I Love You Just The Way You Are! [END]

I Love You Just The Way You Are!{28}

"Om Ai!"teriak seorang anak kecil yang sedang berlari menghampirnya

"Endong om Ai"Melyka namanya seorang anak kecil ponakan Ali dari sepupunya yang sangat dekat dengannya, Rayna.

"Oh mau gendong om Ali?"tanya Ali

"Au om Ai!"ucap Melyka yang masih sangat lah cadel karena usia nya masih dua tahun

"Ok"Ali mengangkat Melyka kedalam gendongannya, Prilly yang melihat nya hanya bisa diam Prilly baru tau kekasihnya itu sangat lah akrab dengan saudara dan ponakannya

Rayna yang melihat Ali mengendong Melyka hanya tersenyum, dia melihat Prilly hanya diam dan Ali sibuk mengobrol dengan Melyka, Rayna pun menghampiri Prilly

"Hai Prill"

"Kak Rayna, Hai"

"Iya, Melyka ini aunty Illy sayang Aunty Prilly"

"Unty ii?"

Rayna yang melihat Melyka bicara kalau Prilly adalah Aunty ii hanya bisa mengangguk

"Endong unty ii?"

"Mau gendong tante?"Melyka mengangguk anggukan kepalanya lucu dan membuat Ali, Prilly dan Rayna terkekeh melihat tingkah Melyka

Prilly pun mengambil Melyka dari gendongan Ali dan mengendong nya, "senang enggak di gendong Aunty ii?"tanya Rayna

"Eneng"

"Beneran?"

"Eneng"

"Ya udah kalau tante ketemu kamu kapan kapan tante beliin coklat deh atau permen, mau enggak Melyka?"

"Au ty ii, okat emen"

"Ya udah tapi kapan kapan ya"

"Ia"Melyka mengangguk anggukan kepalanya lagi

Saat Prilly, Ali dan Reyna sedang asik bermain bersama Melyka, sedang tertawa tawa melihat tingkah lucu Melyka tapi suara lantang, keras, dan berat itu menganggu keasikan mereka

"Ternyata ucapan saya kamu dengarkan juga Ali? Dan kamu membawa gadis itu kerumah kita? Kamu tak melihat stastus sosialnya? Jangan gila Ali!!!"suara lantang laki laki paruh baya itu mengelegar diseluruh ruangan membuat seluruh anggota keluarga Ali berhentih melakukan aktivitas masing masing

Suara Edwin pun mengejutkan Prilly dan yang paling menyakitkan hati Prilly adalah ketika Edwin bicara soal dirinya dan status sosial nya, seketika hati nya dan dirinya ingin pergi dari rumah

"Pa?"

"Asal kamu tau Ali? Papa yang menyuruh Syinthia untuk menemui Prilly dan bicara sama Prilly kalau dia adalah tunangan mu dan Prilly percaya semua itu dan ketika itu lah dia pergi merelakan kamu untuk orang lain, dan asal kamu tau papa sama sekali tak akan pernah merestui hubungan mu dan Prilly"

"Segitu benci nya Anda Tuan terhadap saya? Maaf saya memang bukan lah dari keluarga yang kaya, Ayah saya adalah seorang petani di desa, saya tau bahwa saya sama sekali tak pantes untuk Ali dan keluarga bapak"suara Prilly begitu lantang dia ucapakan

Prilly tau dia salah mengucapkan kata kata itu terhadapa Edwin tapi sungguh Prilly tak bermaksud apa apa Prilly hanya ingin orang tau kalau anak petani dan memiliki stastus sosial yang rendah juga tak pantas di lecehkan, di mata Tuhan itu semua makhluk hidup itu sama kecuali Amal dan akhlak nya

"Prilly!"ucap Maura lirih, mau seperti apa pun Maura tau perasaan Prilly seperti apa terluka saat Edwin --suami-- nya sendiri yang berucap

"Prilly!"Rayna berusaha untuk menenang kan emosi Prilly