The Guilty

2.6K 135 79
                                    

Johnson berjalan paling tengah sementara beberapa orang berbaris di kiri dan kanannya.

"Welcome Back Sir!!!" seru mereka.

Johnsinr terus berjalan tanpa menghiraukan anak buahnya, dia masuk ke dalam sebuah ruangan yang memiliki sebuah tabung cukup untuk dimasuki manusia dan tabung itu sangat besar.

"Bagaimana keadaanmu, Slendy?" tanya Johnson kepada Slenderman yang ada di dalam tabung tapi beberapa saat kemudian layar yang ada disamping kirinya menyala.

"Johnson!!!" panggil seorang pria tua dengan suara serak dibalik layar.

"Selamat malam, Master!!" seru Johnson sambil membungkukkan badannya.

"Harus berapa lama lagi kau membuatku menunggu, Johnson???" tanya Master dengan tatapan membunuh.

"Saya akan mengirimnya besok, Master..." jawab Johnson, dia tersenyum kecil setelah mengatakan itu.

"Jangan membuatku menunggu, Johnson..!!!" bersamaan dengan itu layar di depan Johnson mati.

"Tak akan ku buat anda menunggu, Master!!!"

*****

Hoodie, Masky dan Toby terlihat tidur diranjang mereka masing - masing, ternyata tanpa disangka - sangka ada sebuah cabin di dalam hutan hitam.

"Thanks Jane.." seru Hoodie.

"Jangan dipikirkan..... Jadi benar Slenderman telah pergi?"

"Benar!"

"............."

"Jane..." panggil Hoodie.

"Tolong selamatkan Slenderman..." pada waktu bersamaan Hoodie pingsan.

"Maaf Hoodie aku tidak bisa..." Jane beranjak jauh dan keluar.

"AAAAAAHAAAAH!!!!!!"

"A - ada apa ini?" Tanya Jane sambil menutup telinganya karena mendengar suara tangisan Sally yang hebat.

"Ayolah Kak Jeffy bantu aku..." ujar Sally menarik - narik jaket Jeff.

"Aku bilang tidak, ya tidak..." seru Jeff mencoba melepaskan cengkeraman Sally tapi cengkeraman Sally lebih kuat dari Jeff perkirakan.

"Sebenarnya ada apa, Ben??" tanya Jane kepada Ben.

"Sally memohon kepada Jeff untuk membantunya menyelamatkan seseorang yang bernama Slenderman..." jawab Ben.

"Apa Sally meminta juga padamu?" tanya Jane lagi.

"Yap!" angguk Ben.

"Apa yang kau katakan padanya?"

"Kataku 'Ya'. Aku tidak ingin membuatnya menangis dan juga...... Aku adalah temannya Sally..." ujar Ben mantap.

"Teman?!!" gumam Jane.

"Ayolah Kak Jeffy!!" pinta Sally memasang wajah imutnya.

"Heh? Kau pikir cara itu akan berguna padaku!!!" ujar Jeff membuat Sally berhenti menarik jaket Jeff, hal itu dimanfaatkan Jeff dan berhasil melepaskan cengkeraman tangan Sally pada jaketnya.

'kreeek' pintu rumah tiba - tiba terbuka dan membuat semuanya menatap tajam ke pintu tersebut.

"......???? Apa yang kulewatkan???" tanya Jack yang baru datang sementara semua mata menatapnya. Sally mendekat dan memeluk Jack tiba - tiba.

"Ada apa Sally?" tanya Jack bingung.

"Kak Jacky, apa kakak mau membantuku menolong paman Slendy???" tanya Sally dengan ekspresi anak - anaknya.

[1]Creepypasta Story[END]Where stories live. Discover now