Hello [COMPLETED]

Part 20 : Kenyataan

"Shandiva Andara"

"Hm?"

Devan membuka sebuah kotak yang ada di tangannya. Lalu berkata

"Would you be mine?"

Tubuh Dara membeku detik itu juga.

Razka Pov - on

"Dev..Devan??" Dara masih menatap tak percaya ke arah laki-laki yang ada di depannya.

"Ehm,gue mau ke toilet dulu" sela ku lalu berjalan meninggalkan taman.

Aku memukulkan tanganku sendiri ke tembok dengan kesal. Aku tak peduli dengan rasa sakit yang ku rasakan. Aku terlambat. Benar benar terlambat.

"SIALAN!". Kesempatanku akan di ambil oleh temanku sendiri. Atau lebih tepatnya SAHABATKU SENDIRI!

Setelah berhasil meredakan emosi ku. Aku mencuci muka ku. Ugh,kenapa harus sesakit ini! Kenapa!

Aku tau aku seperti cewek bila seperti ini. Namun,aku tetap tak bisa menahannya.

Cowok tidak selalu kuat! Aku juga manusia biasa!

Aku jatuh cinta padanya sejak pertama kali melihatnya. Sejak pertama kali mengucapkan "hello" padanya!

AKU LAH YANG PERTAMA KALI MENCINTAINYA!

Rasa sesal itu kini memenuhi diriku. Seandainya! Seandainya aku tak melepaskan dia,ia akan tetap jadi milikku!

Aku harus segera kembali atau mereka akan curiga. Aku menyimpan kotak berisikan gelang yang seharusnya untuknya. Tapi ku pikir sebaiknya aku tak merusak moment mereka kan?

Aku membuka pintu yang menghubungkan taman belakang. Dan terdapat pemandangan mengejutkan yang terpampang dihadapanku sekarang.