SM

1K 62 9
                                    

Lama menghilang karna ada sesuatu yang membuat gue harus off hp selama ini sorry ya hehehe, ini gue update jangn bosen ya maksih buat yang udah votenya

Happy reading gaes!!!!

****

Selama ini semuanya berjalan baik tak ada masalah serius tapi dalam berapa hari ini Illy merasakan perubahan sikap Ali yang gampang marah selalu pulang malam dan setiap dia minta beliin sesutu selalu ada saja alasanya, sampai suatu ketika malam jam 9 dia pengen makan nasi ayam penyet minta beliin sama Ali saat pulang dan Ali bilang dia pulang malam dan gak bisa beliin, Illy akhirnya minta tolong sama Putri sang sahabat itu untung saja dia kebetulan lagi di luar sama Rehan hingga dia bisa sekalian beliin pesanan Illy. Putri heran gak biasanya Illy mint tolong sama dia karna biasanya Ali yang selalu beliin apapun yang dia minta dan kapan pun.

Malam ini Ali kembali pulang telat lagi jam sudah menunjukan ke pukul 10 malam namun Ali belum pulang juga padahal dia tau kalau Illy gak bisa tidur kalau gak ada dia di sampingnya tapi Ali selalu marah jika Illy nanya jam berapa pulang dan selalu sensitf jika Illy nanya apa saja, Illy gelisah gak bisa tidur karna di gak bisa tidur jika gak dielusin perutnya sama Ali, kandugan Illy sudah jalani bulan kelima.

"Sayangnya mama jangan bikin mama bingung ya papa lagi gak ada ni,"ucap Illy matanya berkaca-kaca.

Suara pintu di buka dan ternyata Leon yang masuk,"mama kanapa belum bobo?"

"Gak papa sayang, Leon kanapa belum bobo hm?"

"Leon mau bobo sama mama boleh?"

"Boleh dong ayo sini mama temeni bobonya!"ucap Illy sembari turun dari ranjang dan keluar bersama Leon pindah kekamar Leon.

"Ayo mam sini bobonya sama Leon,"ucap Leon dengan suara candelnya.

"Ya sayang,"

"Mam.. Papa belum pulang ya?"

Illy tersenyum sebelum menjawab,"Iya sayang papa sibuk sekarang Leon tidur ya!"

Leon mengangguk kepala dan menutup matanya mungkin dia sudah merasa ngantuk hingga dia gak butuh waktu lama lasung tertidur lelapnya dengan wajah polos dan bagaikan foto capyan Ali.

Illy mengamati wajah tampan Leon sambil mendekap Leon. Hingga rasa kantuk menyerangnya dia tertidur lelap sebalah Leon.

Sedangakan Ali baru sampai rumah pukul 12 dini hari, dia masuk kedalam rumah karna dia membawah kunci duplikat keliatan dari luar kalau lampu semua sudah mati, karna penghuni sudah tidur pastinya pikir Ali, tinggal ada cahaya remang dari lampu yang kecil-kecil di pasang di dekat televisi berbentuk merayap di dinding senagaja dipasang sepuya gak begitu gelap di ruangan itu.

Ali masuk kekamarnya di sebelah kamar Leon, di bukanya perlahan takut kalau membangunkan orang yang ada didalamnya namun tak ada orang diatas kasur itu kosong.

'Kemana dia kog gak ada?'batin Ali bertanya dia berlalu kekamar mandi karna badan terasa lengket, setalah berapa menit dikamar mandi Ali keluar dengan handuk melilit di tubuhnya dia mencari baju dan boxsernya untuk tidur, setelah dia memakai semuanya dia keluar ke kamar Leon karna dia tau Illy pasti disana. Ali membuka pintu perlahan di lihatnya Illy sama Leon tidur sambil berpelukan nampak lelap tidurnya. Ali mendekat dan mencium kening Leon dan mengelus Pipi chaby Illy, ternyata pergerkannya membangunkan Illy.

"Nggeeeehh,"lengguhan halus keluar dari bibir tipis Illy.

"Maaf sayang aku ganggu tidur kamu,"

"Eehh uda pulang pap?"

"Ya sayang udah yuk kita bobo dikamar hm,"ucap Ali lembut.

Illy mengangguk sambil bangun dan melepaskan pelukan Leon secara perlahan.

 Setia Menantimu (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang