::Empat Belas

3K 124 2
                                    

Byan menunggu Natha mengembalikan buku diary dan albumnya. Byan berdiri didepan kelas Natha, ia menangkap bangku kosong dibelakang sana, bangku Alvi.

kemana dia?

Byan kemudian mengetik sesuatu di ponselnya.

Byan Angkasa: Yo, Alvi gak masuk?

Setelah mengetik chat ke Gio, Byan memasukkan ponselnya kembali ke saku jaketnya. Bersamaan dengan itu, Natha keluar sambil menenteng buku diary dan albumnya.

"Nath, bukunya?" ucap Byan sambil mengulurkan tangannya untuk meminta buku itu.

Natha menangis, "Kisahnya sedih banget, gue sampai nangis di pelajaran Agama, hiks." ucap Natha sambil memberikan buku Byan.

Byan tersenyum, "Sekarang udah jelas, kan? Gue pamit ya, langsung pulang, jangan belok-belok." ucap Byan kemudian meninggalkan Natha yang menyesali sikapnya terhadap Byan kemarin.

Natha berjalan ke perpustakaan sendirian. Biasanya, ia pergi bersama Alvi, hari ini Alvi izin sakit dan tidak masuk.

"Huft, sepi banget gada lu, Al." ucap Natha kemudian mengambil buku novel persahabatan di rak buku.

Natha membaca novel dengan serius, tiba-tiba ada seseorang yang meletakkan dua bungkus roti vanilla dan susu stroberi didepannya.

"Jangan lupa isi perutnya." ucap Byan kemudian keluar meninggalkan Natha yang diam melihat roti dan susu didepannya.

"Byan, tunggu." Natha mengambil roti dan susu itu kemudian mengembalikan buku novel di raknya lalu mengejar Byan.

"Byannn, tungguuu." Natha masih berlari mengejar Byan yang tidak menoleh sedikitpun kearahnya.

Natha yang fokus melihat punggung Byan, tidak sengaja menyenggol Andine yang notabenenya sering ngebully anak-anak disekolah mereka.

"Berani ya lo nyenggol gue! Nyari mati banget!" Teriak Andine didepan muka Natha.

"So-sorry, gue gak sengaja." Ucap Natha kemudian kembali mengejar Byan, namun rambut Natha malah ditarik oleh Andine.

"Mau kemana, lo? Lo fikir, dengan satu kata maaf, bakal bikin masalah lo kelar?" ucap Andine.

Natha meringis, "Aakhh, sakit.. Lepasin, An."

Byan mendengar ringisan Natha dibelakangnya, segera ia berbalik dan melihat Natha sedang dijambak oleh Andine.

"Lepasin dia, Din." ucap Byan kemudian menatap tajam Andine.

"Lepasin atau lo gue siksa?" ancam Byan, kemudian Andine melepaskan Natha.

"Jangan ganggu Natha, lagi. Atau lo bakal tau akibatnya." ancam Byan kemudian menarik tangan Natha menjauh dari Andine.

Natha berterima kasih kepada Byan, ia bersyukur Byan masih peduli padanya.

"Makasih, By. Makasih buat roti dan susu, makasih juga buat pertolongannya." Ucap Natha tulus sambil memeluk Byan.

Byan hanya diam membeku, kemudian mengelus rambut Natha lembut, "Sama-sama, Nath." ucapnya lalu melepaskan pelukan Natha kemudian pergi.

ㇱㇱㇱ

Alvi sudah dibolehkan untuk pulang kerumah, Gio membantu mendorong kursi rodanya, sedangkan Arya dan Arga yang membawa barang-barang nya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 14, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ice Girl And Cool Boy(Versi REVISI)Where stories live. Discover now