Part 7

13.1K 594 0
                                    

Author pov
Yara akhirnya  pergi meninggalkan kedua pemuda itu

" bagaimana lo bisa kenal dengannya?" sembur deon penasaran

" gue  mengenalnya 2 tahun yang lalu, gue  tidak sengaja hampir menabraknya, setelah berbincang-bincang dengan yara ia mengatakan kalau dia sedang mencari pekerjaan, lalu kuputuskan untuk menawarkan pekerjaan sebagai pelayan di restoran ini " kevin  tersenyum menceritakannya kepada Deon

" dimana keluarganya?  Maksudku kenapa dia harus bekerja sebagai pelayan? " Deon semakin penasaran

"dia tinggal dengan ibu dan seorang adik laki-lakinya,  ayahnya sudah meninggal saat yara berusia 15 tahun, dan ia bekerja untuk menghidupi ibu dan adiknya,  ehh kenapa tiba-tiba  lo  bertanya tentang yara? " kevin menatap deon curiga dan sukses membuat deon tergagap

"Emmm...itu gue  hanya ingin tau saja" Deon menjawab terbata
Kevin hanya mengangguk mengerti

Lama mereka terdiam
"Lo suka sama dia ??" Deon langsung memaki dalam hati, bisa-bisanya ia bertanya hal konyol seperti itu

"Siapa?  Yara?  " kevin balas bertanya yang dijawab anggukan oleh Deon

"Kurasa begitu" ucapnya sambil tersenyum
Deon memilih diam mendengar jawaban sahabat nya itu

***

Sekarang seorang lelaki tampak duduk gelisah ,ia memegang kertas yang berisi bahan untuk meeting sore nanti
Tapi ia terlihat tidak fokus
Sesekali ia mendesah pelan

dia Deon, setelah menemani kevin tadi pagi ia kembali ke kantornya
Sedari tadi ia tampak gelisah, ia selalu memikirkan gadis itu
Gadis bernama yara yang kembali ia temui setelah seminggu ia berusaha untuk melupakan gadis itu

"Kurasa begitu" Jawaban kevin kembali terngiang dipikarannya saat ia bertanya apakah kevin menyukai gadis itu

" kenapa aku ini?  Aku bahkan baru 2 kali bertemu dengannya, kenapa aku merasa tak terima mendengar kevin menyukai gadis itu" pikirnya

"Ini tidak boleh di biarkan, lama-lama aku bisa gila" deon mengacak rambutnya frustasi

Ia mengambil telepon yang berada di atas meja kerjanya

" halo ,selamat siang pak, ada yang bisa saya bantu ?" Ucap seseorang di seberang sana

" antarkan semua  data tentang gadis bernama yara seorang pelayan yang  bekerja  di Atmosphere Resort Resto,saya tunggu datanya satu jam lagi di ruangan saya " suara Deon terdengar tegas

"Baik pak, satu jam lagi datanya akan saya antarkan keruangan bapak " Deon langsung mematikan sambungan teleponnya

Lalu mendesah dan menyandarkan kepalanya di kursi

***

Nama lengkap :  Ayyara Kanaya Aldari
Biasa dipanggil yara
Lahir di Jakarta , 21 Februari 1995
Usia:  21 tahun
Nama ayah:  Arfin Aldari (sudah meninggal)
Nama ibu:  Aulian Atha Pekerjaan: ibu rumah tangga
Nama adik:  Alvian Aldari (masih duduk di bangku SMP)
Pendidikan terakhir yara:  SMA
Ayyara pernah menduduki bangku kuliah di salah satu universitas di Jakarta jurusan managenem , tapi hanya 2 semester dan ia berhenti kuliah karena keadaan ekonomi keluarga
Pekerjaan:  pelayan  di Atmosphere Resort Resto

Deon masih serius membaca kertas yang sedari tadi ia genggam
Kertas yang berisi tentang data pribadi Yara

"Ayyara Kanaya Aldari " gumamnya tipis
Nama yang indah pikirnya.

***

Deon pov

Aku menyergit bingung, kenapa aku begitu penasaran sekali tentang gadis bernama Yara itu
Gadis itu akhir-akhir ini memenuhi pikiranku.

Bahkan 2 tahun terakhir ini aku tidak pernah lagi memikirkan tentang wanita,  aku sudah tidak percaya lagi dengan yang namanya wanita, itu karena aku pernah dikhianati oleh orang yang pernah aku cintai. aku pernah mencintai seseorang dengan tulus dan sangat percaya kepadanya .tapi wanita yang pernah mengisi hatiku itu  malah selingkuh dibelakangku
Itu yang membuat aku menjadi bersikap dingin kepada wanita.

Tapi kali ini aku malah memikirkan gadis yang baru saja ku kenal
Kurasa aku perlu ke psikiater untuk memeriksa otakku ini

.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continue

Jangan lupa votenya ya

Loving BillionareWhere stories live. Discover now