I Love You Just The Way You Are! [END]

I Love You Just The Way You Are!{25}

"Dari mana kamu Ali?"

"Papa? Udah pulang?"

"Dari mana sayang jam segini baru pulang, udah jam 22.00 kamu enggak kerja?"tanya Maura

"Maaf Ma, Pa. Ali tadi ada urusan"

Sebenarnya ingin Ali bicara kalau tadi dia bertemu dengan Prilly dan mereka sudah menjalin hubungan sekarang tapi Ali melihat situasi lagi tak beres

"Jangan tinggal kan pekerjan kantor begitu saja Ali"

"Maaf Pa sekali lagi"

"Ya udah sana masuk, bersih bersih gih"suruh Maura

Ali berjalan naik kelantai dua untuk menuju kamarnya, Ali memasuki kamarnya dengan perasaan yang sedikit kesal tapi mau bagaimana lagi? Seharusnya Ali izin dahulu bukannya malah keluar tanpa izin ya walau Ali CEO nya

"Prilly.."Ali memejamkan matanya rapat rapat, rasa senang, dan lega itu yang Ali rasakan sekarang

"Sayang dan cinta kepada mu sampai mata ini tertutup walau mungkin Tuhan memisahkan kita, tapi kamu selalu ada dalam hati ku ditempat yang orang lain tak akan pernah kesitu, karena tempat itu adalah tempat spesial di hati ku"

Ali memandang gambarnya dan Prilly beberapa bulan yang lalu saat mereka tiba tiba di foto sama salah satu yang ahli foto di sebuah taman di bandung waktu tahun kemarin

Ali tersenyum saat melihat foto tersebut, "kamu kembali untuk ku"ucap Ali dan mencium foto itu dan segera menaruh kembali foto tersebut dan berjalan kekamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan tidur

***

Pagi menjelang, burung burung pun mulai berkicau di pagi ini, matahari sudah menampakkan dirinya untuk menyinari bumi, waktunya makhluk hidup untuk bagun dari tidurnya dan melaksanakan aktivitasnya seperti biasa masing masing

Dan juga seperti Prilly yang terbagun karena sinar matahari masuk kecelah celah gorden kamarnya yang sederhana itu di kostan ini

Ting!

Handphone Prilly berbunyi menadakan pesan masuk, Prilly yang baru bagun rasanya sangat malas untuk membuka Hp nya walau hanya sebentar

"Siapa sih pagi pagi udah ngirim pesan aja emang jam berapa sih?"

06.30

"What?!!!"Prilly berjerit keras sampai sampai Reni, Silah, dan Citra menghampiri kambar Prilly cemas

"Prilly, ada apa nak?"suara Citra khawatir

Prilly yang di dalam bingung kenapa semua kekamarnya, Prilly berjalan kearah pintu dan membukakan pintu dan Reni, Silah, dan Citra pun langsung masuk begitu saja kekamar Prilly celingak celinguk