SM

1.2K 64 8
                                    


Ngaret updatenya ya. Maklum angot-angotan gue kalo lagi di serang malas ya malas bnget gue mgetik nya 😂😂😂

Happy reading guys..!!

*****

Sebulan sudah mereka saling kenal dan udah melaksanakan lamaran dan Illy sudah masuk islam ikut keyakinan Ali, tentu saat Illy mengambil keputusan meninggalkan agama yang dianutnya butuh pertimbangan yang matang Itu semua gak
Luput dari tentangan keluarga teruma kakeknya yang sangat marah saat mendengar Illy akan pindah keyakinan dia sangat marah sama Widya yang membiarkan keingan Illy itu.

Pada Saat itu Illy mengutarakan keingianan nya saat meminta izin untuk jadi mualaf.

"Apa kamu yakin sayang? Apa kamu gak akan nyesal nanti?"tanya Widy.

"Ya Mam aku yakin karna aku udah mikirin ini sebelumnya,"

"Mama hanya bisa mendukung kamu saja sayang karna mama gak bisa ngomong apa lagi, karna kamu tau sendiri kan keluaarga mereka sangat berjasa dalam kelasungan hidup kita sampai kuliah kamu, semoga kamu bahagia ya sayang!"ucap Widya sambil meluk Illy.

"Makasih mama karna udah dukung keputusan aku mam,"

"Ya sayang mama akan selalu ada untukmu!"

Illy ingat saat dia menyampaikan keinginan nya dia tau mamanya sebenarnya gak rela dia meninggalkan itu semu tapi karna gak bisa menolak akhirnya menyetujuin saja.

'Al maafin aku karna aku harus nikah, maaf atas perasaaanmu yang tak terbalas'batin Illy.

Flasback

"Ada apa kamu ngajak ketemuan Bie?"tanya Al was-was.

"Aku mau ngomong sama kamu Al,"

"Mau ngomong apa?"

"Aku..…. Aku,"

"Apa Bie jangan bikin tegang deh,"Al mulai tak sabar.

"Aku mau nikah Al, malam ini aku di lamar sama Ali,"ucap Illy lirih.
"Aapa... Apa… ka-mu mau nikah sama Ali?"

"Ya Al maaf aku baru cerita ini sebernanya udah lama di jodohin sama mama,"

"Ya aku tau ko bie!"kata Al lirih.

"Maafin aku karna gak cerita sama kamu,"sesal Illy.

"Ya gak papa ko Bie, semoga kamu bahagia ya,"dalam hati Al sakit benget mendengar kabar ini.

"Makasih Al kamu mau ngerti,"ucap Illy tulus.

"Bie apa aku boleh ngomon sesuatu?"

"Boleh tantang apa Al? Ngomong Aja?"

"Aku.…. Aku.... Aku mencintai kamu lebih dari sahabat tapi cinta ku seperti laki-laki terhadap wanita, aku tau ini keterlaluan dan terlambat, tapi aku mencintai kamu sejak lama,"tutur Al panjang lebar.

Illy menutup mulutnya ternyata benar kecurigaan nya selama ini, mata berkaca-kaca saat mendengar deretaann kata yang keluar dari mulut Al,

"Jaaaa… jadi kamu?"

"Ya aku mencintaimu,"ucap Al tegas,

"Maaf Al tapi aku gak bisa, terimah kasih kamu sudah mwncintaiku,"kata Illy mata berkaca-kaca.

"Aku sudah menduga kamu akan menolaku Bie tapi setidaknya aku lega udah jujur sama kamu, aku akan setia menantimu Bie."tutur Al tersenyum tulus.

 Setia Menantimu (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang