3. Kotoharu Livi

2K 118 11
                                    

[Author POV]

Ini adalah hari keempat mereka berlibur di vila Uchiha. Mereka benar-benar bermain sepuasnya disini. Setelah bermain jet ski, sorenya mereka berjalan-jalan disekitar kawasan pertokoan Osaka. Membeli banyak oleh-oleh baik makanan maupun cinderamata.

"Ino apa saja yang kau beli itu, huh?" Tanya Sakura. Mereka baru saja pulang berbelanja.

"Aku? Hanya sedikit membeli baju, sepatu, cinderamata, parfum dan make up saja. Mumpung sedang diskon besar, Sakura."

Karin mengangguk. "Kau takkan dapat diskon sebesar ini di Konoha."

Temari mendesah "Dasar Miss. Sosialita."

Sasuke masuk diikuti Itachi dan yang lain dibelakang. "Istirahatlah, besok kita akan melakukan perjalanan jauh."

***Lollipop's Love***

Hari ini mereka melakukan perjalanan menuju Gunung Koya yang berada di daerah Prefektur Wakayama sebelah selatan Osaka. Wilayah Wakayama begitu teduh dan asri berkat banyaknya pepohonan yang menjulang disepajang jalan. Untuk mencapai sana biasanya warga setempat maupun wisatawan asing menggunakan Shinkansen dari pusat kota Osaka menuju Stasiun Gokurakubashi yang berada di kaki Gunung Koya. Perjalanan mereka masih berlanjut dan untuk sampai di Stasiun Koyasan, mereka menggunakan cable car.

Tujuan utama mereka adalah Kumano, area yang sering disebut "Tanah suci dimana para dewa tinggal". Di Kumano terdapat "Kumano Sanzan", yaitu tiga kuil Shinto yang terkenal. Kuil Agung Shinto Kumano Hongu, Kuil Agung Shinto Hayatama, dan Kuil Agung Shinto Kumano Nachi. Selain Kumano Sanzan, di Kumano juga terdapat "Nachi no Taki", yaitu air terjun setinggi 133m yang termasuk dalam tiga air terjun besar di Jepang.

Ino beserta yang lain memandang takjub air terjun dihadapan mereka. Indah dan besar seperti rumor yang mereka dengar.

"Nachi no Taki, kah?" gumam Sai. Itachi mengangguk.

"Hei, kalian pernah dengar Kumano Kodo?" tanya Naruto antusias. Yang lain menatapnya heran kecuali Sakura dan Itachi.

"Maksudmu rute ziarah menuju Kumano Sanzan?" Sasuke bertanya memastikan. Ia tampak familiar dengan nama tempat itu.

Sakura mulai membuka mulutnya "Kumano Kodo adalah jalur ziarah yang digunakan para kaisar dan tentara Jepang sejak masa kekuasaan Heian pada tahun 794-1192. Jalur ini melintasi hutan, perkebunan, desa dan kota-kota kecil yang membentang di wilayah Kansai."

Semua menatapnya takjub. Benar-benar harta berharga-nya Universitas Konoha.

"Berlian-nya Universitas Konoha memang mengagumkan" Sasuke masih bisa menunjukkan seringaian seksinya sekalipun lolipop favoritnya sedang bertengger manis di mulutnya.

"Dan sang putri kebanggaan Konoha ini sedang bersama kita." lanjut Itachi. Entah mengapa ini terdengar seperti sindiran dan ejekan ditelinga Sakura.

"Aku tahu karena pernah menjadi pembahasan di olimpiade dua tahun lalu"

Naruto menatap teman-temannya "Jadi, kita akan menuju Kumano Sanzan melewati rute ziarah yang melegenda itu?" semuanya mengangguk.

"Kufikir ada baiknya kita berdiam sejenak disini dan beristirahat. Lihatlah para gadis sudah sangat lelah." Sai memperingati. Benar saja, perjalanan mereka dimulai sejak pagi dan sekarang nyaris siang.

"Kita akan makan siang lalu berendam sebentar di pinggir air terjun. Ingat cukup kaki yang berendam" Sakura memberikan tatapan tajamnya ke arah Naruto yang cengegesan.

Lollipop's LoveWhere stories live. Discover now