[1]Creepypasta Story[END]

Death Game

Jeff sangat kesal dengan sesosok bayangan jangkung yang berdiri tepat di depannya, Jeff ingin menyerangnya tapi dihentikan oleh Jane.

"Aku tidak tau apa yang membuatmu marah padanya tapi kita ada urusan lain..." ujar Jane mencoba menghentikan Jeff.

"Bila kau ikut campur, kau akan mati juga Jane..." ancam Jeff.

"Apa yang telah dia lakukan hingga membuatmu marah seperti itu, Jeff?" tanya Jack.

"D - dia telah membunuh Liu yang seharusnya aku bunuh..." jawab Jeff.

"Apa??? Liu mati!!!" teriak Jane.

"Siapa?" pikir Jack.

"Kau akan menerima akibatnya karena telah membunuh buruan utamaku..." Jeff mengeluarkan kedua pisaunya lalu dia arahkan ke leher Slenderman.

"Bukan aku yang melakukannya..." seru Slenderman.

"Haah?"

"Bukan aku tapi mereka yang melakukannya. Mereka membawa orang itu ke markas rahasia mereka...." jelas Slenderman.

"Untuk apa mereka melakukannya?" tanya Jane.

"Untuk dijadikan kelinci percobaan..." jawab Slenderman. Jeff yang telah bersiap untuk menikam Slenderman tidak jadi setelah mendengar seluruh cerita.

"Bila kau ingin mencari orang itu dia ada di markas rahasia yang berada di ujung kota ini..." seru Slenderman.

"Maksudmu pembuangan limbah...?"

"Benar!"

'Srek' tiba - tiba terdengar suara dedaunan dibelakang mereka, Jack, Jane dan Jeff telah bersiap untuk menyerang namun dihentikan oleh Slenderman karena yang keluar dari semak - semak dedaunan adalah Hoodie dan Masky.

"Ada apa kalian berdua? Mana Toby?" tanya Slenderman.

"Mereka telah menyerang dan Toby, dia sekarang berhadapan dengan salah satu dari mereka..." jawab Masky.

"Aku akan pergi ke New Davenport..." cetus Jane membuat Jeff dan Jack terkejut.

"Mau apa kau ke rumah?" tanya Jeff.

"Ada yang ingin ku periksa terlebih dulu. Jadi untuk urusan Liu, kuserahkan kepada kalian berdua.." Jane berlari ke arah perumahan penduduk meninggalkan Jack dan Jeff bersama Slenderman dan Proxy.

"Aku ada urusan dihutan jadi aku tidak bisa membantu kalian..." ujar Slenderman mengikuti Hoodie dan Masky masuk ke dalam hutan.

"Seenaknya saja mereka pergi begitu saja..." gerutu Jeff kesal.

".............."

"Apa lihat - lihat?" tanya Jeff menyadari Jack sedang memperhatikannya.

"Bukan apa - apa. Ayo kita pergi!" ajak Jack tapi langkahnya dihentikan oleh suara Jeff.

"Kau mau kemana?" tanya Jeff.

"Tentu saja aku akan pergi ke sana, ke pembuangan limbah..." jawab Jack santai.

"Aku tidak perlu bantuanmu, aku bisa mengatasinya seorang diri..." seru Jeff.

"Siapa juga yang mau membantu berandalan sepertimu?" gumam Jack yang kedengaran oleh Jeff.

"Apa maksudmu dengan itu?" tanya Jeff sambil mengangkat pisaunya ke atas.

"Apa kau tidak mendengarkan?" Jack tidak mau kalah, dia juga mengeluarkan pisau bedah yang tersimpan di tangan kirinya.

"Kak Jeffy!!!!" teriak Sally yang tiba - tiba datang dari depan dan berlari ke arah Jeff.

"Sialan dia datang..." Jeff menusukkan pisaunya ke depan tapi Sally dengan mudahnya menhindari serangan Jeff dan menghantam perut Jeff menggunakan kepalanya.