10. STEVANKOV PLATKNOV

4.2K 345 15
                                    

Terbangun dalam rutinitas konstan ini sama sekali tak membuatku bosan. Impian untuk hidup bergelimang harta hanya tinggal beberapa jengkal. Aku cek Silver Card-ku. Hanya butuh beberapa digit nol agar aku dapat hidup layaknya bangsawan. Tapi, apakah seorang gigolo sepertiku dapat hidup dalam derajat yang sama seperti seorang bangsawan?

Sudah 3 bulan berlalu semenjak aku tinggal di sini. Aku bahkan sudah memenuhi persyaratan Richard mengenai royalty 80 persen per sepuluh transaksi itu. Beragam bangsawan telah aku layani termasuk bangsawan Midgard. Namun hingga sampai saat ini tak ada satu pun yang berani menggajakku ke kediamannya, membawaku ke Midgard atau menceritakan apa pekerjaan mereka. Semua berjalan layaknya transaksi barang. Ketemu, bayar, tidur, dan selesai. Selalu seperti itu. Dan sepertinya cukup sulit agar aku bisa menembus Midgard seperti yang jadi keinginanku selama ini.

Nelly memanggil dari layar di dekat pintu kamar. Dia menyuruhku menemuinya di ruangannya.

"Ada apa?"

"Kau ingat dengan Mister Stevankov Platknov?"

"Ah, bangsawan Midgard dari Platinum Compass itu?" tanyaku memastikan.

"Ya. Dia menyuruhmu ke kediamannya hari ini."

"Di Midgard?" ekspresi senang sempat terkembang di wajahku.

"Tidak. Tapi di kerajaannya. Dan dia memberimu ini," ucap Nelly menyodorkan sebuah kotak kecil berwarna hitam perak.

***

Sebuah kompas berwarna perak dengan campuran hitam metal berputar-putar di lenganku. Bentuknya begitu mewah. Ada ukiran naga di pinggirannya serta ukiran bangunan-bangunan runcing di belakangnya. Kunci kompas ini bahkan dilengkapi jam mekanik dan kalender analog.

Hari ini aku berangkat ke timur Holy Land. Menaiki bus klasik yang memerlukan 3 uang koin kuno sebagai alat pembayarannya, melewati kanal yang memisahkan Holy Land dan Daratan Yin. Menuju Yin Ring Gate Airstation dan bersiap untuk pergi ke Platinum Compass menggunakan Airtrain. Mister Stevankov yang pernah menjadi pelangganku sebulan lalu memintaku untuk pergi ke kerajaannya. Hal yang aku ragukan bakal terjadi mengingat persetubuhan pertama kami yang membuatku merasa tak sanggup. Tapi toh akhirnya aku berani untuk menemuinya kembali. Selain karena dia memberiku kunci kompas eksklusif yang tak akan pernah bisa didapat oleh manusia biasa di luar kerajaannya, dia mau membayarku 3 kali lipat serta tips tambahan dalam hari-hari yang aku habiskan di kediamannya, dan pula dia adalah bangsawan Midgard yang mungkin saja kali ini dia memberiku sebuah informasi penting mengenai sesuatu.

Saat aku pertama kali melayaninya dulu, dia pernah bercerita bahwa dia memilki seorang istri yang sama-sama tinggal di Midgard. Tapi aku tak mengerti kenapa dia malah mencari pria sebagai pemuas napsunya.

Butuh waktu lama hingga akhirnya aku berada di kerajaan Platinum. Bahkan Mister Stevankov menyuruh seseorang untuk menjemputku di Airstation kota Matroyska. Aku dibawa ke sebuah transportasi bawah tanah menuju sebuah tempat yang sama sekali tidak aku kenal.

Aku sempat merasa khawatir dan curiga dengan hal ini. Kereta bawah tanah begitu sepi dan terasa aneh. Ada barang-barang aneh di sisinya dan bahkan ini bukanlah transportasi umum. Seperti kendaraan rahasia tempat mengangkut barang-barang. Aroma aneh tercium dari salah satu bagian kereta seperti obat-obatan kimia.

Seseorang yang membawaku tak kalah menakutkan. Kepalanya botak dengan mata yang tertutupi kacamata hitam yang melingkar di kepalanya. Superior Suit yang dikenakannya terlapisi lempengan besi dan aku sadar ada sebuah senjata yang dia sembunyikan di sela-sela lempengan besi tersebut.

"Ikuti aku!" perintahnya saat kami tiba di tujuan. Aku tiba di dalam ruangan bawah tanah yang dipenuhi dengan lukisan-lukisan menganggumkan. Lukisan-lukisan yang menggambarkan kehidupan di masa lalu itu terpatri di dinding dan atap ruangannya. Kami menaiki lift dan naik ke lantai teratas dari gedung ini. Tepatnya di lantai 100. Kemudian menuju sebuah ruangan bernomor 666.

Vimana (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang