lalu Prilly berlalu kearah kamarnya sambil membawa barang belanjaan yang di beli nya sama Ormian tadi

Setelah sampai di kamar Prilly membuka sepatunya lalu menaruhnya di tempat sepatu-sepatu nya berada lalu setelah itu dia merebahkan tubuhnya di kasur empuk milik nya sambil masih memegang amplop merah muda pemberian Ali. Cukup lama Prilly bergulat dengan pikirannya untuk membuka sekarang atau tidak amplop itu, dan akhirnya dia memutuskan untuk membuka amplop merah muda tersebut

To; Prilly Myesha

Hai Prill,
Wanita yang sudah membuat hidup ku jauh lebih kuat dari sebelumnya, terima kasih ya? Maaf kan misal aku ada salah dalam inti surat ini.

Prilly, kita sudah sama-sama berjanji untuk tak saling mengikat tapi saling memiliki?betul?

Aku harap kamu masih ingat perjanjian kita itu, aku cinta sama kamu, kamu tau itu kan? Dan misalkan aku pergi ninggalin kamu, itu sudah takdir kita memang tidak untuk bersatu, maaf kan aku Prill, aku harus pergi ke london karena ada masalah di sana, tepatnya di perusahaan papa yang ada disana.

Aku harap hari ini kamu bisa datang ke danau taman tempat biasa kita sering bertemu, ngabisin waktu bersama sampai sore, bercerita indah nya dunia sama-sama.

Karena hari ini adalah hari terakhir aku ada di indonesia, terima kasih atas semuanya..

Salam,
Zabriel Ali

Setelah membaca amplop yang isi nya surat tersebut pun akhir nya tangis Prilly pecah, kenapa Tuhan secepat ini?

London bukan lah dekat dari Indonesia, itu jauh apakah Ali tak mengerti perasaannya? Kenapa Ali tega terhadapnya?

Entah lah sekarang Prilly tak habis pikir dengan Ali, lalu setelah sekian menit menetes kan air mata yang tak henti-hentihnya keluar akhir nya Prilly memutuskan untuk menemui Ali di danau taman walau rasa nya sesak

ווו×

Setelah sampai di taman danau Prilly pun turun dari mobil lalu langsung masuk kedalam danau taman tersebut, dilihat nya danau taman ini sangat sepi bahkan burung-burung yang biasa berkicau pun seperti nya tak ada yang berbunyi

I Love You Just The Way You Are! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang