I Love You Just The Way You Are! [END]

I Love You Just The Way You Are!{17}

Mencitaimu adalah kewajibanku, melupakanmu adalah dosa besar ku, cinta ini tak akan ku izinkan untuk pergi meski banyak yang menghalanginya...

***

Ali's POV

Aku menatap foto seorang wanita cantik yang aku rindukan sekarang, besok, dan mungkin untuk selamanya, ya Anandita Fazayprillya Zaeni, mencintai dia bagai kewajiban untuk ku sekarang, merindukannya bagai keharusan untuk ku

Kenapa tuhan kau membuat ku harus kehilangan seseorang yang ku cintai lagi untuk kedua kalinya? Rasa nya sakit saat kau ambilnya tak kau kembali kan dia, kenapa kau taruh rasa cinta kalau kau membawa nya? Aku mencintai mu dalam kenangan

Tuhan kenapa semua ini? Aku tau bahwa kau selalu membuat rencana indah untuk umat-mu aku ingin tuhan kau kembali kan dia kepada ku karena cinta ini membuat hati ku selalu sakit saat mengingat dia

Setelah hampir enam bulan belakangan dia selalu menghindar dari ku selalu tak ingin melihat ku selalu menjauh jika aku mendekat, kenapa sebenarnya dia? Ada masalah kah?

"Jangan melamun terus!"celetuk Rio saat masuk kedalam ruangan kantor ku

"Salam masuk!"ucap ku ketus

"Iya Mr.Zaeni galak sekali kau Mr.Zaeni"ucap nya sambil menatap ku

"Sibuk lo io"celetuk aku

"Gini deh kita coba lagi ketemu sama Prilly siapa tau ketemu? Kabar nya dia kembali lagi ke bandung terus kalau tak salah dia juga sudah bekerja di perusahaan"

"Tapi gue tidak yakin io dia akan menemukan gue"

"Coba lah Ali"

"Gue tak yakin"

"Kalau lo gini terus gue lebih yakin Prilly tak akan mau menemui mu"

"Ya ya ya terserah lo saja"ucap ku dan akhirnya aku menyerah karena tak ingin jadi lebih panjang perdebatan dengan dia

"Pasrah?"

"Iya mau gimana lagi?"

"Gue tidak memaksa lo ini untuk lo juga Li, gue tau lo dan Prilly memiliki rasa masing masing, tapi tuhan menakdirkan kalian di garis yang seperti ini dulu di garis merahnya yang buram dengan kata cinta yang besar, dan asal lo tau waktu itu gue bertemu dengan dia di taman beberapa bulan yang lalu saat itu dia memang benar benar ingin melupakan lo ntah alasan yang kuat dia apa tapi banyak persoalan di belakangnya"

"Saat cinta sudah hinggap di hati keduanya, berarti tuhan sudah menakdirkan kalian untuk bersama tapi untuk kalian bersatu itu butuh proses"

Aku hanya mendengarkannya dan mencerna kata katanya dalam otak ku, benar kata dia sesuatu yang berharga itu butuh proses untuk mencapainya

"Tapi yang gue tau kalian itu mempunyai perbedaan yang sangat kuat"

"Apa?"

"Lo kaya dia tidak"ucap Rio dan seketika hati ku mau runtuh mendengarnya, benar kata Rio dan perbedaan itu kenapa aku tidak berpikir sampai sejauh itu?

"Kalau orang tua lo tau bahwa yang mengubah hidup lo itu bukan orang yang diingin kan bokap dan nyokap lo bisa bisa mereka tidak akan setuju Li"ucap Rio

"Iya gue tau io, itu sudah konsekuensi nya gue milih dia"

"Kalau begitu lo cari dia dan lo kejar dia untuk kembali, dan bawa dia kembali, gue yakin lo bisa bro"ucap Rio sambil menepuk pundak ku

"Akan gue coba"

"Gue mau bukan hanya lo coba tapi lo benar benar serius"ucap Rio dan menepuk pundak ku lagi

"Konsen dengan kehidupan lo"ucap Rio dan lalu duduk di hadapan ku sambil meminum secangkir teh

"Gue tanya lo ingin melupakan dia?"tanya Rio lagi

"Menurut gue melupakan dia adalah dosa besar gue io, cinta dan kenangan ini tak bisa gue lupain gitu aja, dia adalah seorang wanita yang bisa merubah hidup gue jadi lebih baik"ucap ku, memang benar

"Syukur kalau itu menurut lo, gue cuma takut lo juga mau melupakan dia"ucap Rio

Aku kembali diam sambil berpikir bagaimana keadaan dia sekarang tuhan? Ingin menemuinya tapi apakah dia mau? Bukannya dia selalu menghindari ku? Tapi ku harap dia mau bertemu dengan ku

Selalu berpikir baik tentang mu Prill, Anandita Fazayprillya Zaeni, satu satunya gadis yang mampu membuat ku berubah dan berpikir jauh

"Gue yakin dia masih cinta sama lo"

"Tapi, gue tak yakin"

"Gue atur waktu kita bertemu dengan dia"

"Ya terserah"aku hanya pasrah kalau dia sudah bicara semuanya harus taat dan tak boleh membatah kata kata dia

"Iya okey, gue mau kuliah dulu"izinnya

"Iya silakan!"ucap ku

"Jangan di pikirin Li, yakin"ucap nya, menepuk pundak ku dan berlalu keluar

Aku hanya menggeleng melihat sikap nya

############

Hai guys? Apa kabar? Maaf ya hampir satu minggu enggak update ini karena ada problem di wattpad enggak bisa di buka jadi enggak bisa update juga, hiks..hiks.. Sempat mau nangis kemarin cuma gara" ini doang! Semoga suka ya? maaf pendek! Hehe:D

Typo? Maaf

Palembang, 16 April 2016

Putrin