Chapter 1

128 6 1
                                    

Lexa POV =

Ting!

Kupencet tuts piano pada nada terakhir. Semua orang yang menyaksikanku pun bertepuk tangan. Terkecuali, Mas Rehan yang sembari meninggalkan teater.

Aku memanggilnya dengan 'Mas' karena beliau adalah senior-ku di les musikal. Dia egois, sensitif, dan galak. Tetapi, permainan pianonya sangatlah menarik.

-

"OMG, Lexa! You're awesome!" Sahut Mrs. Ferya, guru pianoku.

"Thanks, Mrs. Without you, i can't do this alone." Jawabku sambil tersenyum.

"Oh, Mrs. I have to go to my parents." Lanjutku. Ms. Ferya mengangguk dan aku segera mencari Mom dan Dad.

Ah, itu mereka!

"Mom! Dad!" Sapaku. Mom dan Dad langsung memelukku.

"We proud of you." Ucap Dad yang masih memelukku.

"Mom, dad. Bukannya kita harus pulang? Katanya ada teman Mom mau kerumah?" Tanyaku.

"Oh iya." Jawab Mom.

Aku segera meminta izin dari Mrs. Ferya dan aku segera pulang.

-

"Congrats, Lexa! Sayangnya aku tak bisa datang." Seru Zhea lewat telepon.

"Hahaha, iya terima kasih." Jawabku.

"Aww, poor me. I have to go, Lexa. Adikku mau minta dibelikan es krim. Byee!" Ucap Zhea sambil mematikan teleponnya.

Tepat sekali! Sudah sampai rumah!

"Mom, aku harus ganti baju?" Tanyaku.

"Terserah. Bajumu bagus ini, kan?" Jawab Mom. Aku mengangguk.

Ting tong!

"Ah itu dia Tante Rizka sudah datang." Seru Mom. Aku cepat-cepat menaiki lantai dua dan masuk kamarku. Yah, begitulah aku. Pemalu jika baru kenal seseorang.

"Hahaha!"

Kudengar gelak tertawa Mom dan Tante.. tante siapa tadi? Oh, Tante Rizka.

Ayo, Lexa! Kamu harus berani bertemu Tante Rizka. Ayo, berani!

Akhirnya, aku berjalan menuju ruang tamu dan melihat Tante Rizka. Tunggu, siapa laki-laki remaja disebelahnya? Sepertinya aku kenal.

MAS REHAN??!!

Jadi selama ini Mom akrab dengan seorang teman yang anaknya sangat sensitif??!!

"Lexa, ini Tante Rizka. Dan itu namanya Rehan." Jelas Mom.

"S..salam kenal..." Sapaku gugup. Kulihat Mas Rehan melototiku dengan jengkel.

To Be Continued...

Hayaaa, gimana?? Seru gaak?? Kalo seru, jangan lupa VOTE dan COMMENT. Jangan cuma baca aja. Percuma :))

WAJIB yah di VOTE dan COMMENT. ntar gak dilanjutin, nih ceritanyaa.. :'(

Haha, bercanda kok! Tapi mudah-mudahan kalian terhibur dengan cerita cadangan ini.

Next chapter, please... :))

My SeniorWhere stories live. Discover now