Part 11

2.8K 161 23
                                    

Sebelumnya aku mau ngucapin terimakasih atas dukungan teman-teman yang udah kasih vote dan udah kasih jawaban dari part sebelumnya^^

Sekarang udah update lagi nih semoga jawaban nya benar:D dan nambah suka ya sama cerita ini;)

Langkahku terhenti karena ada seseorang yang memegang tangan ku. Aku merasa kaget dan sangat senang.. berharap yang memegang tangan ku adalah kia..

Ketika aku menoleh..

"Rizkia?"

Ini beneran kia kan? Yatuhan.. mimpi apa aku semalam? Aku ga sedang berkhayal kan? Aku sedang di dunia nyata kan? -hatiku bertanya-tanya. Seolah ga percaya dengan semua ini.

Dia tersenyum manis nan tampan nya itu ke arahku membuat ekspresi wajah kesal dari aura dan lina. "Iya anna.. gimana kalo hari ini aku bayarin kamu, apakah kamu mau?" Ajaknya dengan masih memegangi tangan ku. Aku pun langsung mengangguk ria ketika itu. Hati ku seolah berkata aku-ingin-selalu-berada-disisimu-kia

"Lohaa? Kita ada disini ya guys jangan anggep dunia ini milik kalian berdua!" Ucap ketus aura. Dan serentak kia melepaskan pegangan tangan nya.lalu kami pun menuju kantin

------------

"Rizki nih.. aaaaa... buka mulutnya dong.." ucap aura yang sedang menyuapi nasi goreng kepada rizkia.

Lina yang sedang bersama kami memandang wajah sinis kepada aura. Wajahnya seolah berkata kenapa-ini-cewek-selalu ada-disisi-rizki!

Aku hanya bisa diam dan memakan nasi goreng yang telah di belikan oleh kia.

Kia memandangku sekejap. "Anna, aku denger kamu sekarang tinggal sama lina di appartement ya?" Tanya nya disela-sela makan.

"Iya. Memangnya kenapa?"

"Hanya bertanya.." ucapnya lalu menyantap nasi goreng lagi. "Sebelumnya aku minta maaf ya.. tapi aku denger juga.. kamu sudah tidak mempunyai orang tua ya?" Tanya nya lagi

Saat itu hatiku langsung terkaget! Aku masih punya kedua orang tua. Aku juga punya keluarga yang bisa dibilang berkecukupan. Tapi.. kalau di masa ini.. aku tidak mempunyai apapun dan siapapun. Apa yang harus aku jawab??

Dengan gugup aku menjawab. "Hmmm.. iya rizkia ga apa apa kok" jawabku sambil sedikit menunduk. " Aku tidak tau keberadaan orang tua ku. Tapi aku yakin aku punya orang tua yang sangat menyayangiku" jelasku sambil tersenyum dusta. Aku ga menyebutkan kalo orang tua ku telah meninggal. Karena aku ga mau hal itu terjadi!

"Ohh gitu ya" ucapnya paham dan aku hanya meng-iya-kan ucapan nya itu sambil tersenyum.

"Rizki kepo banget deh!" Celetuk aura. "Tau nih aku jadi obat nyamuk!" Celetuk lina.

"Engga kok ra,lin. Aku hanya bertanya padanya" jawab kia ramah dan mereka hanya tersenyum dusta.

"Kamu mau engga kerja bareng di tempat kerja ku?" Ajak kia

"Oh boleh.. memangnya kerja dimana?" Aku harus bisa mencari uang sendiri. Aku ga mau merepotkan orang lain! -batinku

"Di pabrik industri yang membuat tempe" jawabnya sambil menyimpan piring nasi yang telah kosong ke bibi yang menjual nya. Dan aku pun menerima tawaran pekerjaan itu.

-------------------------

Sepulang sekolah aku tidak langsung pulang ke apartement milik lina. Sesuai janji. Aku pergi bersama kia dengan motor matic nya. Menuju pabrik olahan tempe.

Ketika sampai aku pun masuk ke dalam pabrik kecil itu dan disambut ramah oleh pemilik pabrik yang bernama pak joko. Dan ketika aku melamar pekerjaan. Aku langsung di terima dan bekerja di bagian menaburkan laru atau semacam bakteri ke kacang kedelai yang telah di rebus selama 30 menit dan telah di diamkan sampai setengah panas. Karena kalau masih panas laru nya sudah di taburkan. Yang ada nanti bakteri laru itu akan mati! dan prosesnya gagal.

MyBoyfriend Is GHOSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang