[1]Creepypasta Story[END]

Eyeless Jack vs Jeff The Killer

Malam itu Jeff sedang berjalan di jalan yang sepi... seperti biasa... kali ini Jeff sedang mabuk, terlihat dari jaket putih yang iya kenakan... bercak darah dimana-mana.

Jeff hanya berjalan dengan sempoyongan karena alkohol yang dia minum, lalu dia menabrak seseorang dengan jaket berwarna hitam, mengenakan topeng biru dengan 2 lubang hitam yang bisa disebut mata.

"Hati - hati kalau berjalan dasar sialan!" ucap Jeff dalam keadaan mabuk.

"Jeff The Killer... ternyata pembunuh legendaris ini hanyalah seorang pemabuk" mendengar kata Eyeless Jack tadi, Jeff langsung sadar diri... semua pengaruh alkohol itu tiba - tiba menghilang.

"Baiklah pria dengan topeng konyol... tarik kembali kata kata mu!" ucap Jeff sambil mengeluarkan pisau dari balik jaketnya.

"Panggil aku Eyeless Jack dasar bodoh" Eyeless Jack pun mengeluarkan pisau bedah miliknya

"Jantungmu akan menjadi koleksi special ku" Jeff berlari dengan cepat dan langsung menebaskan pisaunya ke arah Jack dan dentingan pisau pun berbunyi nyaring saat pisau mereka beradu.

"Aku akan melepas topeng bodohmu itu dan akan ku tulis namaku di wajahmu agar kau bisa mengingat bagaimana pisauku menggores permukaan kulitmu itu hahaha!"

"ayo Jeff jangan banyak bicara... lawan aku" Jack pun langsung berlari dan ingin menendang wajah Jeff, tapi refleksi Jeff terlalu cepat, Jeff menangkis tendangan itu dan langsung mengarahkan pisaunya ke arah Jack... Topeng milik Jack pun terkikis oleh pisau Jeff.

"Kau baru saja membangkitkan monster yang sedang tertidur" topeng milik Eyeless Jack mulai retak dibagian bawah, lalu retakan itu terbuka dan membentuk mulut.

"Hahaha... sekarang aku tau... itu adalah wajahmu... Berarti aku sudah melukai mu... Apa kau menunjukkan mulut itu karena kau ingin menangis? Ayolah... Ibumu tidak akan ingin punya anak monster sepertimu dasar bodoh!"

"Kau akan mati!" Eyeless Jack pun langsung berlari dengan menggenggam erat pisau bedah miliknya dan langsung melompat sambil menikam Jeff, Jeff sontak kaget dengan gerakkan lawannya itu, tidak seperti pria jangkung konyol yang kerjanya hanya berteleportasi.

Eyeless terus menyerang Jeff tanpa henti, Jeff hanya bisa bertahan dan menerima serangan dari Jack...

Tiba - tiba terdengar sirine polisi... Jack yang hampir memenangkan pertarungan tidak bisa menghabisi musuhnya yang sudah lemas dan terus tersenyum itu, dia hanya berkata "sayang sekali.. Kali ini aku tidak bisa mengambil jantungmu" kata Jack sambil menempelkan pisau bedahnya kearah kejantung Jeff.

"Mungkin lain kali aku bisa memiliki jantung berharga ini hahaha!" Jack langsung pergi dan menghilang ditengah gelapnya malam, dan jeff hanya bersembunyi dibalik semak semak.

"Lain kali aku tidak akan bermain terlebih dahulu dengan korban ku"

EPILOG

Beberapa hari ini aku mendapatkan tamu yang tidak di undang. Pertama si pria konyol jangkung itu, kemudian si wajah aneh dan terakhir Si Gadis Pucay itu.!!!! Pikir Jeff tanpa sadar mendengar panggilan di belakangnya.

"JEFF!!!!" panggil Jane dari belakang.

"Panjang umur nih orang...!

"Hei Jane. Ta---

"Kemana saja kau? Aku mencarimu dari tadi..." kata Jane tiba - tiba mengayunkan goloknya ke arah Jeff, beruntung Jeff memilki refleks yang cepat dan berhasil menghindar.

"Hoi. Apa mau mau membunuhKU?" tatap Jeff tajam.

"Kau yang salah, tiba - tiba saja menghilang di penginapan..." balas Jane.

"Aku bosan terus berdiam di tempat seperti itu, apalagi dengan Si Kecil Manja itu....!!!!" bantah Jeff membuang wajahnya ke lain.

"Kau ini...."

Jeff terus menatap ke arah gang yang tidak terlalu luas dan sempit itu, hal itu membuat Jane ikut menatap ke gang itu. Terkuat seekor anjing sedang memakan tulang yang masih memiliki beberapa daging.

"Apa yang kau lihat dari anjing itu, Jeff????"

"Apa kau tidak melihat apa yang dia makan???" tanya Jeff. Jane kembali melirik ke arah anjing itu dan dia sedikit terkejut, anjing itu sedang memakan sesuatu......... Tangan Manusia.

"Smile Dog!" cetus Jane.

"Siapa?

"Smile Dog. Adalah anjing yang melarikan diri dari majikannya dan berkeliaran di tengah kota, kehadirannya membuat para warga tidak enak....!

"Ooo~~~~...??? Kenapa dia di panggil Smile Dog?" tanya Jeff bingung. Pada saat yang sama, Smile menyelesaikan makanannya dan menatap tajam ke arah Jeff dan Jane.

"Oh aku mengerti sekarang...!!!" kata Jeff melihat sebuah senyuman lebar di wajah Smile.

"Dia mirip denganmu, Jeff!!!"

"Enak saja!"

"Ayo kita kembali. Aku tidak ingin membuat Sally menunggu..." pinta Jane setelah Smile menghilang di kegelapan.

"Kenapa kita harus mengasuh seorang anak sih???" gerutu Jeff kesal.

"Mau bagaimana lagi? Sally sangat istimewa, dia juga mengenal seseorang yang dapat membantu kita melawan Si Pemburu itu...." seru Jane berjalan di samping Jeff.

"Asalkan orangnya tidak merepotkan saja....!"