Chapter 8

21 0 0
                                    

Lexa POV =

"Memang, apa masalah Kyre dengan Mas Rehan?" Tanyaku.

"Ah, dia mantan tetangga. Tetapi dia sempat suka dengan Mas." Jawabnya dengan santai menyetir mobil.

"Mas mau isi bensin dulu." Lanjutnya sembari mematikan mobil agar dapat diisi bensin.

"Pfft, gerah." Ucapku sambil mengibas-kibaskan kipasku.

-
"Terima kasih ya, Mas. Sudah mau mengantarku." Ucapku saat keluar dari mobil Mas Rehan.

"Eh," seru Mas Rehan yang membuat langkahku terhenti.

"Apa, Mas?" Tanyaku dengan berlari menuju Mas Rehan.

"Kamu tidak memberitahu ibumu, kan? Kalau kita sudah pacaran?" Tanya Mas Rehan.

Aku menggeleng "Malahan kemarin aku sempat berbohong." Seruku tersenyum tipis.

"Oh ya?" Ucap Mas Rehan tak percaya.

"Iya. Kemarin Mom sempat tanya diriku diantar pulang oleh siapa. Aku jawab diantar oleh ojek online." Jelasku.

Mas Rehan hanya mengangguk dan sedikit tertawa.

*
Rehan POV =

Lexa manis, aku suka dia.

Tapi hubungan kita selama pacaran masih AWKWARD!

Tin tiiin!!

"Eh buset, itu ibu-ibu lampu sein kanan, beloknya kiri." Sahutku.

-
"Mama, I'm home." Ucapku saat melihat Mama sedang duduk santai sambil menonton TV dan makan kacang, kacang matre. Eh maksudnya, kacang mete.

"Rehan, sini duduk sama Mama." Jawab Mama dengan pandangan masih di layar TV.

"Apa, Maa?? Aku capek. Mau naik ke atas, tidur di kamar.." Ocehku malas-malasan.

"Ish, sini. Duduk sama Mama sebentar. Mama mau ngomong." Paksa Mama yang akhirnya membuat diriku terduduk di samping Mama.

"Kamu kan sudah besar, umur 19 malah mau 20 tahun.."

"Terus?" Tanyaku tak peka.

"Mama ingin kamu mulai mencari perempuan." Lanjut Mama.

Deg!

Lah, Mama aja yang gak tau. Aku sudah pacaran.

"Kok diam saja?" Tanya Mama.

"Oh, eh, Nggak kok." Ucapku.

"Sini Mama tanya, kamu udah suka sama cewek belum?" Tanya Mama meyakinkan.

"Mama nih, iseng. Jawabnya lewat LINE aja." Jawabku berdiri dari sofa dan bergegas menuju kamarku.

-
Line!

"Ergh, siapa lagi." Ucapku dengan sedikit memggerutu.

Mama?

Mama :

Hayoo, siapa ceweknya?

Rehan PRDW :

Mama kepo.

Mama :

Eeh, ayo cepetan siapa.

-
Aduh, beneran nih, harus bilang?
Oke, mudah-mudahan gak dimarahin hffft...

Rehan PRDW :

Iya, deh. Aku kasih tau. Tapi Mama jangan nge-gosip sama emak-emak lainnya, ya!

Mama :

Iyaa, Rehan Pradawa Zadky...

Rehan PRDW :

Oke, aku suka samaa..

--
To Be Continued...

Hehe, maaf ya agak gantung ceritanya. Tapi kan abis ini langsung dikasitau di next chapter.. hehe :D

Maaf, ya kalau author sering cerewet dan ketawa-ketawa sendiri a.k.a gila.

VOTE dan COMMENT.

Udah, ye. Kayaknya ini doang.

My SeniorWhere stories live. Discover now