I Love You Just The Way You Are!{16}

4.5K 299 0
                                    

Prilly's POV

Aku berjalan menikmati indah nya kota bandung didesa ku, ya aku kembali lagi kedesa ku setelah berbulan bulan, aku meminta izin kepada cafe tempat ku bekerja

Aku menatap sebuah kebun teh yang luas dengan tenang dan terus berputar di kepala ku tentang kenangan ku dan Ali

Ya tuhan aku ingin melupakan dia, ingin memulai hidup ku untuk sekarang tanpa cinta dan dia, aku ingin dia bahagia, walau tanpa ku, mencintai mu membuat ku tau arti mencintai orang dalam segala kenangan, aku sayang dan mungkin cinta sama kamu Li, tapi perbedaan yang menjauh kan kita, dalam kenangan yang kau ciptakan ini aku mencintai mu dan akan selalu mengingat mu

Tes.. Satu tetes begitu saja mengalir dipipi ku, oh tuhan kenapa kau membawa dia dalam hidup jika kau mengambilnya kembali? Jika memang dia yang terbaik untuk ku kenapa engkau ambil?

Tapi, aku percaya akan takdir mu, ku coba membawa cinta yang kau berikan ini dengan baik, akan kujaga cinta yang kau berikan ini dengan segenap semua yang ku punya

Aku ke bandung kota niatnya bukan untuk mencari pasangan tapi mencari pekerjaan, tapi sampai sana aku mendapatkan pasangan yang kau kirim baru pekerjaan, tapi aku bersyukur tuhan masih mempercayaiku untuk membawa cinta yang ia punya

Mencitai mu bagai mutiara yang indah melihat saja indah apalagi memilikinya. Mencintai mu bagai semua hujan ada dingin dan panas nya.

Tak ku pungkiri aku berada di sini sudah lama sekali, tapi aku masih mau disini menikmati setiap udara yang sejuk menenangkan hati ku yang gundah

Hati ini entah kau milik siapa, tapi sepertinya kau milik seorang Fedro Alianroza Zefrien seorang Pria yang membuat ku terbang dan jatuh secara bersamaan

Kalau misalkan kita memang benar benar berpisah saat ini, besok, dan selamanya, kalau kamu juga sudah mendapatkan orang yang baik untuk kamu, aku mohon jangan lupakan kenangan indah yang pernah kita ciptakan, aku pasti tak akan pernah melupakan kenangan itu, dan kamu akan selamanya berada di hati ku walau mungkin secuil

Aku menatap lekat pada sebuah gelang berlian pemberian Ali beberapa minggu yang lalu secara paksaannya dan air mata ku kembali menetes, hati ini mungkin sudah kau ambil tapi kau tidak mengembalikannya lagi di tempatnya, tak juga kau buang, tapi kau membawa nya setiap saat

Asal kamu tau Li, disini aku niat nya ingin melupakan kenangan indah kita tapi? Aku malah seperti ini, baru pertama mengenal cinta dan aku tau kenapa setiap orang yang mengenal cinta itu galau, aku memang remaja labil dan setiap remaja labil pasti galau, ntah kenapa tuhan menguji kita, melupakan mu menurut ku tak bisa dan mungkin tak kan bisa

Menerawang! Ya itu lah yang aku lakukan menerawang setiap hari nya, aku tau bahwa Ali selalu berusaha mencari dan mengubungi ku, aku tau Ali juga membalas perasaan ku, aku tau itu semua dari Rio, Rio sudah menceritakan semunya kepada ku, aku bersyukur jika memang itu benar, tapi aku belum bisa jujur sekarang kepada diriku bahwa aku mencitai nya karena; sangat lah banyak perbedaan ku dan Ali

Takut! Itu yang selalu bekecamuk dari dalam hatiku, takut akan Ali menyerah untuk menungguku?, takut jika Ali tak lagi mencintai ku?, takut jika Ali pergi?, dan berbagai takut yang lain

Membuat hati ku gundah sekarang harus memilih aku benar benar pergi dan menyelesaikan semuanya denganya, atau aku harus bersembunyi di atas sebuah rasa sakit dan menghindarinya terus?

Seseorang menepuk pundak ku, membuat ku menghapus air mata yang masih tersisa di mata ku yang mulai sembab mungkin? Ntah lah aku tak peduli itu!

Aku menoleh kesamping melihat bang Asep menatap lurus kedepan, "apa yang dilihat di sana, perasaan abang disana tak ada apa apa"ucap bang asep sambil memikir

Aku tersenyum saat bang Asep bilang seperti itu kepada ku, tersenyum berusaha untuk ikhlas, "memang tak ada apa apa bang, tapi rasa nya tenang saat menatap kearah sana, damai, indah dan sejuk"ucap Ku

"Kenapa nangis kalau begitu?"tanya nya sambil menatap ku

"Kebawa perasaan bang"celetuk ku

"Kebawa perasaan dari bandung kota ya?"ucap nya menggoda ku

"Kata siapa? Tapi iya juga kebawa"ucapku

"Coba lah menghibur dirimu sendiri Prill, abang yakin kamu pasti sudah jatuh cinta kepada seseorang kan? Abang yakin, abang cuma ingin kamu kalau jatuh cinta tanpa pisah kalau pun pisah tolong baik baik"ucap nya dan sambil mematap mata ku dengan rasa adik dan ikhlas, dan aku menatap mata nya yang ikhlas itu

"Aku tidak tau kau tau dari mana bang, tapi kau memang sepertinya tau isi hati adik mu ini?"sahut ku

Dia tersenyum tulus dan sambil mengelus rambutku dengan kasih sayangnya untuk ku, "aku tau seperti apa kau adik kecilku jangan berani berani nya kau membohongi ku, aku tau"jawabnya

Aku terkekeh dengan ucapannya aku memang tak bisa membohonginya soal perasaan, "iya deh yang tau semuanya"ucap ku

Dia tersenyum lagi dan sambil mengacak acak rambut ku kasar sangat lah malas kalau dia sudah berbuat seperti ini, "iihh sudah, sekarang aku mau kau mendengar kau ku mengomel"ucap ku

Dia terkekeh dengan ucapan ku yang menurut nya lucu mungkin? Tapi tak dengan ku enak saja dia main mengacak acak rambut ku saja dan bikin rambutku rusak, "ngomel? Ngomel tentang siapa nih? Ali? Fedro Alianroza Zefrien?"ucap nya tersenyum jahil dan menaik turun kan alisnya

Aku terdiam saat dia mengucapkan nama Ali? Apa maksud nya? Dia tau yang namanya Ali kah?

"Lah abang tau?"tanya ku

"Siapa sih yang tak tau dengan nya?"ucap Bang Asep

"Tapi sayang aku mau melupakannya"

#########

Kembali hahah kemarin enggak update karena sakit ini aja masih sakit, semoga enggak bosen ya aku enggak minta apa apa kok ya?!
Met satnite guys:*
Have fun ya:D

Typo? Maaf

Palembang, 9 April 2016

Putrin

I Love You Just The Way You Are! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang