SM

1.1K 55 8
                                    

Ngeditnya ngebut di hapus sebagian di ketik ulang seingatnya gue aja hahah, jadi maaf aja kalau agak aneh ceritanya ini karna mnurut gue konsep yang pertama terlalu nyata semuanya, jadi sengaja gue ubah aja hehe gak jauh beda ko msih sama tapi mngkin di berapa bagian aja gue ganti. Ok makasih yang uda mau vote nya. Gue gak maksa kalian untuk vote kalian baca aja gue udah senang ko.

happy reading gaes...!!!

****

Hari ini hari pernikahan Prilly Dan Aliansyah
Setelah ijab qabul tadi pagi malam harinya resepsi nya di hotel
Tamu undangan sudah ramai memadati ruang Ballrom hotel mewah itu semua teman Illy dan temen Ali semua datang untuk mengucapkan selamat, rekan bisnisnya Wijaya juga berdatangan tamu terhormat dan rekan Dokter Ali pun tak kalah banyak.

Di atas pelaminan terlihat kedua mempelai keliatan bahagia tak berenti tersenyum, Illy pakai gaun warna putih dengan taburan manik-manik di bagian dadanya sedangkan Leon sama Ali pakai jas texdo senada dengan gaun Illy, dengan kemeja biru langit di dalam nya nambah kesan glamornya dan cerah tentunya Ali keliatan gagah dan tanpan Leon pun tak kalah tampan bocah kecil itu kelitan cute ganteng dengan bulu mata lentiknya dan alis tebalnya persis foto copyan Ali, dengan rambut klimisnya dia berdiri di antara Ali dan Illy, dia ngotot mau ikut di plaminan mau dekat dengan Mama Illy katanya.

Telihat Putri datang bersama Rehan ke pesta itu dan juga Shanty.

"Selamat Nyet akhirnya lo nikah juga dah, jagain sahabat gue kak Ali, semoga bahgia jadi keluarga yang sakinah ya kak Ali Illy, hey Cowo ganteng banget si"ucap Putri sambil mencubit pipi Leon.

"Makasih Put lo udah datang kapan nyusul?"ucap Illy sambil melerik Rehan.

"Do'a kan saja Ly, oya selamat ya kalian berdua semoga bahgia selalu cepat dpat momongan ya,"canda Rehan

"Makasih Han udah dtang ya tu Han cepat di resmikan,"saut Ali sambil terkekeh kecil.

"Secapatnya Li,"ucap Rehan.

"Tu dengar Put secepatnya, udah siap belum jadi ibu bayangkari?"goda Illy.

"Siap dong,"ucap Putri mantap.

"Udah kita turun dulu ya Ly, Li itu banyak yang ngatri di belakang,"pamit Rehan.

Putri sama Rehan berlalu turun kebawah, untuk menikmati hidangan.

"Mam cape,"keluh Leon.

"Cape sayang duduk aja dulu ya mama mau nyalami tamunya dulu,"ucap Illy lembut.

Ali yang melihat Illy begitu menyayangi Leon dia tersenyum manis, begitu juga para keluarga Ali melihat Illy sosok peyayang
Semua berharap keluarga kecil Ali bahagia tanpa ada yang mengganggu nya.

"Ya mam,"

"Ly masih banyak tamunya padahal aku gak ngundang sebanyak ini lo,"bisik Ali.

"Ya rame kan temen papa, mama juga temen kerja kita ya banyak lah, udah nikmatin aja,"bisik Illy pelan.

Ali hanya tersenyum mandang wajah cantik Illy.
"Kamu cantik banget malam ini,"puji Al tulus.

"Makasih kak,"ucap Illy tersenyum malu pipinya teresa panas. Dia yakin pasti pipi nya merah sekarang Illy segera menoleh orang-orang yang ngantri di sana ada Shanty.

Ali terkekeh geli melihat Prilly salah tingkah.'polos banget si kamu Ly bikin gemes aja pipi pakai merona lagi'batin Ali.

"Selamat Illy dan Dokter Ali semoga langgeng ya cepat dapat momongan juga,"ucap Shanty sambil salam dan cepaka cepiki ke Illy.

"Maksih Shan,"saut Ali,

"Makasih Shan sendiri aja kamu?"tanya Illy jail,

"Ya lah sama siapa lagi nasib jomblo Ly,"ujar Shan sambil so sedih.

 Setia Menantimu (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang